HUBUNGAN POLA AKTIVITAS DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN OBESITAS
Sari
Kegemukan dan obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan. Penyebab obesitas didasari karena seseorang banyak makan atau kelebihan berat tapi tidak makan berlebihan, namun kurangnya seseorang dalam berolahraga dan beraktivitas fisik atau disebut sindrom “couch potato” yaitu kurang gerak, sehingga asupan makanan yang menjadi kalori masuk ke dalam tubuh tidak digunakan untuk menunjang kebutuhan energi untuk tubuh (Sherwood, 2014). Mengetahui adanya hubungan antara pola aktivitas dan kebiasaan berolahrga dengan kejadian obesitas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control.
Cara pengambilan sampel penelitian yang akan digunakan adalah Purposive Samplingyaitu dengan menggunakan software Sample Size Determination in Health Study dengan Hypothesis Tests for Population Mean (two sided test) sehingga didapatkan sampel 28 dengan obesitas dan 28 tidak dengan obesitas. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, timbangan dan microtoise. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square. Ada hubungan yang bermakna antara pola aktivitas dengan kejadian obesitas dengan nilai p sebesar 0,000 (OR = 58.500) dan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan berolahraga dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Universitas Malahayati dengan nilai p sebesar 0,000 (OR = 95,286). Terdapat hubungan pola aktivitas & kebiasaan olahraga dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati (p = 0,000).
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i2.5665
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.