HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II FKTP DI PRAKTEK MANDIRI DOKTER HAKIKIYAH LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019

Firhat Esfandiari, Selvia Anggraeni, Muhammad Nur, Fathurrizqi Al-Faiz Santoso

Sari


Obesitas atau berat badan yang berlebih berhubungan dengan risiko kejadian Diabetes Melitus. Salah satu cara sederhana yang umum digunakan untuk menentukan obesitas adalah dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kadar LDL pada pasien Diabetes Melitus Tipe II FKTP di Praktek Mandiri Hakikiyah Lampung Tengah Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik Observasional dengan rancangan studi Cross-Sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan data rekam medis yang ada di Praktek Mandiri Dokter Hakikiyah. Analisis hubungan dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Responden dengan kadar LDL normal 21 responden 61,8% dan kadar LDL yang berlebih terdapat 13 responden 38,2%. Pada kelompok obesitas yang kadar LDL normal 9 reponden 32,0%, dan pada kelompok obesitas kadar LDL berlebih terdapat 17 responden 68,0%. Terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kadar LDL pada penderita Diabetes Melitus Tipe II. Orang yang memiliki Indeks Massa Tubuh yang berlebih 3.443 kali lebih berisiko untuk meningkatkan kadar LDL dan mengakibatkan terjadinya faktor risiko Diabetes Melitus dibandingkan dengan orang yang Indeks Massa Tubuhnya yang normal.

Kata Kunci


Indeks Massa Tubuh; Kadar LDL; Diabetes Melitus Tipe II

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


IDF. (2015). International Diabetes Federation Atlas 6th. htp://www. idf.

Hata, J. & Kiyohara, Y. 2013. Epidemiology of stroke and coronary artery disease in Asia. Circulation Journal, pp.CJ-13.

Hasan CMM, Parial R, Islam M, Kasru A. (2013). Association of hba1c, creatinine and lipid profile in patients with diabetes mellitus. J Middle-East of Scientific Research 16(11):1508-11. 12

Hussain, A. & Ali, I. Kaleem, W.A. & Yasmeen, F. (2019). Correlation between Body Mass Index and Lipid Profile in patients with Type 2 Diabetes attending a tertiary care hospital in Peshawar. Pakistan journal of medical sciences, 35(3), p.591.Tersedia dari : https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Correlation+between+Body+Mass+Index+and+Lipid+Profile+in+patients+with+Type+2+Diabetes+attending+a+tertiary+care+hospital+in+Peshawar&btnG=

PERKENI. (2015). Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Pb. Perkeni.

Kemenkes. (2014). Pusat Data dan Informasi Kementerian.

Kemenkes. (2014). Hipertensi. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

Koampa, P.H., & Pandelaki, K. & Wongkar, M.C. (2016). Hubungan indeks massa tubuh dengan profil lipid pada pasien diabetes melitus tipe 2. e-CliniC, 4(1).

Longmore & Murray. (2014). Buku Saku Oxfort Kedokteran Klinis. Edisi 8, Jakarta. EGC.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sukatemin. (2013). Kajian hubungan nilai hba1c, hiperglikemia, dislipidemia dan status vaskuler (berdasarkan pemeriksaan ankle brachial index/abi). Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, 7(1), hh. 50-55.

Waspadji, S. (2007). Diabetes Melitus: Penyulit Kronik dan Pencegahannya. Dalam: Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

WHO. (2017). World Health Organization [updated 2017;cited 2017 July 11]. Tersedia from http://www.who.int/topics/diabetes_mellitus/en/.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v7i3.2528

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.