DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN KLEBSIELLA PNEUMONIA
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap bakteri Staphylococcus aureus danKlebsiella pneumoniae menggunakan metode difusi agar Kirby-Bauer serta untukmenguji kemungkinan adanya perbedaan daya antibakteri air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap bakteri Gram positif
Subyek terdiri dari enam perlakuan, yaitu kontrol 0% (aquades steril), serta air perasan jeruk nipis dengan konsentrasi 0%, 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90% untuk masing-masing kelompok bakteri Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumoniae. Dilakukan empat kali pengulangan sesuai rumus Federer pada setiap kelompok perlakuan dan parameter yang diukur adalah diameter zona hambat pada media pertumbuhan bakteri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa air perasan jeruk nipis memiliki daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumoniae. Pada konsentrasi 0%, 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90% untuk Staphylococcus aureus terbentuk zona hambat dengan diameter rata-rata 0 mm; 12,04 mm; 12,98 mm; 14,18 mm; 16,99 mm; dan 18,61 mm. Pada Klebsiella pneumoniae dengan konsentrasi 0%, 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90% terbentuk zona hambat dengan diameter rata-rata 0 mm; 8,96 mm; 9,66 mm; 10,01 mm; 10,28 mm; dan 10,44 mm.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/.v1i1.297
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.