ANGKA KEJADIAN FRAKTUR TIBIA BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN DAN KLASIFIKASI FRAKTUR BERDASARKAN MEKANISME TRAUMA DI RSUD. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

Aswan Jhonet, Muhammad Fajrin Armin, Zulhafis Mandala, Ni Putu Sudiadnyani, Helen Monica Sari

Sari


Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh tekanan dan kebanyakan diakibatkan kecelakaan lalulintas. Kasus fraktur di Indonesia, fraktur pada ekstremitas bawah akibat kecelakaan memiliki pravelensi yang paling tinggi terjadinya cedera yaitu fraktur fraktur tibia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian fraktur tibia berdasarkan usia, jenis kelamin dan klasifikasi fraktur berdasarkan mekanisme trauma di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek. Jenis penelitian deskriptif, rancangan penelitian retraspektifyang dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang berlangsung pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022. Populasi adalah seluruh pasien fraktur tibia  di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2017 -  2020. Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Data diperoleh dari data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Penyajian data dengan table distribusi frekuensi. Pasien fraktur tibia berdasarkan usia lebih banyak terjadi pada usia 20 – 60 tahun (81,7%) dengan mayoritas terjadi pada laki – laki (67,0%) dengan lokasi yang sering terjadi pada bagian medial (48,7%) dan yang paling sering luka terbuka (50,4%)  yang terjadi karena mekanisme trauma high energy (89,6%). Fraktur tibia lebih banyak terjadi pada usia 20 – 60 tahun dengan mayoritas terjadi pada laki – laki dengan lokasi yang paling sering dibagian medial yang paling sering luka terbuka yang terjadi karena mekanisme trauma high energy.


Kata Kunci


Fraktur Tibia Berdasarkan Usia; Jenis Kelamin dan Klasifikasi Fraktur Berdasarkan Mekanisme Trauma

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arief Mansjoer,. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 4, Jakarta : Media Aesculapius, 2010

Arif Muttaqin, Kapita selekta kedokteran. Edisi 3, Jakarta ; Media Aescalapis F. ilmu kedokteran Universitas Indonesia, 2011.

Bucholz RW, Heckman JD, Court_brown CM, Rockwood & Green’s Fractures in Adults, 6th Edition. USA : Maryland Compostion. P80-331, 2006

Byrne DP, Mulhall KJ, Baker JF,. Anatomy & Biomechanics of the Hip. Orthopaedic Research and Innovation Foundation, Soprts Surgery Clinic, Santry, Dublin, Ireland. The Open Sports Medicine Journal, 4, 51-57. 2010

Darke R, Vogl W, Mitchell A, 2007. Gray’s Anatomy for students.

Dinkes, 2009. Profil Data Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2009. Dinas Kesehatan 2009. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Lampung.

Egol, K dkk. Femoral neck fracture;Handbook of Fractures, 3rd Ed.Lippincott ssWilliams & Wilkins, Hal:319-28. 2002.

Epidemiology of Fraktures in England and Wales. Journal Elsevier. Vol. 29 Pp 517-522.

F. Paulsen and J. Waschke, Buku Ajar : Sobotta Altas Anatomi Manusia Jilid 23. Page: 254-255, 2010

Felicia R. Kepel, A. C. Lengkong, Fraktur Geriatrik. e-CliniC Vol. 9 No. 2 Pp 203-210.2020

Fransisca, Frank dkk. The 5- minute Orthopaedic Anatomy, 2007.

Garner, gambaran karakteristik fraktur terbuka tibia , Jurnal medika udayana, vo. 8 no. 2019.

Hamill J, Knutzen K. M,.Fungtional Anatomy of the lower Extremly. In : Hamill J, Knutzen K M, Biomechanical Basis of Human Movement. 3rd edisitoin Washington : Churcill Livingstone. 2009.

Helmi ZN, Buku Ajar GANGGUAN MUSKULOSKELETAL. JAKARTA: Salemba Medika. P411-55. 2012.

Jurnal Ilmiah Kesehatan vol. 5 no.2 Universitas Nahdatul Ulama Surabaya, 2012.

Kemenkes, RI, Profil kesehatan Indonesia, data kesehatan masyarakat, Jakarta, 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,. Banyak Kasus Patah Tulang, Jemaah Haji Dihimbau Lebih Waspada. Depkes RI. Pp 1-3. 2019

Mansjoer, A..Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.2010

Mental Health Channel, 2004. Post Traumatic Stress Dissorder (PTSD). Healthcommunites.com. (Online). Diakses pada hari Selasa 25 Mei 2021.

Moore, K dab Dalley, A..Anatomi Berorientasi Klinis. 2006

Mubarak, W, & Nurul Chayatin,. Kesehatan Dasar Manusia. Jakarta: EGC. 2007.

Muttaqin, Gangguan Gastrointestinal Medikal Bedah, Jakarta, 2013.

Omar Faiz and David Moffat. Anatomy at Glance. Cardiff University,. Page 93. 2002

Lim Woan Wui, Goh E Shaun, Ganesh Ramalingam, Kenneth Mak Seck Wai, Epidemiology of trauma in acute care hospital in singapore. Journal of Emergencies, Trauma, and Shock. Vol. 7 Pp 174-179. 2014

Lopez-Arquillos A, Rubio-Romero JC, Analysis of workplace accidents in automotive repair worshop in Spain. Saf Health Work. Sep;7(3):231-6. 2016.

Penelitian, B., 2013. Riset kesehatan dasar (Riskesdas). Lap. Nas, pp.1-384. 2013

Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo,Metodologi Penelitian Kesehatan. .Jakarta: PT Rineka Cipta. 2018

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2009.

Raji Nareliya and Veerendra Kumar,. Biomechanical Analysis of Human Femur Bone. Internatioanl Journal of Enggineering Science and Technology (IJEST). Vol.3 Pp 3090-3094. 2011.

Rianti P. R, Nurul R., M. A. Djojosugito, Dyana E.H, Dadang R, Hubungan Jenis Kecelakaan dengan Tipe Fraktur pada Fraktur Tulang Panjang Ekstremitas Bawah. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS). Vol. 1 No. 1 Pp 32-35.2019.

Riskesdas, (riset kesehatan dasar), 2018.

Saunders. Dorland’s pocket medical dictonary. Edisi ke-28. 2009.

Sjamsuhidayat dan Wim De Jong,Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Ke-3. Jakarta: 2013.

Saizaet al, Haemodynamic definitions and update clinical claisifation of pulmonary hipertensi, 2019.

Standring S, ed GraysAnatomy : The Anatomical Basis of Clinical Pratice. 39th ed. Elsevier Chyrchill Livingstone; Pp: 1305-1310. 2005.

Tim pokja SKDI DPP PPNI (2017).p

Thompson, J. Netter’s Concise Orthopaedic Anatomy, 2nd Ed. Elsevier Saunders,. Hal: 251-7. 2010

Thompson, J, Biological, Clinical and population relevance of 95 for fracture,2010.

T.P Van Staa, E. m Dennison, H. G. M Leufkens, C Copper,. Epidemiology of Fractures in England and Wales. ScienceDirect. Vol 29 Pp 517-522.2011.

Vithiya Chandra Sagaran, Menkher Manjas, Rosfita Rasyid,. Distribusi Fraktur Fermur Yang Dirawat Di Rumah Sakit Dr.M.Djamil, Padang (2010-2012). Jurnal Kesehatan Anadalas,6(3), Pp 586-589. 2017.

Wahid, Gangguan system respirasi, Ilmu Bedah, Jakata,2013.

Weiss RJ, Montgomery SM, Al Dabbagh Z, Jansson KA. National Data of 6409 Swedish Inpatients with Femoral Shaft Fracture: Stable Incidence between 1998and 2004.

World Health Organization, Fractures, National Institute Of Health, 2018.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i1.6283

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.