AKTIVITAS LARVASIDA INFUSA DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti

Gita Susanti, Oom Komalasari, Aini Ria Rahayu

Sari


Daun seledri mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, dan minyak atsiri yang bermanfaat sebagai larvasida. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas larvasida infusa daun seledri terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Randomized Post Only Control Group Design. Konsentrasi mortalitas infusa terhadap larva nyamuk Aedes aegypti yang digunakan yaitu5% v/v, 10% v/v, dan 15% v/v. Parameter yang diamati adalah jumlah larva yang mati dalam 24 jam. Hasil penelitian didapatkan mortalitas larva pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15% masing-masing sebesar 66,6%, 90%, dan 96%.Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi infusa daun seledri 10% sudah memiliki aktivitas larvasida terhadap Aedes aegypti.

Kata Kunci


Larvasida; Apium graveolens; Aedes aegypti

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi Volume 2. Jakarta: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Jakarta: Kemenkes RI.

Melanie, R., Sihotang, I. S., Kasmara, H. (2018). Effectiveness of Storage Time Formulation of Bacillus thuringiensisagainst Aedes aegypti Larvae. Jurnal Unpad.

Ningsih, T.S, (2010). Uji Kerentanan Larva Aedes spp terhadap Abate Temephos (Studi Kasus Pada Larva Aedes Spp di Daerah Endemis DBD Kelurahan Tembalang Semarang. [Skripsi]. Semarang: FKM Epidemiologi dan Penyakit Tropik UNDIP.

Remy, E.P., Rexy, Y. (2013). Pengujian Aktivitas Larvasida dari Ekstrak Ascidian lissoclinum-patella terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis.

Sellami,et al. (2012). Essential Oil and Aroma Composition of Leaves, Stalks and Roots of Celery (Apium graveolens Var. Dulce) from Tunisia.Journal ofEssential Oil Research.

Susanti, Dixie Tri. (2015). Jenis-Jenis Larva Nyamuk di Kelurahan Karah Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kotamadya Medan. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Utomo M., dkk. (2010). Pengaruh Jumlah Air yang Ditambahkan pada Kemasan Serbuk Bunga Sukun (Artocarpus communis) sebagai Pengganti Isi Ulang (Refill) Obat Nyamuk Elektrik Terhadap Lama Waktu Efektif Daya Bunuh Nyamuk Anopheles aconitus Lapangan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Yongkhamcha, B. (2010). Biological Control of Dengue Fever Mosquitoes (Aedes aegypti L.) by Mintweed (Hyptis suaveolens (L.) Poit), Yam Bean (Pachyrhizus erosus L.), and Celery (Apium graveolens L.) Seed Extracts. Thailand: Suranaree University of Technology.

Yudha, Wisnu, H. (2013). Efektivitas ekstrak buah bintaro (Cerbera odollam) sebagai larvasida lalat rumah (Musca domestica). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v8i2.4292

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.