HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA (24-59 BULAN) DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2021

Fia Dewi Auliani, Fauziah Hayati, Muhammad Keny Rivaldy

Sari


Stunting (tubuh yang pendek) didiagnosis melalui pemeriksaan antropometri. Pada tahun 2017stunting mengalami penurunan menjadi 26,4%. Pada tahun 2018 meningkat menjadi 35,7%. Faktor yang mempengaruhi stunting antara lain karakteristik ibu, pengetahuan dan pemberian  ASI, serta asupan makan yang kurang, faktor kemiskinan dan pola asuh anak yang tidak memadai. Dampak yang ditimbulkan antara lain lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang rendah, dan kurangnya kecerdasan. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu terhadap kejadian stunting pada balita.. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelatif dengan desain Cross Sectional, jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 responden menggunakan teknik simple random sampling, analisis bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan umur dan pekerjaan ibu dengan kejadian stunting pada balita (24-59 Bulan) di Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar (p>0,05), terdapat hubungan pendidikan ibu, tinggi badan ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita (24-59 Bulan) di Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu, tinggi badan ibu, dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita (24-59 bulan) di Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Akhirnya diharapkan bagi kepala puskesmas agar dapat menjadikan masukan dalam rangka menyusun rencana sosialisasi pencegahan stunting pada balita.


Kata Kunci


Krakteristik Ibu; Stunting; Balita

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


WHO. Nutrition Landscape Information System (Nlis) Country Profile Indicators: Interpretation guide. Geneva: World Health Organization; 2010.

Balitbangkes. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta: Kemenkes RI. 2018.

Ni’mah K. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Kesehat Masy. 2015; Vol 2 No. 3.

BPS. Kabupaten Aceh Besar dalam Angka. Aceh Besar: Badan Pusat Statistik; 2020.

Larasati NN. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 Bulan Di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II. J Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2017; Vol 1 No. 1

Sumarta Y. Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan Di Desa TegalrejoWilayah Kerja Puskesmas Gedangsari II. J Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2019; Vol 4 No. 2

Hapsari W. Hubungan pendapatan keluarga, Pengetahuan Ibu tentang Gizi, Tinggi Badan Orang Tua dan Tingkat Pendidikan Ayah dengan Kejadian STunting Pada Anak Umur 12-59 Bulan. J Kesehat Masy. 2018; Vol 3 No. 1

Syabandani IP. Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Daerah Nelayan (Studi Case Control di Kampung Tambak Lorok, Kecamatan Tanjung Mas, Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2018; Vol. 6 No. 1.

Prisca P. A. Hubungan Stunting Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Daerah Kumuh, Kotamadya Jakarta Pusat. Bul Penelit Kesehat. 2017; Vol 1 No. 1

Kusumawati E, Rahardjo S. Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. J Kesehat Masy Nasiona. 2015 ; Vol 1 No. 1

Anindita. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein & Zinc dengan Stunting (Pendek) pada Balita Usia 6-35 Bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. J Kesehat Masy UNDIP. 2017; Vol II No. 2

Rahmawati, Vivin E. EP, Murti B. Determinants of Stunting and Child Development in Jombang District. J Matern Child Heal. 2018;

Agustiningrum, dan Tia. Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting PAda Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I. J Univ ’Aisyiyah Yogyakarta. 2016; Vol.1 No. 6

Ningrum. Analisis Faktor RIsiko Kejadian Stunting Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie. Kesehat Masy. 2017; Vol V, No. 6

Johan P. SK. Hubungan Antara Tinggi Badan, Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Luwuk Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. J Kesehat Masy. 2018; Vol 1 No. 1

Delima N. S. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Biaro Kabupaten Agam. J Kesehat Masy. 2019;

WHO. Situation : Underweight In Children In Global Healhty Observatory. J Glob Heal Obs. 2014.

Arifuddin. Dakwah Through Internet: Challenges and Opportunities for Islamic Preachers in Indonesia. Ar-Raniry Int J Islam Study. 2016; Vol 3 No 1.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i4.5807

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.