HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016
Sari
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 melaporkan prevalensi penyakit gagal ginjal kronis (GGK) berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia sebesar 0,2%. Penurunan fungsi ginjal pada pasien GGK akan menghasilkan berbagai macam komplikasi salah satunya adalah hiperurisemia, Ginjal mengalami gangguan untuk memfiltrasi darah sehingga zat sisa metabolisme tubuh seperti urea, asam urat dan kreatinin tidak dapat diekskresikan.Tujuan Penelitian adalahUntuk mengetahui hubungan Kadar Asam Urat dengan Kadar Kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2016.Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan “cross sectional.”. Populasi dalam penelitian ini adalah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung berjumlah 55 orang. Sampel total populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan uji Laboratorium. Analisa data yang digunakan adalah chi square.Hasil analisis didapatkan rata-rata Kadar Kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa adalah 2,85mg/dl, dengan SD 0,89 mg/dl. Rata-rata kadar asam urat pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa adalah 7,49mg/dl, dengan SD 1,34 mg/dl. Tidak ada hubungan Kadar Asam Urat dengan Kadar Kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2016.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Berry CE and JM Hare (2004). Xanthine Oxidoreductase and Cardiovascular Disease: Molecular Mechanism and Pathophysiological Implications. Am J Physiol : 589-606
Budiyanto, M.A.K., (2002), Dasar-dasar Ilmu Gizi, Malang: UMM Press. Hal. 149.
Corwin, E. J. (2001). Patofisiologi. Jakarta: EGC. Depkes RI
Daugirdas, J, T.,Blake, P, G.,& Ing, T, S. (2007) Handbook Of Dialysis 4th Edition. Philadelphia. Lippincott Williams & Wilkins
Hastono. (2007) Analisa Data Kesehatan. Jakarta : FKM. UI
Hediger MA, Johnson RJ, Miyazaki H, EndouH (2005). Molecular Physiology of Urate Transport. Am J Physiol :125-33
Henry’s. Basic Examination of Urine in Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. Twenty- first Edition 2007 : 397
Johnson RJ, Kang DH, Feig D, Kivlighn S, Kannelis J, Watanabe S, Tuttle KR (2003). Is there a pathogenetic role for uric acid in hypertension and cardiovascular and renal disease? Hypertension, 41:1183-1190
Lamb E, Newman JD and Price PC, ‘Kidney Function Test’ in Tietz Textbook of Clinical Chemistry and Molecular Diagnostic, eds. Burtis C, Ashwood RE and Bruns ED, fourth edition, Elseiver Saunders, 2006, p803-5.
Levey AS, Coresh J, Balk E, Kausz AT, Levin A, Steffes MW, et.al. National Kidney Foundation Practise Guidelines for Chronic Kidney Disease : Evaluation, Classification, and Stratification. An Intern Med 2003 : 139 : 137 – 47
Mubarok (2013) Perbedaan Kadar Hemoglobin, Ureum, Kreatinin Pre Dan Post Hemodialisa Selama 3 Bulan Menjalani Hemodialisa Di RSUD Raden Mattaher Jambi Periode Desember 2012 – Maret 2013.
National Kidney Foundation I, Kidney-Dialysis Outcome Quality Initiative. K/DOQI clinical practice guidelines : anemia. Am J Kidney Dis 2001; 37
National Kidney Foundation, 2002. Definition and stages of chronic kidney disease. New York: National Kidney Foundation.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013
Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Edisi 6. Jakarta. EGC.
Silbernagl, S. and Lang F.,2012. Teks& Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta : EGC
Soeparman, dkk. 2001. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Sudoyo, Aru W, Setiyohadi, Alwi, Simadibrata, dkk, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta
Suhardjono, dkk., 2001. Gagal Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi Ketiga. FK UI, Jakarta
Sukandar. 2006. Gagal Ginjal Dan Panduan Terapi Dialisis. Fakultas Kedokteran UNPAD. Bandung
Wortmann R. L., 2009. Gout dan Gangguan Metabolisme Purin Lain dalam Harrison Prinsip-prinsip Ilmu penyakit Dalam. Edisi 13. Jakarta : ECG. Hal.2300-2309
DOI: https://doi.org/10.33024/.v5i4.974
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.