AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) TERHADAP Candida albicans

Yunilda Rosa

Sari


Gambir dikenal sebagai jenis tanaman obat,  mengandung zat aktif yaitu katekin senyawa polifenol, berkhasiat sebagai antibakteri dan antijamur. Candida albicans adalah jamuryang hidup dalam rongga mulut, kulit dan alat kelamin, dapat menganggu kesehatan mulut, kulit dan kelamin. Tujuan penelitian untuk membuktikan kemampuan ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian bersifat eksperimental laboratories. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Bahan Alam STIK Siti Khadijah dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK)  Palembang.  Bahan penelitian adalah Candida albicans dalam bentuk sediaan esktrak daun gambir dengan kosentrasi 0.781%, 1%, 2.5%,  kontrol positif (Choramfenicol) dan kontrol negatif (DMSO). Pembuatan ekstrak daun  gambir dengan metode maserasi dan rotaevaporator. Zona hambat didapatkan melalui pengukuran zona bening yang terbentuk menggunakan jangka sorong. Uji statistik  menggunakan program SPSS Versi 20.0,  dianalisis dengan uji ANOVA dan uji Least Significant Difference (LSD) atau uji lanjut BNT (P<0,05). Kesimpulan adalah 1. Ekstrak etanol daun gambir (Uncaria gambir Roxb) pada semua konsentrasi dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans2. Choramfenicol sebagai kontrol positiflebih efektifmenghambat pertumbuhan Candida albicans dari  ekstrak daun  gambir.

Kata Kunci


Daun Gambir; Anti Jamur; Candida albicans

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adria. (1998). Pengaruh Ekstrak Gambir terhadap Hama terong KB Epilachna varivesrisn Mulsant. Jurnal Penelitian Tanaman Industry 4(4).

A. Leepel,L. Hidayat,R. Puspitawati,R. M Bahtiar,B. (2009). Efek Penambahan Glukosa pada Saburoud Dextrose Broth terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Indonesian Journal of Dentistry.

Dwidjoseputro, D. (1998). Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.

Gharnita YS, Lelyana S, Sugiaman VK. (2019). Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) Ekstrak Etanol Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. J. SONDE (Sound of Dentistry) 4(1).

Gozali D, D Rusmiati & P Utama. (2009). Formulasi dan Uji Stabilitas Mikroemulsi Ketokonazol Sebagai Antijamur Candida albicans dan Tricophyton mentagrophytes. Farmaka 7(2).

Husain N. ( 2011). Efektifitas Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb) sebagai Alternatife Bahan Larutan Irigasi Saluran Akar Terhadap Pertumbuhan Bakteri Entrococcus faecalis Pada Konsentrasi Dan Waktu Kontak Yang Berbeda. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Ilyas,M. (2008). Daya Hambat Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap Pertumbuhan Candida albicans. J. Dentofasial 7(1).

Kinho Julianus, Arin, Dwi DI, Tabba Supratman, Kama Harwiyuddin, Kafiar Yermis, dkk. (2011). Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara. Jilid 1. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementrian Kehutanan. Hal. 83-6.

Kresnawaty I, Zainuddin A. (2011). Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Dari Derivate Metil Ekstrak Etanol Daun Gambir (Uncaria gambir). J Litri [serial online] 2009; 15(4): [internet]. Available from: URL: http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/ upload.files/ File/publikasi/jurnal/jurnal %202009/J_Vol15_4-_1_2009.pdf.

Lucida H, Bakhtiar A, Putri WA. (2010). Formulasi Sediaan Antiseptic Mukut Dari Katekin Gambir. J Sains Tek Far [serial online] 2007; 12(1):[internet]. Available from: URL:http://ffarmasi.unand.ac.id/ pub/jstf_v12_1_07_henny.pdf. Accesed Desember 19. 2010.

M. Friadi, A. (2016). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Gambir (Uncaria Gambir Roxb) Terhadap Candida albicans. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi.

Putri, M.A.H. (2010). Uji Aktivitas Antibakteri (+) - Katekin dan Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Beberapa Jenis Bakteri Gram negatif dan Mekanismenya. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Prayoga,D. (2016) . Uji Efektivitas Ekstrak Gambir , Gambir Kering Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Dengan Media Agar. Palembang : Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bahkti Pratiwi.

Ridha A., Afrina, Kartika S. (2017). Uji Aktivitas Antifungal Ekstrak Kulit Pisang Barangan (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Candida Albicans. J. Cakradonya Dent 9(1): 26-33.

Suraini, Chairani, Enlita. (2015). Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb) terhadap Candida albicans. Scientia 5(2).

Vensia Magdalena, N. Kusnadi, J. (2015). Antibakteri dari Ekstrak Kasar Daun Gambir (Uncaria gambir var Cubadak) Metode Microwave-Assisted Extraction terhadap Bakteri Patogen. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(1).




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v8i3.4288

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.