FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KOTABUMI II

Edy Cahyadi, Fuadi Fuadi, Valensia Refni Affuan

Sari


Hipertensi disebut juga Silent Killer karena sering muncul tanpa gejala. Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg dengan dua kali pengecekan dalam jeda waktu lima menit dalam kondisi tenang dan cukup istirahat. Riskesdas pada tahun 2018 mencatat prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kotabumi II. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia yang tinggal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kotabumi II. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang berkunjung di 10 posyandu lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kotabumi II yang berjumlah 84 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-Square dan uji T. Hasil uji Chi-square penelitian ini, variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia adalah perilaku merokok (p-value = 0,029) dan aktivitas fisik (p-value = 0,018). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia adalah jenis kelamin (p-value = 0,614) dan diabetes melitus (p-value = 0,849).


Kata Kunci


hipertensi, jenis kelamin, diabetes melitus, perilaku merokok, aktivitas fisik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arif, D., Rusnoto, & Hartinah, D. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Pusling Desa Klumpit UPT Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus. Jikk 4(2).

Arifin, M. H. B. M., Weta, I. W., & Ratnawati, N. L. K. A. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada kelompok Lanjut Usia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Tahun 2016. Medika, E-Jurnal 5(7): 1–23.

Astiari, N. P. T. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Laki-laki Dewasa di Puskesmas Payang, Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. 6, 14–21.

Chatterjee, S., Khunti, K., & Davies, M. J. (2017). Type 2 Diabetes. The Lancet 389(10085): 1–13. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(17)30058-2.

Harnani, Y., Alhidayati, & Witri, R. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru. 1–10.

IDF. (2017). IDF Diabetes Atlas Eighth Edition 2017. In International Diabetes Federation.

InaSH. (2015). Abc Hipertensi: Diagnosis dan Tatalaksana Hipertensi. In Perhimpunan Hipertensi Indonesia.

Infodatin. (2014). Pusdatin Hipertensi. Infodatin, 1–7. https://doi.org/10.1177/109019817400200403.

Infodatin. (2016). Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Infodatin, 5–7.

Kartikasari, A. N. (2012). Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat di Desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang. 41–50. https://doi.org/10.1109/CAMSAP.2015.7383821.

Kemenkes RI. (2013). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Buletin, 12–17.

Kemenkes RI. (2019a). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat. Kementerian Kesehatan RI, 1–2.

Kemenkes RI. (2019b). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementerian Kesehatan RI, 1–6.

Kemenkes RI. (2019c). Profil Kesehatan Indonesia 2018. In Kementrian Kesehatan RI.

Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Jurnal Mutiara Medika 16(2): 46–51.

Listina, F., Maritasari, D. Y., & Pratiwie, S. E. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Calon Jamaah Umrah pada Pelayanan Vaksinasi Meningitis Meningococcus di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati 5(1). https://doi.org/10.35842/formil.v5i1.303.

Masyudi. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Lansia dalam Mengendalikan Hipertensi. Jurnal Action: Aceh Nutrition Journal 3(1): 57–64. https://doi.org/10.30867/action.v3i1.

Mulyati, S. (2016). Peranan Advanced Glycation End-products pada Diabetes. 43(6), 422–426.

Nowotny, K., Jung, T., Höhn, A., Weber, D., & Grune, T. (2015). Advanced Glycation End Products and Oxidative Stress in Type 2 Diabetes Mellitus. Biomolecules 5(1): 194–222. https://doi.org/10.3390/biom5010194.

Petrie, J. R., Guzik, T. J., & Touyz, R. M. (2018). Diabetes, Hypertension, and Cardiovascular Disease: Clinical Insights and Vascular Mechanisms. Canadian Journal of Cardiology 34(5): 575–584. https://doi.org/10.1016/j.cjca.2017.12.005.

Pondaa, A., & Boky, M. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Teling Atas Manado. Journal Of Community & Emergency 5(3): 10–11.

Prenner, S. B., & Chirinos, J. A. (2015). Arterial Stiffness in Diabetes Mellitus. Atherosclerosis 238(2): 370–379. https://doi.org/10.1016/j.atherosclerosis.2014.12.023.

Rahayu, P., Utomo, M., & Setiawan, M. R. (2011). Hubungan Antara Faktor Karakteristik , Hipertensi dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal 2: 1–7.

Riskesdas. (2019a). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 154–157.

Riskesdas. (2019b). Laporan Provinsi Lampung Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Riyadina, W. (2019). Hipertensi pada Wanita Menopause (1st ed.). LIPI Press.

Sari, Y. K., & Susanti, E. T. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Nglegok Kabupaten Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 3(3): 262–265. https://doi.org/10.26699/jnk.v3i3.art.p262-265.

Sebayang, R. (2012). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Myria Palembang. 1–5.

Setiawati, S. (2017). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (Edisi VI). Interna Publishing.

Silih, Y. (2012). Hubungan Antara Diabetes Melitus dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Pontianak Selatan. 5–6.

Sinaga, J. P., & Vera, N. S. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Bahjambi Kabupaten Simalungun. Jurnal Penelitian Kesmasy 2(1): 1–11. https://doi.org/10.36656/jpksy.v2i1.161.

Sundari, L., & Bangsawan, M. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Keperawatan 11(2): 1–8.

Wang, Z., Jing, L., Yan, J., Sun, Z., Bao, Z., Shao, C., & Pang, Q. (2018). Role of AGEs in The Progression and Regression of Atherosclerotic Plaques. Glycoconjugate Journal 35(5): 443–450.

Yogita Rochlani, Naga Venkata Pothineni, Swathi Kovelamudi, J. L. M. (2017). Metabolic Syndrome: Pathophysiology, Management, and Modulation by Natural Compounds. Therapeutic Advances in Cardiovascular Disease 11(8): 215–225. https://doi.org/10.1177/https.

Yuniadi, Y. (2017). Buku Ajar Kardiovaskular (1st ed.). Jakarta: Sagung Seto.

Zheng, R., & Mao, Y. (2017). Triglyceride and Glucose (TyG) Index as A Predictor of Incident Hypertension: A 9-Year Longitudinal Population-Based Study. Lipids in Health and Disease 16(1): 1–5. https://doi.org/10.1186/s12944-017-0562-y.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i3.5719

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.