HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN PENINGKATAN TEKANAN INTRAOKULI PADA PASIEN GLAUKOMA DI RSUD.DR.H.ABUL MOELOEK TAHUN

Ringgo Alfarizi

Sari


Glaukoma adalah suatu neuropati optik kronik di dapat yang ditandai oleh pencekungan (cupping) diskus optikus dan pengecilan lapangan pandang; biasanya disertai peningkatan tekanan intraokuli. Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir dalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh. Keadaan hipertensi merupakan salah satu faktor terjadinya glaukoma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tekanan darah dengan peningkatan tekanan intraokuli pada pasien glaukoma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan studi cross sectional. Data yang diambil berupa data sekunder menggunakan rekam medis. Pengambilan sample menggunakan teknik total sampling. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji stastistik fisher’s. Hasil penelitian di dapat dari 44 sampel yang diikutsertakan dalam penelitian, didapatkan hasil uji statistik fisher’s menunjukan adanya hubungan tekanan darah dengan peningkatan tekanan intraokuli pada pasien glaukoma (p=0,035. OR=5,111). Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tekanan darah dengan peningkatan tekanan intraokuli pada pasien glaukoma dan hipertensi 5 kali lipat dapat menyebababkan faktor risiko peningkatan tekanan intraokuli pada pasien glaukoma.



Kata Kunci


glaukoma, tekanan darah, tekanan intraokuli.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/.v2i4.722

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.