HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN TINGKAT SELF DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN ANGKATAN 2013 DI UNIVERSITAS MALAHAYATI
Sari
Self Directed Learning(SDL) adalah sebuah proses dimana individu
mengambil inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, SDL ini dilakukan dengan menyadari
kebutuhan sendiri dalam belajar, mengatur tujuan pribadi, membuat keputusan pada sumber dan
strategi belajar dan menilai hasil. Motivasi belajar adalah salah satu yang mempengaruhi SDLR.
Tujuan :Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat SDLR pada
mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Angkatan 2013 di Universitas Malahayati
(UNMAL).
Metode :Peneliti menggunakan rancangan cross sectional. Cara pengambilan sampel
menggunakan metode SimpleRandom Samplingdengan mengambil data primer dari sampelyang
dilakukan pada bulan Januari 2016-Februari 2016.
Hasil :Didapatkan dari 212 sampel terdapat 17 responden (8.0%) termasuk kedalam kategori
motivasi rendah, 195 responden (92.0%) termasuk kedalam kategori motivasi tinggi. Terdapat
sebanyak 21 responden (9.9%) termasuk kedalam kategori SDLR rendah, sebanyak 191
responden (90.1%) termasuk kedalam kategori SDLR tinggi. Hasil Uji Fisher menunjukan
bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat SDLR pada Mahasiswa
Pendidikan Sarjana Kedokteran Angkatan 2013 di UNMAL (P value< α(0.016<0.05),
OR=4,661(95% CI1.459-14.898)).
Kesimpulan :Terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat SDLR pada
Mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Angkatan 2013 di UNMAL
mengambil inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, SDL ini dilakukan dengan menyadari
kebutuhan sendiri dalam belajar, mengatur tujuan pribadi, membuat keputusan pada sumber dan
strategi belajar dan menilai hasil. Motivasi belajar adalah salah satu yang mempengaruhi SDLR.
Tujuan :Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat SDLR pada
mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Angkatan 2013 di Universitas Malahayati
(UNMAL).
Metode :Peneliti menggunakan rancangan cross sectional. Cara pengambilan sampel
menggunakan metode SimpleRandom Samplingdengan mengambil data primer dari sampelyang
dilakukan pada bulan Januari 2016-Februari 2016.
Hasil :Didapatkan dari 212 sampel terdapat 17 responden (8.0%) termasuk kedalam kategori
motivasi rendah, 195 responden (92.0%) termasuk kedalam kategori motivasi tinggi. Terdapat
sebanyak 21 responden (9.9%) termasuk kedalam kategori SDLR rendah, sebanyak 191
responden (90.1%) termasuk kedalam kategori SDLR tinggi. Hasil Uji Fisher menunjukan
bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat SDLR pada Mahasiswa
Pendidikan Sarjana Kedokteran Angkatan 2013 di UNMAL (P value< α(0.016<0.05),
OR=4,661(95% CI1.459-14.898)).
Kesimpulan :Terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan tingkat SDLR pada
Mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Angkatan 2013 di UNMAL
Kata Kunci
Motivasi belajar, SDLR, Mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Angkatan 2013 di UNMAL.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/.v3i1.725
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.