HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIANKELAINAN KO NGENITAL PADA BAYI BARU LAHIRDI RSU D DR. H. ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
Sari
Latar Belakang: Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang
timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelainan
kongenital yaitu faktor gizi ibu selama masa kehamilan. Kekurangan gizi pada ibu akan
menimbulkan masalah baik pada ibu maupun janin serta dapat menyebabkan kelainan bawaan pada
janin. Kelainan ini dapat menimbulkan dampak buruk pada saat setelah lahir atau mengganggu
tumbuh kembang yang permanen sampai dengan usia dewasa. Data rekam medik RSUD
Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015 jumlah bayi baru lahir dengan kelainan
kongenital berjumlah 183 (17,24%) dari 1.061 angka kelahiran bayi.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian kelainan
kongenital pada bayi baru lahir di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015.
Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif, desain Case Control dengan pendekatan
retrospektif yaitu menggunakan data rekam medik di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung Tahun 2015. Kelompok kasus adalah 88 bayi dengan kelainan kongenital dan 88 bayi
tanpa kelainan kongenital sebagai kelompok kontrol. Teknik sampling penelitian ini menggunakan
Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi Square.
Hasil: Dari 176 responden bayi baru lahir, terdapat 88 bayi (50%) mengalami kelainan kongenital.
Sedangkan untuk status gizi ibu hamil yang kurang baik terdapat 19 responden (10,8%). Dari hasil
uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian kelainan
kongenital pada bayi baru lahir (p value < α, 0,004 < 0,05) OR= 6,296.
Kesimpulan: Ada hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian kelainan kongenital pada bayi
baru lahir di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015
timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelainan
kongenital yaitu faktor gizi ibu selama masa kehamilan. Kekurangan gizi pada ibu akan
menimbulkan masalah baik pada ibu maupun janin serta dapat menyebabkan kelainan bawaan pada
janin. Kelainan ini dapat menimbulkan dampak buruk pada saat setelah lahir atau mengganggu
tumbuh kembang yang permanen sampai dengan usia dewasa. Data rekam medik RSUD
Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015 jumlah bayi baru lahir dengan kelainan
kongenital berjumlah 183 (17,24%) dari 1.061 angka kelahiran bayi.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian kelainan
kongenital pada bayi baru lahir di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015.
Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif, desain Case Control dengan pendekatan
retrospektif yaitu menggunakan data rekam medik di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung Tahun 2015. Kelompok kasus adalah 88 bayi dengan kelainan kongenital dan 88 bayi
tanpa kelainan kongenital sebagai kelompok kontrol. Teknik sampling penelitian ini menggunakan
Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi Square.
Hasil: Dari 176 responden bayi baru lahir, terdapat 88 bayi (50%) mengalami kelainan kongenital.
Sedangkan untuk status gizi ibu hamil yang kurang baik terdapat 19 responden (10,8%). Dari hasil
uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian kelainan
kongenital pada bayi baru lahir (p value < α, 0,004 < 0,05) OR= 6,296.
Kesimpulan: Ada hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian kelainan kongenital pada bayi
baru lahir di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015
Kata Kunci
Kelainan kongenital, status gizi ibu hamil
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/.v1i3.675
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.