HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHA D PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI POLI RAWAT JALAN PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG PERIODE FEBRUARI 2016
Sari
Latar belakang : Di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung didapati bahwa penyakit nasopharingitis
yang merupakan salah satu penyakit ISPA menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak di
Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap pencegahan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita di Poli Rawat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar
Lampung.
Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Sampel dalam peneltian
ini berjumlah 81 responden terdiri dari ibu yang mempunyai Balita berusia 1-5 tahun yang menderita ISPA di
Poli Rawat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung periode Februari 2016. Sampel diambil
m enggunakan teknik random sampling dengan uji chi-square.
Hasil : Data didapatkan 81 responden yaitu ibu yang mempunyai balita berusia 1-5 tahun yang menderita
ISPA. Responden memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 46 orang (56.8%) dan memiliki sikap
negatif sebanyak 47 orang (58.0%). Diperoleh nilai p-value < 0,05 nilai p-value=0.000. Artinya H01 dan H02
ditolak, dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan pencegahan
ISPA pada Balita dan ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan pencegahan ISPA pada Balita di Poli
R awat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung periode Februari 2016.
yang merupakan salah satu penyakit ISPA menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak di
Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap pencegahan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita di Poli Rawat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar
Lampung.
Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Sampel dalam peneltian
ini berjumlah 81 responden terdiri dari ibu yang mempunyai Balita berusia 1-5 tahun yang menderita ISPA di
Poli Rawat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung periode Februari 2016. Sampel diambil
m enggunakan teknik random sampling dengan uji chi-square.
Hasil : Data didapatkan 81 responden yaitu ibu yang mempunyai balita berusia 1-5 tahun yang menderita
ISPA. Responden memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 46 orang (56.8%) dan memiliki sikap
negatif sebanyak 47 orang (58.0%). Diperoleh nilai p-value < 0,05 nilai p-value=0.000. Artinya H01 dan H02
ditolak, dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan pencegahan
ISPA pada Balita dan ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan pencegahan ISPA pada Balita di Poli
R awat Jalan Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung periode Februari 2016.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/.v3i3.753
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.