KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Illustri Illustri

Sari


Kecerdasan Emosional (EQ) yang rendah dalam suatu negara berkembang akan menjadi salah satu tolak ukur penyebab kelemahan pada sumber daya manusia. Kecerdasan Emosional (EQ) merujuk pada keterampilan non kognitif yang mempengaruhi kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Mengetahui  hubungan kecerdasan Emosional (EQ) dengan kinerja perawat dalam menerapkan pendokumentasian asuhan keperawatan. Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  penelitian  kuantitatif  cross  sectional. Populasi  dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang praktek di Rumah sakit X Kota palembang.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional stratified random sampling. Analisis dilakukan dengan  uji Chi-Square.  Menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional (EQ) dengan kinerja perawat dalam pendokumentasi asuhan keperawatan. Dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,682 dan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Semakin tinggi dan baik Kecerdasan Emosional (EQ) seorang perawat maka pendokumentasian asuhan keperawatannya akan semakin baik. Saran dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan dalam pendokumentasian dengan diadakan pelatihan atau seminar tentang kecerdasan Emosional (EQ) agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan juga.

Kata Kunci


Kecerdasan Emosional (EQ); Kinerja Perawat; Pendokumentasi Asuhan Keperawatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Christian J.P, Mulyadi, Rivelino H. (2016). Hubungan Kecerdasan Emosional (EQ) Dengan Kinerja Perawat Dalam Menerapkan Asuhan Keperawatan di Irna A RSUP Prof DR. R. D Kandou Manado. Journal Keperawatan (e-Kep) 4(1).

Depkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/16091600001/profil-kesehatan-indonesia-tahun-2015.html.

Fauziah & Ratna. (2015). Hubungan Kecerdasan Emosional (EQ) dengan Kinerja Perawat Alam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan. THE SUN 2(1).

Gibson, James. L, Ivancevich J. M., and Donnelly Jr. (1987). Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Goleman, D. (2015). Emotional Intelligence-Kecerdasan emosional (EQ). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Meta Nurita Diana Sari. (2012). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (EQ) dengan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan. Jurnal Psikologi Universitas Gunadarma.

Notoatmodjo. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Patton, P. (1998). Kecerdasan Emosional (EQ) di Tempat Kerja. Alih Bahasa: Zaini Dahlan. Jakarta: Pustaka Delapratasa.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4 volume. Jakarta: EGC.

Rudyanto, E. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (EQ) Dan Kecerdasan Spiritual Dengan Perilaku Prososial Pada Perawat. [Skripsi]. Solo: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Uha, I. N. (2013). Budaya Organisasi Kepemimpinan & Kinerja. Jakarta: Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v8i3.4284

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.