PREVALENSI GANGGUAN JIWA PADA ANAK DI LP (LEMBAGA PEMASYARAKATAN) ANAK KELAS III BANDAR LAMPUNG 2015

Sri Maria Pujilestari, Asri Mutiara Putri, Purnama Sanjaya

Sari


Di Indonesia anak dengan tindak pidana dari tahun ke tahunsemakin meningkat. Pemidanaan sendiri bertujuan agar anak menjadi pribadi yanglebih baik, dapat diterima dan berguna bagi masyarakat akan tetapi denganbanyaknya tekanan yang ada di LP dapat membuat anak mengalami berbagaigangguan kesehatan mental.Tujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiprevalensi gangguan jiwa pada anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIIBandar Lampung menggunakan instrumen MINI –ICD 10.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptifdengan pendekatan cross sectional dimana sampel diambil dalam satu waktu.Hasil Penelitian : Pada sampel yang berjumlah 82 anak di LP Anak Kelas IIIBandar Lampung didapatkan sampel yang memenuhi kriteria Episode Depresifsebanyak 19 orang (23,2%), Agorafobia sebanyak 2 orang (2,4%), GangguanPanik sebanyak 4 orang (4,9%), Anxietas Menyeluruh sebanyak 3 orang (3,7%),Post Traumatic Stres Disorder sebanyak 4 orang (4,9%), Gangguan Alkohol 10orang (12,2%) dan Gangguan Zat 6 orang (7,3%) Bulinemia Nervosa, AnoreksiaNervosa dan Gangguan Psikotik tidak di dapati adanya pada sampel.Kesimpulan : Jenis – jenis gangguan jiwa yang terdapat pada anak di LP AnakKelas III Bandar Lampung yaitu Episode Depresif, Agorafobi, Gangguan Panik,Anxietas Menyeluruh, Post Traumatic Disorder, Gangguan Alkohol danGangguan Zat.

Kata Kunci


Gangguan jiwa, Narapidana Anak LP Anak Bandar Lampung,MINI ICD 10

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/.v2i2.700

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.