UJI EFEKTIVITAS FORMULASI LOSIO EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

Rudiyanto Rudiyanto, Tutik Tutik, Selvi Marcellia

Sari


Kulit bawang merah (Allium cepa (L.)) yang kurang termanfaatkan memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti. Losio merupakan sediaan yang dapat digunakan sebagai produk repelan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sediaan losio ekstrak kulit bawang merah efektif sebagai repelan dalam pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa ekstrak kulit bawang merah yang efektif dalam sediaan losio sebagai repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti. Ekstraksi kulit bawang merah menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan ekstrak yang diperoleh diformulasikan sebagai losio dan diuji sebagai repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti. Hasil ekstraksi kulit bawang merah diperoleh rendemen 19,8% yang telah diuji skrining fitokimia mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Hasil evaluasi sediaan fisik losio ekstrak kulit bawang merah telah memenuhi persyaratan sebuah losio. Sediaan losio ekstrak kulit bawang merah belum memiliki efektivitas sebagai repelan terhadap Aedes aegypti pada F3 dengan konsentrasi 2% memiliki daya tolak nyamuk sebesar 95,97% pada 30 detik dan 77,19% pada 6 jam perlakuan. Hasil analisis statistik SPSS diperoleh nilai signifikansi <0,05 yang berarti ketiga formulasi losio memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol positif.


Kata Kunci


Kulit Bawang Merah (Allium cepa (L.)); Losio Repelan Nyamuk Aedes aegypti

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adifian, H. I., & La Ane, R. (2013). Kemampuan adaptasi nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus dalam berkembang biak berdasarkan jenis air. Spirakel

Armando, R. (2009). Memproduksi 15 Minyak Atsiri Berkualitas. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Hal:71.

Dominica, D., & Handayani, D. (2019). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lotion dari ekstrak daun lengkeng (Dimocarpus longan) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi dan ilmu kefarmasian Indonesia 6(1): 1-7.

Irsan, M.A, Manggav, E., Pakki., Usmar. (2013). Uji Iritasi Krim Antioksidan Ekstrak Biji Lengkeng (Euphoria longana Stend) pada Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus), Majalah Farmasi dan Farmakologi 17(2):55–60.

Kemenkes. R.I. (2000). Rencana Strategis Program Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (PPBB). Ditjen PPM dan PLP. Jakarta.

Kemenkes RI. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi.

Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kurniasih. (2013). Formulasi Sediaan Krim Tipe M/A Ekstrak Biji Kedelai (Glycine max L.): Uji Stabilitas Fisik dan Efek pada Kulit. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lachman, L., H.A. Lieberman, and J.L. Kanig. (1994). Teori dan praktek Farmasi Industri, jilid II, edisi III, Universitas Indonesia. hal. 1119-1120.

Lestari, T. (2002). Hand and Body Lotion: Pengaruh Penambahan Nipagin, Nipasol dan Campuran Keduanya terhadap Stabilitas Fisika dan Efektifitasnya sebagai Anti Jamur. Skripsi; Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Lumentut, N., Edi, H. J., & Rumondor, E. M. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. Jurnal MIPA 9(2): 42-46.

Machavarapu, M., Manoj K. S., dan Meena V. (2013). Optimization of Physico- chemical Parameters for the Extraction of Flavonoids and Phenolic Components from the Skin of Allium cepa. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology 2(7): 3125- 3129.

Manullang, L. (2010). Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Umbi Bawang Merah (Allii cepae var. ascalonicum) Dengan Metode Uji Brine Shrimp (BST). [skripsi]. Medan (ID): USU.

Mukhriani, Faridha, Y.N & Mumang. (2015). Penetapan kadar tanin total ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) secara spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasi 2(4): 154-158.

Nurdjannah, N. (2004). Diversifikasi Tanaman Cengkeh. Jurnal Perspektif. 3(2):61-70.

Nusa R E.S, Roy dan Nurul Hidayati Kusumastuti. (2011). Risiko penggunaan pestisida dalam rumah tangga. Majalah Kesehatan INSIDE, Edisi 11 Vol. VI No. 02. Ciamis: Loka Litbang P2B2.

Wahyuningsih NE, Rahardjo M, Hidayat T. (2009). Keefektifan penggunaan dua jenis ovitrap untuk pengambilan contoh telur Aedes sp. di lapangan. Jurnal Entomologi Indonesia 6:95–102.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i1.5479

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.