HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016
Sari
Menstruasi merupakan perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan (deskuamasi) endometrium.Gangguansiklus menstruasi merupakan indikator penting yang
menunjukkan adanyagangguan fungsi sistem reproduksi yang dihubungkan dengan peningkatanberbagai
penyakit seperti kanker rahim, kanker payudara, infertilitas, dan patahtulang. Tujuan :Mengetahui adanya
hubungan IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran
angkatan 2013 Universitas Bandar Lampung tahun 2016. Metode :Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional.
Jumlah responden 162 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.Analisis data menggunakan analisis
univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian didapatkan
mahasiswi dengan IMT normal 63,6%, IMT tidak normal 36,4% dan mahasiswi dengan siklus menstruasi
normal 71%, siklus menstruasi tidak normal 29%. Uji Chi-Squaremenunjukkan p.value = 0,005 dengan
OR (CI) = 2,70 (1,34-5,44). Kesimpulan :Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan
siklus menstruasipada mahasiswi Fakultas Kedokteran angkatan 2013 Universitas Malahayati Bandar
Lampung tahun 2016.
pelepasan (deskuamasi) endometrium.Gangguansiklus menstruasi merupakan indikator penting yang
menunjukkan adanyagangguan fungsi sistem reproduksi yang dihubungkan dengan peningkatanberbagai
penyakit seperti kanker rahim, kanker payudara, infertilitas, dan patahtulang. Tujuan :Mengetahui adanya
hubungan IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran
angkatan 2013 Universitas Bandar Lampung tahun 2016. Metode :Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional.
Jumlah responden 162 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.Analisis data menggunakan analisis
univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian didapatkan
mahasiswi dengan IMT normal 63,6%, IMT tidak normal 36,4% dan mahasiswi dengan siklus menstruasi
normal 71%, siklus menstruasi tidak normal 29%. Uji Chi-Squaremenunjukkan p.value = 0,005 dengan
OR (CI) = 2,70 (1,34-5,44). Kesimpulan :Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan
siklus menstruasipada mahasiswi Fakultas Kedokteran angkatan 2013 Universitas Malahayati Bandar
Lampung tahun 2016.
Kata Kunci
Indeks Massa Tubuh, Siklus Menstruasi
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/.v3i1.733
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.