PENGARUH KOPI TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS ABULYATAMA

Sefira Uhya, Mursyida Mursyida, Iziddin Fadhil

Sari


Latar Belakang kopi merupakan salah satu minuman yang terkandung komponen kafein didalamnya serta memiliki efek pada sistem saraf pusat sehingga meningkatkan kinerja otak dengan menstimulasi area broadmann pada bagian prefrontalis pada daerah 9, 10, 11, 12 yang berperan dalam penyimpanan memori yaitu dapat memuat kemampuan berpikir untuk menyimpan, mempertahankan, mengingat, menilai, orientasi, persepsi dan memperhatikan informasi yang diterima oleh individu. Tujuan Penelian untuk mengetahui efek mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein terhadap Mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Abulyatama. Metode tipe penelitian ini eksperimental sungguhan. Subjek penelitian terdiri atas 36 orang dengan usia 18-24 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 18 responden minum kopi dan 18 responden tidak minum kopi. data yang diukur adalah perbedaan skor memori jangka pendek. Pemberian secangkir kopi seduh dalam sekali minum sebanyak 20 gram bubuk kopi dan 150 liter air. Analisis data menggunakan uji “t” tidak berpasangan dengan α ꞊ 0,05. Hasil rata-rata poin memori jangka pendek setelah minum kopi sebesar 26.9444 lebih besar dari rata-rata poin memori jangka pendek yang tidak minum kopi yaitu sebesar 23,0000 dari uji statistik independent sample T-test menunjukkan (2-tailed) < tailed. Hal ini membuktikan cenderung adanya perbedaan selisih peningkatan memori jangka pendek antar minum kopi dan tidak minum kopi. Kesimpulan kopi meningkatkan memori jangka pendek.

Kata Kunci


Kopi; Memori Jangka Pendek

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chandra LGS. (2012). Pengaruh Kopi (Coffea arabica) Terhadap Memori Jangka Pendek. [Tesis]. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Ferdinand C, Olivia S. (2018). Hubungan kafein terhadap daya ingat jangka pendek pada mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Tarumanagara Medical Journal, 1(1): 41–47.

Intarti WD, Savitri NPH. (2014). Pengaruh Tinggi Badan Terhadap Kecerdasan Kognitif Murid TK A Al-Muhajidin Cilacap, Jurnal Ilmiah Kebidanan 5(4): 63–76.

Irma Z, Dewi S. (2018). Pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap kafein dalam kopi. Jurnal Lantanida 6(2): 1–12.

Koupenova M, Ravid K. (2014). Adenosine, Adenosine Receptor Their Role Glucose Homeostatis Lipid Metabolism, J Cell Physiol: 617–638.

Maghfiroh AR. (2019). Pengaruh Kafein Kopi Pada Perhatian: Penelitian Eksperimen di Pondok Pesantren As-Salafiyyah. Jurnal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pp. 56–61.

Nikko. (2015). Pengaruh Kopi Robusta Terhadap Memori Jangka Pendek Pada Laki-Laki Dewasa Muda. Abstrak Undergraduate Thesis. Universitas Kristen Meranatha 73: 1–8.

Rini SS, Kuswardhani T, Aryana S. (2018). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Kognitif Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar. Jurnal Penyakit Dalam Udayana 2(2): 32–37.

Rogers PJ, Heatherley SV, Mullings EL, Smith JE. (2013). Faster but not Smarter: Effects of Caffeine and Caffeine Withdrawal on Alertness and Performance. Psychopharmacology (Berl) 226(2): 229-40.

Triantara AN, Wijayanti HS. (2017). Perbedaan Kualitas Tidur Setelah Mengkonsumsi Berbagai Jenis Minuman Kopi Pada Usia Dewasa, Journal of nutrition college 184(4681): 156.

Yusdiyanti D, Hardian H, Sumekar, TA. (2017). Pengaruh Brain Training Terhadap Memori Diukur Dengan Scenery Picture Memory Test. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 460–469.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v8i1.3580

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.