ANGKA PENULARAN HEPATITIS B DARI IBU KE BAYI PADA BAYI YANG MENDAPAT HBIg DI PUSKESMAS KEDATON, PUSKESMAS WAY HALIM DAN PUSKESMAS LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016

Tessa Sjahriani, Debby Ayu Agustin

Sari


Hepatitis B merupakan penyakit menular yang serius dan umumnya menginfeksi hati disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang dapat menyebabkan penyakit akut maupun kronis. Transmisi virus hepatitis B (VHB) dari ibu ke anak (vertikal) dapat terjadi pada masa prenatal atau perinatal (pada saat persalinan atau segera sesudah persalinan) dan merupakan penyebab penularan infeksi hepatitis B (VHB). Untuk mengetahui Angka Penularan Hepatitis B Dari Ibu Ke Bayi Pada Bayi Yang Mendapat HBIg Di Puskesmas Kedaton, Puskesmas Way Halim dan Puskesmas Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung  Tahun 2016.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir dari ibu dengan HBsAg positif di seluruh Puskesmas Kota Bandar Bandar Lampung pada tahun 2016. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 bayi. Analisis data menggunakan analisis univariat. Penelitian menggunakan 30 bayi yang diberi HBIg, diketahui distribusi frekuensi angka penularan hepatitis B dari ibu ke bayi pada bayi yang mendapatkan HBIg dari 30 bayi menunjukkan 83.3% HBsAg (-) yang artinya status infeksi HBV pada responden sebagian besar negatif, dengan usia terbanyak usia 18 bulan sebesar 40,0% dan paling sedikit pada usia 11 bulan sebesar 23,3% serta jenis kelamin bayi paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebesar 56,7%. Dimana seluruh bayi memiliki riwayat pemberian HBO. 83,3% Angka penularan hepatitis B dari ibu HBsAg (+) ke bayi pada bayi yang mendapatkan HBIg menunjukkan hasil HBsAg (-).


Kata Kunci


Hepatitis B; HBIg

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


AmericanCollegeofObstetriciansandGynecologists.(2015).ACOGPractice Bulletin No. 86: Viral hepatitis in pregnancy. Obstetrics and gynecology, 110(4),941.

Arief,S., 2012. Hepatitis Virus. In: Juffrie, M.,et al., ed. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi.3rded.Jakarta:IDAI,285-305.

Banatvala J, Van Damme P. (2003). Hepatitis B vaccine: Do we need boosters? . J Viral Hepat 2003;10:1-6.

Borgia Guglielmo, Maria Aurora Carleo, Givanni Battista Gaeta, Ivan Gentile. (2012). Hepatitis B In Pregnancy. World Journal Of Gastroenterology. Vol. 34. ISSN : 1007-9327.

Chen H, Chang C, Wong M, Huang F, HC L, Lin Cd. (2004). Pediatric fulminant hepatic failure in endemic areas of hepatitis B infection: 15 years after universal hepatitis B vaccination. Hepatology;39:58-63.

Dahlan S, (2014). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta.

Dwivedi,M.,Misra,S.P.,Misra,V., Pandey,A., Pant,S.,Singh,R.,&Verma, M.(2011).SeroprevalenceofhepatitisBinfectionduringpregnancyandrisk of perinataltransmission

Fan,H.L.,etal.,2012.PredictorsoftheOutcomesofAcuteonChronicHepatitis BLiverFailure.WorldJournalofGastroenterology,18(36):5078-5083.

Franco,E.,etal.,2012.HepatitisB:EpidemiologyandPreventionin DevelopingCountries.WorldJournalofHepatology,Vol.4:74-80.

Geeta,M.G.,&Riyaz,A.,2013.PreventionofMothertoChildTransmissionof HepatitisBInfection.IndianPediatrics,Vol.50:189-192.

Ghanaei,R.M.,Joukar,F.,Souti, F.,&Roushan,Z.A.,2013.Knowledge and Attitude of Medical Students Toward Hepatitis B and C Infections. InternationalJournalof ClinicalandExperimentalMedicine,6(3):197-205.

Ismalita. (2003). Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Prematur. Sari Pediatri. Vol. 4: No. 4 : 163-167

Infodatin. (2014). Situs & Analisis Hepatitis. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Jafarzadeh A, SJ M. (2006). Persistence of anti-HBs antibody and immunological memory in children vaccinated with hepatitis B vaccine at birth. J Ayub Med;18:1-9.

Kang,G.,Ma,F.,Chen,H.,Yang,Y.,Guo,S.,Wang,Z.,&Zhang,L. (2015).Efficacy ofantigendosageonthe hepatitisBvaccineresponsein infants born to hepatitis B-uninfected and hepatitis B-infected mothers. Vaccine,33(33),4093-4099

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Pengendalian Hepatitis Virus. Jakarta: KementrianKesehatanRepublikIndonesia

Konsensus PPHI. (2006). Panduan Tata Laksana Infeksi Hepatitis B Kronik. Jakarta : Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia.

Lin Y, Chang M, Ni Y, Hsu H, Chen D.(2003). Long term immungenicity and efficacy of universal hepatitis B virus vaccination in Taiwan. J Infect Dis 2003;187:134-8.

Manatvala J, Van Damme P. (2003). Hepatitis B vaccine- do we need boosters?. J Viral Hepatology ;1: 1-6.

Neal A. Halsey MD, Jon S. Abramson MD, Mrgaret C. Fisher ND et al. (2013). Immunization Of Aldolesants : Recommendation Of The Advisory Committee On Immunization Practice, The American Academy Of Pediatrics, The American Academy Of Family Physicians, And The American Medical Association. PEDIATRIC: Vol. 99: No. 3.

Notoatmodjo,S.,2010.MetodologiPenelitianKesehatan.Jakarta:RinekaCipta

Petersen K, Bulkow L, McMahon B, Zanis C, Getty M, Peters H, dkk. (2004). Duration of hepatitis B immunity in low risk children receiving hepatitis B vaccinations from birth. J Pediatr Infect Dis ;23:650-6.

Price, S.A., & Wilson, L.M., (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6: EGC: Jakarta.

Satgas Imunisasi IDAI. (2000). Jadwal imunisasi rekomendasi IDAI. SarinPediatri(2)1:43-7.

Shepard,C.W.,Simard,E.P.,Finelli,L.,Fiore,A.E.,&Bell,B.P.(2016). Hepatitis B virus infection: epidemiology and vaccination. Epidemiologicreviews,28(1),112-125

Snyder D John and Larry K. Pickering. (2012). Haptitis A sampai E. Dalam:(terjemahan)NelsonWEdkk(editor). BukuteksilmukesehatananakNelson.Edisi ke-15.Vol.2,Jakarta:EGC;hlm.1120 - 1123.

WHO,2002.HealthCareWorkerSafety . World Health Organization

WHO, 2012. Hepatitis B. World Health Organization




DOI: https://doi.org/10.33024/.v5i4.972

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.