FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI CV PRANCIS JAYA DESA MEKARSARI KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN TAHUN 2016

Dede Yeni Fristi, Festy Ladyani

Sari


Latar belakang : Tenaga kerja bongkar muat 80% hampir mengalami keluhan low back pain dan menyebabkan disabilitas seperti ketidakmampuan untuk bekerja karena sikap kerja yang tidak ergonomis.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan low back pain pada tenaga kerja bongkar muat.

Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan secara survei analitik  dengan desain studi cross sectional, sampel berjumlah 90 responden menggunakan teknik total sampling dan pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji korelasi spearmen.

Hasil : Distribusi frekuensi tertinggi yaitu usia ≥30 tahun 65 responden (72.2%), IMT normal 77 orang (85.6%), masa kerja ≥5 tahun 62 responden (68.9%), merokok 74 responden (82.2%), sikap kerja melalui REBA resiko sedang 72 responden (80.0%), dan keluhan low back pain 56 responden (62.2%). Hasil uji Spearmen menunjukan ada hubungan antara low back pain (LBP) dengan usia p-value=0.000, IMT p-value=0.014, masa kerja p-value=0.002, merokok p-value=0.001, dan sikap kerja p-value=0.019.

Kesimpulan : Ada hubungan antara faktor Usia, Indeks Massa Tubuh (IMT), Masa Kerja, Merokok dan Sikap Kerja dengan keluhan Low Back Pain (LBP) pada Tenaga Kerja Bongkar Muat CV Prancis Jaya Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Banten Tahun 2016.

 



Kata Kunci


Low Back Pain (LBP), Tenaga Kerja, Bongkar Muat.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/.v3i2.740

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.