PERUBAHAN PERILAKU IBU DAN ANAK TERKAIT SARAPAN PAGI MENGGUNAKAN STRATEGI ADVOKASI DI SDN 11 PANINJAUAN

Azimatul Amini, Rapitos Siddiq, Nindy Audia Nadira

Sari


Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, hanya 10,6% anak yang sarapannya mencukupi asupan energi sebesar 30%. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, hanya 1 dari 8 orang anak yang sarapan pagi bergizi. Tidak menerapkan sarapan pagi dapat mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sikap ibu dan tindakan anak dalam membawa bekal sarapan pagi menggunakan strategi advokasi di SDN 11 Paninjauan.  Metode penelitian yang digunakan adalah penggabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif (mixed method). Desain penelitian kuantitatif yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan pretest-posttest design tanpa kelas kontrol yang dikumpulkan dengan kuesioner. Sedangkan metode penelitian kualitatif yang digunakan yaitu studi kasus dimana pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara mendalam.

Hasil penelitian kualitatif yaitu adanya kebijakan advokasi tentang membawa bekal sarapan pagi ke sekolah. Lalu hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa ada perubahan nilai rata-rata sikap ibu dan tindakan anak terkait sarapan pagi anak setelah dilakukan advokasi. Dapat disimpulkan bahwa ada perubahan sikap ibu dengan nilai p-value 0,0005 (α = 0,05) dan tindakan anak dengan nilai p-value 0,0001 (α = 0,05) dalam mebawa bekal sarapan pagi menggunakan strategi advokasi di SDN 11 Paninjauan.

Kata Kunci


kesehatan masyarakat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraini, V.L. (2017) Hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi dan prestasi belajar murid di sekolah dasar negeri pesanggrahan 02 Jakarta.

Asih, S.H.M. et al. (2017) ‘Pengaruh sarapan pagi terhadap status gizia anak usia sekolah di SDN Gisikdrono 01 Semarang’, Urecol, 2(2), pp. 215–222.

Cahyani, F. (2018) ‘Efektivitas Penggunaan Media Flash Card untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas I di SDN 2 Ngroto Pujon’, p. 83.

Devi, N. (2012) Gizi Anak Sekolah. Jakarta: Kompas.

Fajrin, N., Nuraeni, A. and Solechan, A. (2017) ‘Efektivitas Pendidikan

Kesehatan pada Peer Group tentang Sarapan Pagi Terhadap Status Gizi Anak Usia Sekolah Di Sdn Kembangarum 02 Semarang’.

Fikawati, S. dkk (2015) ‘Gizi Anak dan Remaja’, Dk [Preprint]. Gambir, Jurianto and Nopriantini (2018) ‘Penerapan model edukasi gizi terhadap perilaku sarapan pada anak sekolah dasar’, Jurnal Vokasi Kesehatan, pp. 0–4.

Hartoyo, Edi and et al (2015) Sarapan Pagi dan Produktivitas. Malang:

Universitas Brawijaya Press.

Hoata, A., Sutadarma, W. and Dewi, N. (2021) ‘Hubungan kebiasaan sarapan pagi dan status gizi terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar’, Jurnal Medika Udayana, 10(1). ‘Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 747 / Menkes / SK / VI / 2007’ (no date) in, pp. 1–32.

Kurniasih, E. and Ekayamti, E. (2020) ‘Sarapan Pagi dan Konsentrasi

Belajar Anak Sekolah Dasar Negeri 02 Balerejo Kabupaten Madiun’, Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 1(2), pp. 67–75.

Munawaroh, S., Muftiana, E. and Dwirahayu, Y. (2020) ‘Hubungan

Kebiasaan Makan Pagi ( Sarapan ) Dengan Status Gizi Anak Usia

Sekolah Di Sd Muhammadiyah Terpadu Ponorogo’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), pp. 117–121. National Association of Elementary School Principals (no date) ‘The Power of the Principal Advocacy in Action’.

Nindrea, R.D. (2017) ‘Pengaruh Penyuluhan Gizi Dengan Perubahan Perilaku Sarapan Pagi Siswa Sekolah Dasar’, Jurnal Endurance, 2(3), p. 239. doi:10.22216/jen.v2i3.1839.

Nurmala, I. et al. (2018) ‘Promosi Kesehatan’, in. Airlangga University Press, p. 112.

Purnamasari, D.U. (2018) Panduan Gizi dan Kesehatan Anak Sekolah.

Yogyakarta: ANDI. Rahman, N., Dewi, N. and Bohari (2017) ‘kebiasaan sarapan pagi, asupan zat gizi, dan status gizi murid SDN

Inpres 3 Tondo, Kota Palu’, Jurnal Preventif, 8(April), pp. 14–20. Riskesdas (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar’, Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–100. doi:1 Desember 2013.

Le Roux, M.J. (2012) Principals and their possible power to influence quality education.

Tjosvold, D., Andrews, I. and J, S. (2001) ‘Leadership influence: interedepend-ence and power.’, The Journal of Social Psychology,

(1), pp. 39–50.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i2.9101

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.