PENGARUH PEMBERIAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP KERUSAKAN STRUKTUR HISTOPATOLOGI JANTUNG TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIPAPAR UAP ROKOK ELEKTRONIK

Ina Rendayu, Susanti Susanti, Ayu Darma Putri

Sari


Zat yang terkandung dalam rokok elektrik tetap memiliki efek merugikan bagi organ tubuh (termasuk jantung) melalui pembentukan radikal bebas. Salah satu tanaman yang memiliki efek antioksidan adalah teh hijau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teh hijau terhadap struktur histopatologi jantung tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley yang di papar uap rokok elektrik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan metode rancangan eksperimen sungguhan. Tiga puluh ekor tikus dibagi dalam enam kelompok (kontrol negatif dengan pemberian akuades (K1), kontrol positif dengan pemberian uap rokok elektrik (K2) dan uap rokok konvensional (K3), dan tiga kelompok perlakuan  dengan dosis ekstrak teh hijau 50 mg/kg BB (P1), 100 mg/kg BB (P2) dan 200 mg/kg BB (P3)). Hasil penelitian menunjukkan kerusakan struktur miokardium tikus putih akibat paparan uap rokok elektrik hampir sama dengan rokok konvensional. Pemberian ekstrak teh hijau tidak berpengaruh terhadap struktur histopatologi jantung tikus putih yang diberikan paparan uap rokok elektrik. Tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak teh hijau terhadap struktur histopatologi jantung tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley yang diberikan paparan uap rokok elektrik.


Kata Kunci


Antioksidan; histopatologi; miokardium; rokok elektrik; teh hijau

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anderson, C (2016). E-Cigarette Aerosol Exposure Induces Reactive

Oxygen Species, DNA Damage, and Cell Death in Vascular Endothelial Cells. Toxicological Sciences. 154(2): 332–40.

Baughman, KL (2017). Diagnosis of myocarditis death of dallas criteria. American Heart Association; 113: 593-5.

Etter, JF (2010). Electronic Cigarette: A Survey of Users. BMC J Public

Health.10: 231. Farsalinos, KE (2014). Acute effects of using an electronic nicotinedelivery device (electronic cigarette) on myocardial function: comparison with the effects of regular cigarettes. BMC

Cardiovascular Disorders. 2014;14:78.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Riset Kesehatan

Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Nacera, H (2017). Green Tea Beverage And Epigallocatechin Gallate Attenuate Nicotine Cardiocytotoxicity In Rat. Acta Poloniae Pharmaceutica.;74(1): 277-87.

Palyoga, H (2014). Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera) Terhadap Ekspresi Tumor Nekrosis Faktor Alfa (Tnf-A) Dan Gambaran Histopatologi Jantung Pada Hewan Model Tikus Putih (Rattus Norvegicus)Yang Diberi Paparan Asap Rokok. Student Journal.

; 3 (4):1-9.

Pasanth, MI (2019). A Review of the Role of Green Tea (Camellia sinensis) in Antiphotoaging, Stress Resistance, Neuroprotection, and Autophagy. Nutrients;11: 474-97.

Putra, AS (2018). Pengaruh Pemberian Ekstrak Teh Hijau (Cammelia

sinensis) Terhadap Gambaran Histopatologi Silia Pada Trakea Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley Yang Dipapar Uap Rokok

Elektronik. [Skripsi]. Lampung: Universitas Lampung;

Qasim, H (2017). Impact of Electronic Cigarettes on the Cardiovascular System. J Am Heart Assoc. 2017; 6:e006353

Shekarforoush, S (2018). A Comparative Study on the Effects of Glutathione and Green Tea Extract (Camellia sinensis L.) on Thioacetamideinduced Hepatotoxicity in Male Adult Wistar Rats. Zahedan Journal of Research in Medical Sciences;16(7): 21–5.

Triana, N (2013). Gambaran Histologis Pulmo Mencit Jantan (Mus musculus L.) Setelah Dipapari Asap Rokok Elektrik. Saintia Biologi. 1 (2): 1-7.

Tursinawati, Y (2017). Gambaran Histopatologi Ventrikel Kiri Tikus

Yang Diberi Paparan Rokok Elektrik (ENDS) dan Konvensional. Qanun Medika;1(2):87-93.

William, M (2010). Conventional and electronic cigarette (e-cigarette)

have different smoking characteristics. Nicotine Tobacco Res; 12:905-12.

World Health Organization (2019) Tobacco. [internet]. WHO; 2019. [disitasi tanggal 9 Juli 2019]. Tersedia dari: https://www.who.int/news room/fact-sheets/detail/tobacco.

World Health Organization (2019). Indonesia Tobacco factsheet 2018

R4. [internet]. Tersedia dari: https://apps.who.int/iris/bitstrea m/handle/10665/272673/wntd_2018_indonesia_fs.pdf;jsessionid=

EBA2F78A8CCF8DE9493C23B 6C84D9?sequence=1

Wu, Y (2017). Epigallocatechin-3-gallate attenuates myocardial injury

induced by ischemia/reperfusion in diabetic rats and in H9c2 cells under hyperglycemic condition. IJMM.;40: 389-9.

Yiafan, (2014). Study on in Vitro Antioxidant Activity of Water Extract and Anthocyanin from Zi-Juan Sun-dried Green Tea. Proceedings of The International Tea Symposium 2014. China: Hangzhou.

Yiannakopoulou, EC (2013). Targeting oxidative stress response by green tea polyphenols: Clinical implications. Free Radic. Res; 47:667–71.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i4.9566

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.