PERBANDINGAN POLA RESISTENSI ANTIMIKROBA BAKTERI GRAM POSITIF DAN BAKTERI GRAM NEGATIF PADA PASIEN HIV YANG MENGALAMI INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH DENGAN CD4 <100 cell/µL DAN CD4 ≥100 cell/µL

Dedy Oceriza, Ricke Loesnihari, Tambar Kembaren

Sari


Penelitian observasional ini mendeskripsikan pola resistensi anti mikroba bakteri dengan Gram positif serta pada bakteri dengan Gram negatif penyebab infeksi saluran nafas bagian bawah (BTA negatif) dan perbedaan jenis bakteri berdasarkan kadar CD4 yang diisolasi dari sputum pasien HIV/AIDS di Poli Pelayanan Khusus (Posyansus) Penyakit Dalam RSUP Haji Adam Malik di Medan. Tujuan dari penelitian ini Perbandingan Pola Resistensi Antimikroba Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif pada Pasien HIV yang Mengalami Infeksi Saluran Nafas Bawahdengan CD4 <100 cell/µL dan CD4 ≥100 cell/µL. Pengumpulan data secara cross-sectional, menentukan jenis dari bakteri dengan Gram positif dan bakteri Gram dengan negatif dengan kutur dan pewarnaan gram kemudian dilakukan test resistensi antimikroba. Analisis uji Fisher exact dengan kemaknaan (p<0,05). Hasil: Bakteri terisolasi terbanyak bakteri Gram-negatif (52,8%) dari 16/28 sputum pasien. Spesies terbanyak Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae (25%) dan Staphilococcus epidermis (13%). Antimikroba yang digunakan sebanyak 23, pola resistensi antmikroba pada bakteri Gram positif sebesar 69%, intermediet 2% dan sensitif 29%. Pola resistensi antimikroba bakteri Gram negatif 61%, intermediet 3%, sensitif 35%. Kesimpulan : Hasil statistik menunjukkan ada perbedaan jenis bakteri berdasarkan kadar dari CD4 daripada pasien dengan HIV/AIDS dengan Infeksi saluran nafas bawah (p<0,05).

Kata Kunci


Resistensi Antimikroba; HIV/AIDS; Infeksi Saluran Nafas Bawah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adhanom, G. et al. (2019) ‘Species, Risk Factors, and Antimicrobial Susceptibility Profiles of Bacterial Isolates from HIV-Infected Patients Suspected to Have Pneumonia in Mekelle Zone, Tigray, Northern Ethiopia’, BioMed Research International, 2019, pp. 1–10. doi: 10.1155/2019/8768439.

Benito, N. et al. (2012) ‘Pulmonary infections in HIV-infected patients: An update in the 21st century’, European Respiratory Journal. doi: 10.1183/09031936.00200210.

Cillóniz, C. et al. (2018) ‘Community-acquired bacterial pneumonia in adult HIV-infected patients’, Expert Review of Anti-Infective Therapy. doi: 10.1080/14787210.2018.1495560.

Falco, V. et al. (1994) ‘Bacterial pneumonia in HIV-infected patients: A prospective study of 68 episodes’, European Respiratory Journal, 7(2). doi: 10.1183/09031936.94.07020235.

Gunawan and Gan, S. (2016) ‘Farmakologi dan Terapi Edisi 6’, in Farmakologi dan Terapi Edisi 6.

Huang, L. and Crothers, K. (2009) ‘HIV-associated opportunistic pneumonias’, Respirology. doi: 10.1111/j.1440-1843.2009.01534.x.

Huang, L., Morris, A. and Crothers, K. (2016) ‘Pulmonary Complications of HIV Infection’, Seminars in Respiratory and Critical Care Medicine. doi: 10.1055/s-0036-1579582.

Ida Parwati, Dewi Kartika Turbawaty, Basti Andriyoko, A. K. S. (2015) Peta Bakteri dan Kepekaannya Terhadap Berbagai Antibiotika di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Pertama. Edited by A. K. Ida Purwati. Bandung: Departemen Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin.

Jubeh, B., Breijyeh, Z. and Karaman, R. (2020) ‘Resistance of gram-positive bacteria to current antibacterial agents and overcoming approaches’, Molecules, 25(12), pp. 1–22. doi: 10.3390/molecules25122888.

Kerkhoff, A. D. et al. (2020) ‘Determine TB-LAM point-of-care tuberculosis assay predicts poor outcomes in outpatients during their first year of antiretroviral therapy in South Africa’, BMC Infectious Diseases, 20(1). doi: 10.1186/s12879-020-05227-9.

McLaren, P. J. et al. (2017) ‘Evaluating the impact of functional genetic variation on HIV-1 Control’, Journal of Infectious Diseases, 216(9), pp. 1063–1069. doi: 10.1093/infdis/jix470.

Melindah, Prayudi Santoso, Uun Sumardi, Yana Akhmad Supriatna, D. K. T. (2016) ‘Korelasi Jumlah Cluster of Differentiation 4 dengan Jenis Bakteri Penyebab Infeksi Paru dari Kultur Bilasan Bronkoalveolar pada Pasien Human Immunodeficiency Virus Correlation between Cluster of Differentiation 4 Cell Counts and Types of Bacteria Causing’, MKB, 48(77), pp. 32–38.

Metlay, J. P. and Singer, D. E. (2002) ‘Outcomes in lower respiratory tract infections and the impact of antimicrobial drug resistance’, Clinical Microbiology and Infection, 8(SUPPL. 2). doi: 10.1046/j.1469-0691.8.s.2.4.x.

Ojha, C. R. et al. (2015) ‘Lower respiratory tract infections among HIV positive and control group in Nepal’, VirusDisease, 26(1–2), pp. 77–81. doi: 10.1007/s13337-015-0254-z.

Parvez Anwar Khan, Abida Malik, Nazish Fatima, M. S. (2013) ‘Profile of Fungal Lower Respiratory Tract Infections and CD4 Counts in HIV Positive Patients’, Virology & Mycology, 02(02), pp. 2–4. doi: 10.4172/2161-0517.1000113.

Ragavan Rameshkumar, M. and Arunagirinathan, N. (2018) ‘Drug-Resistant Bacterial Infections in HIV Patients’, in Advances in HIV and AIDS Control. doi: 10.5772/intechopen.78657.

Ramachandran, A. et al. (2017) ‘Cost-effectiveness of CRAG-LFA screening for cryptococcal meningitis among people living with HIV in Uganda’, BMC infectious diseases, 17(1). doi: 10.1186/s12879-017-2325-9.

Storgaard, M., Laursen, A. L. and Andersen, P. L. (1993) ‘The c-reactive protein responses in HIV-infected patients with pneumonia’, Scandinavian Journal of Infectious Diseases, 25(3). doi: 10.3109/00365549309008503.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v8i4.5183

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.