HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KESELAMATAN PASIEN PADA MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
Sari
Keselamatan pasien merupakan salah satu indikator mutu pelayanan keperawatan dimana semakin baiknya keselamatan pasien di rumah sakit,maka semakin baik pula mutu pelayanan keperawatan yang mana semua itu didukung oleh bagaimana pengetahuan perawat terhadap keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan keselamatan pasien pada mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat inap rumah Sakit Bayangkara Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini menggunakan survey anaitik dengan metode Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang ada diruang ruang rawat inap rumah sakit ‘’B’’ yag berjumlah 59 orang. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik total samplingdan pengumpulan data peneliti menggunakan data primer yaitu berupa kuesioner. Teknik analisis data dengan analisi univariat dan bivariate menggunakan uji chi-square (χ2) dan uji statistik Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian Dari 59 perawat terdapat 50 perawat (84.7%) pengetahuan baik dan 32 perawat (54.2%) yang menyatakan keselamatan pasien tinggi keselamatan pasien rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan keselamatan pasien pada mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat inap rumah Sakit Bayangkara Kota Bengkulu. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit ‘’B’’ terus meningkatkan aspek empati, responsiveness, assurance dan petugas yang memberikan perhatian lebih kepada pasien untuk kesembuhannya.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bawelle, S,C; Sinolungan, J,S,V; Hamel, Rivelino, S. (2013). Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety) di Ruang Rawat Inap RSUD Liun Kendage Tahuna. Manado. Jurnal Keperawatan,1 (1), 1-7.
Darliana, D. (2016) ‘Hubungan Pengetahuan Perawat Drngan Upaya Penerapan Patient Safety di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah DR.Zainoel Abidin Banda Aceh.’, Idea NursUsing Journal, VII(1), pp. 61–69.
Departemen Kesehatan RI. (2005). Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety): utamakan keselamatan pasien. Jakarta: Bakti Husada
Baihaqi, L. F. (2020). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Keselamatan Pasien (Patient Safety) Di Ruang Rawat Inap Rsud Kardinah Tegal. Universitas Muhammadiyah Surabaya
Fatimah, F. S., Sulistiarini, L. and Ata, U. A. (2018) ‘Gambaran Pelaksanaan Identifikasi Pasien Sebelum Melakukan Tindakan Keperawatan di RSUD Wates Description of The Implementation Of Patient Identification Before Taking Nursing Action In RSUD Wates’, 1(1), pp. 21–27.
Iswati (2013). Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan
Kusek. (2012). Preventing central line-associated bloodstream infections. Journal of nursing.
Majid, A. (2011).Keperawatan perioperatif (1st ed.). Yogyakarta: Goysen Publishing.
Maulana. (2013). Promosi kesehatan. EGC: Jakarta .
Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pratama, D. A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Penerapan Patient Safety Oleh Perawat di RSUD. Jurnal keperawatan.
Robbins, Stephen P., Judge,Timothy A.(2008). Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empa
Roswati, A. (2019). hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety) di rumah sakit pusri palembang tahun 2019.
Simanjuntak, Elisa C. (2019) “Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan sasaran keselamatan pasien sebagai salah satu indikator pelayanan dirumah sakit”
Sulahyuningsih, D. T. (2017). Analysis of Patient safety Management in Committee for Quality Improvement and Patient safety at Sumbawa Hospital. Health Policy and management.
Wijaya, H., Goenarso, R. A., Keperawatan, A., & Husada, A. D. I. (2016). Tingkat pengetahuan perawat tentang Patient Safety di rumah sakit Adi Husada Surabaya.
Wulandari, M. R., Yulia, S., & Triwijayanti, R. (2019). Peningkatan Budaya Keselamatan Pasien Melalui Peningkatan Motivasi Perawat dan Optimalisasi Peran Kepala Ruang. Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, 2(2), 58-66.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i2.5383
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.