FORMULASI DAN UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Rhani Azijah, Rizki Hidayaturahma, Gusti Ayu Rai Saputri

Sari


Tanaman daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan sumber antioksidan alami. Senyawa antioksidan merupakan molekul yang dapat bereaksi dengan radikal bebas dan berfungsi menetralkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sediaan gel ekstrak daun kelor dapat diformulasikan sebagai sediaan bentul gel yang memenuhi syarat, untuk mengetahui ekstrak daun kelor memiliki aktivitas antioksidan dan untuk mengetahui nilai IC50 gel ekstrak daun kelor. Ekstraksi daun kelor menggunakan teknik maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. kemudian dilakukan uji skrining fitokimia dan diformulasikan menjadi sediaan gel dengan variasi konsentrasi ekstrak dan melakukan uji evaluasi fisik sediaan gel. Uji evaluasi fisik yang dilakukan uji organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, daya lekat, uji iritasi dan uji kesukaan. Hasil rendemen yang didapat ekstrak daun kelor diperoleh sebesar 29,33%. Hasil skrining fitokimia pada ekstrak mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin dan tanin. Hasil uji evaluasi fisik dan hedonik sediaan gel memenuhi syarat. Sediaan gel formula I memiliki aktivitas antioksidan dilihat dari IC50 sebesar 64,70 ppm yang berarti memiliki aktivitas antioksidan kuat pada seri ppm 10-50 ppm. Formula yang baik yaitu formula I dapat dilihat dari hasil uji evaluasi fisik, hasil uji hedonik dan uji aktivitas antioksidan.

Kata Kunci


Antioksidan; Daun kelor (Moringa oleifera L.); Gel; DPPH

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aprilianti, N., Sastyarina, Y., Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian, L., & Tropis,F.(2020). Optimasi Polivinilalkohol (PVA) Sebagai Basis Sediaan Gel Antijerawat Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Mulawarman Pharmaceutical Conference, 17–21.

Astuti, D. P., Husni, P., & Hartono, K. (2017). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender(Lavandula angustifolia Miller). Farmaka, 15(1), 176–184.

Budi, S., & Supriyatna, N. (2013). Selulosa Sebagai Pengental Pada Pembuatan Gel. 59– 64. Berawi, K. N., Wahyudo, R., & Pratama, A. A. (2019). Potensi Terapi Moringa oleifera (Kelor) pada Penyakit Degeneratif Therapeutic Potentials of Moringa oleifera ( Kelor ) in Degenerative Disease. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3, 210–214. http://repository.lppm.unila.ac.id/20716/1/2229- 2949-1-PB.pdf

Rahayu, T., Fudholi, A., & Fitria, A. (2016). Optimasi Formulasi Gel Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana Tabacum) Dengan Variasi Kadar Karbopol940 Dan Tea Menggunakan Metode Simplex Lattice Design (Sld). Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(1), 22–34. https://doi.org/10.20885/jif.vol12.iss1.art3

Slamet, S., Anggun, B. D., & Pambudi, D. B. (2020). Uji Stabilitas Fisik Formula Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 115–122. https://doi.org/10.48144/jiks.v13i2.260

Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan.

Zaky, M., Rusdiana, N., & Darmawati, A. (2021).

Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Gel Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Farmagazine, 8(2), 26–36. https://www.ejournals.stfm.ac.id/index.php/Ju rnalFarmagazine/article/view/5.

Cahyaningsih, E., Yuda, P. E. S. K., & Santoso, P. (2019). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1), 51–57. https://doi.org/10.36733/medicamento.v5i1.851




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i2.8707

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.