UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli DALAM SEDIAAN GEL HAND SANITIZER

Bella Afni Ganis, Ade Maria Ulfa, Nofita Nofita

Sari


Tanaman yang memiliki daya antibakteri salah satunya adalah bunga telang (Clitoria ternatea L.). Sediaan farmasi yang telah banyak digunakan sebagai antibakteri untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan yang praktis dan mudah dibawa salah satunya yaitu gel hand sanitizer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak bunga telang dan keefektivitasan sediaan gel hand sanitizer dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstraksi bunga telang menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian daya hambat bakteri pada ekstrak bunga telang menggunakan metode disk dan pada sediaan gel hand sanitizer menggunakan metode sumuran. Konsentrasi ekstrak bunga telang yang digunakan yaitu 1%, 5%, 10%, 20%, dan 40%. Uji daya hambat pada konsentrasi 1% tidak terbentuk zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pada sediaan gel hand sanitizer konsentrasi yang digunakan adalah 10% dengan rata-rata zona hambat 9,5500 mm efektivitas sebesar 88,55% terhadap bakteri Staphylococcus aureus serta 8,6250 mm efektivitas sebesar 85,65% terhadap bakteri Escherichia coli.

Kata Kunci


Bunga Telang (Clitoria ternatea L.); Efektivitas Antibakteri; Gel Hand Sanitizer; Staphylococcus aureus; Escherichia coli

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Budiasih, K. S. (2017). Kajian Potensi Farmakologis Bunga Telang (Clitoria ternatea). In Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY.

Cahyaningtyas, F. D., Ukrima, Z. A., Nora, N., & Amaria, A. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Biji Teratai Sebagai Bahan Aktif Antibakteri Untuk Pembuatan Hand Sanitizer. Indonesian Chemistry and Application Journal 3(1): 7-13

Cronquist, A. (1981). An Integrated System of Classification Of Flowering Plants. New York: Columbia University Press.

Davis, W.W., dan Stout, T.R. (1971). Disk Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. USA: American Society for Microbiology.

Dewi, I.D.A.D.Y., Astuti, K.W., Warditiani, N.K. (2013). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Farmasi Udayana.

Elmitra. (2017). Dasar-Dasar Farmasetika Dan Sediaan Semi Solid. Sleman: Budi Utama.

Girou, E., Loyeau, S., Legrand, P., Oppein, F., & Brun-Buisson, C. (2002). Efficacy of Handrubbing with Alcohol Based Solution Versus Standard Handwashing with Antiseptic Soap: Randomised Clinical Trial. Bmj 325(7360): 362.

Haryati, SD., Darmawati, S., dan Wilson, W. (2017). Perbandingan Efek Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa Dengan Metode Disk dan Sumuran. Prosiding Seminar Nasional dan Internasional 1(1).

Hutajulu, T. F., & Rahma, S. Djumarman. (2008), Identifikasi Senyawa Fenol dan Delfinidin pada Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) serta Uji Efektivitasnya Terhadap Staphylococcus aureus Penyebab Radang Mata. Journal of Agro-Based Industry 25(2): 35-44.

Kamilla, L., Mnsor, S. M., Ramanathan, S., & Sasidharan, S. (2009). Antimicrobial Activity of Clitoria ternatea (L.) Extracts. Pharmacologyonline 1: 731-738.

Mukherjee, P. K., Kumar, V., Kumar, N. S., & Heinrich, M. (2008). The Ayurvedic Medicine Clitoria ternatea—From Traditional Use To Scientific Assessment. Journal Of Ethnopharmacology 120(3): 291-301.

Oktabimasakti, O. Efektivitas Antibakteri Gel Antiseptik Ekstrak Metanol Kulit Batang Tanjung (Mimusops elengi L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus [Disertasi]. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Oroh SB. Kandou FEF. Pelealu J. Pandiangan D. (2015). Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Selaginella delicatula dan Diplazium dilatatum Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Sains 15: 52-58.

Permatasari, VS. (2014). Pengaruh Konsentrasi Carbopol 940 Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisis Dan Stabilitas Gel Hand Sanitizer Minyak Daun Mint (Oleum menthae piperitae). [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Putra, I. M. A. S. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annonae muricata L.) dengan Metode Difusi Agar Cakram Terhadap Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Medicamento 1(1): 15-19.

Shu, M. (2013). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Dengan Bahan Aktif Triklosan 0, 5% dan 1%. Calyptra 2(1): 1-14.

Totok LHP. (2009). Optimasi Volume Etanol Dan Aquades Dalam Proses Perkolasi Daun Stevia (Stevia rebaudiana bertoni. M) Dengan Aplikasi Desain Faktorial. [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma.

Uma, B., Prabhakar, K., & Rajendran, S. (2009). Phytochemical Analysis And Antimicrobial Activity Of Clitorea Ternatea Linn Against Extended Spectrum Beta Lactamase Producing Enteric And Urinary Pathogens. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research 2(4): 94-96.

Wasiaturrahmah, Y., dan Jannah, R. (2018). Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer Dari Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum). Borneo Journal Of Pharma Scientech 2(2).

Wasitaatmadja. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Widyawati, L., Mustariani, B. A. A., & Purmafitriah, E. (2017). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasetis 6(2): 47-57.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i2.5541

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.