Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi di Desa Luwang Wilayah Kerja Puskesmas Gatak

Sita Adelia, Supratman Supratman

Sari


ABSTRACT

 

In the elderly experience conditions that are susceptible to several diseases because at this age there is a decrease in physical condition so that there is also reduced resistance in the body. Most elderly people often develop problems with degenerative diseases such as hypertension. This is due to peripheral blood vessel disorders and decreased blood vessels that cause increased blood pressure. Hypertension is more often found in the elderly where at their age there are physiological and psychological changes, which are risky for their health. One of the psychological changes that occur is anxiety, anxiety about complications from hypertension can have an impact on the quality of life of elderly people with hypertension. The lower the level of anxiety in the elderly, the better the quality of life. The purpose of this study was to determine the relationship between anxiety levels and the quality of life of elderly people with hypertension in Luwang Village, the working area of the Gatak Health Center. Type of quantitative research using correlational design. Sampling in this study with Total Sampling Technique as many as 37 elderly people with hypertension.  The results of the study were obtained from 37 respondents as many as 4 people had a good quality of life caused by mild anxiety, and 28 people caused by moderate anxiety.  The results of cross-tabulation are that there is a relationship between the level of anxiety and the quality of life of elderly people with hypertension in Luwang Village, the Gatak Health Center work area with the Pearson Chi Square Test value obtained .000 results where the value is <0.05. This can be interpreted as anxiety can affect the quality of life of elderly people with hypertension. The heavier the level of anxiety, the worse the quality of life of the elderly and vice versa.

 

Keywords: Elderly, Hypertension, Anxiety Level, Quality of Life

  

ABSTRAK

 

Pada lansia mengalami kondisi yang rentan terhadap beberapa penyakit karena pada usia ini terjadi penurunan kondisi fisik sehingga berkurang juga daya tahan dalam tubuh. Kebanyakan lansia sering timbul masalah penyakit degenerative seperti hipertensi. Hal ini disebabkan adanya gangguan pembuluh darah perifer serta menurunnya pembuluh darah yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hipertensi lebih sering ditemui pada lansia dimana pada usianya terjadi perubahan-perubahan fisiologis maupun psikologis, yang beresiko untuk kesehatanya. Perubahan psikologis yang terjadi salah satunya adalah cemas, kecemasan akan komplikasi dari hipertensi dapat berdampak pada kualitas hidup lansia penderita hipertensi. Semakin rendahnya tingkat kecemasan pada lansia maka akan semakin baik juga kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup lansia penderita hipertensi Di Desa Luwang, wilayah kerja Puskesmas Gatak. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan Teknik Total Sampling sebanyak 37 lansia penderita hipertensi. Hasil penelitian didapatkan dari 37 responden sebanyak 4 orang memiliki kualitas hidup baik disebabkan oleh kecemasan ringan, dan 28 orang disebabkan kecemasan sedang. Hasil dari tabulasi silang yaitu terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup lansia penderita hipertensi di Desa Luwang wilayah kerja Puskesmas Gatak dengan nilai Uji Pearson Chi Square diperoleh hasil .000 dimana nilai tersebut <0.05. Hal ini  dapat  diartikan kecemasan dapat mempengaruhi kualitas hidup orang lanjut usia dengan hipertensi. Semakin berat tingkat kecemasan, semakin buruk kualitas hidup lansia dan sebaliknya.

 

Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Tingkat Kecemasan, Kualitas Hidup


Kata Kunci


lansia, hipertensi, tingkat kecemasan, kualitas hidup

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abdiana. (2019). Kualitas hidup penderita penyakit hipertensi peserta prolanis di puskesmas kecamatan Padang Utara kota Padang tahun 2017. Jurnal Sehat Mandiri, 14(2). http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/jsm

Amanda, D., & Martini, S. (2018). Hubungan karakteristik dan status obesitas sentral dengan kejadian hipertensi. 6(September 2017), 51–59. https://doi.org/10.20473/jbe.v6i1.2018

Amelia, R. (2020). Hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet hipertensi pada penderita hipertensi di kelurahan Tapos Depok. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 3(1), 77–90. http://ojs.ukmc.ac.id/index.php/JOH

Avelina, Y., & Yuliyanti Natalia, I. (2020). Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien hipertensi yang sedang menjalani pengobatan hipertensi di desa Lenandareta wilayah kerja puskesmas Paga. VII(1).

B, H., Akbar, H., Langingi, A. R. C., & Hamzah, S. R. (2021). Analisis hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 5(1), 194–201. https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i1.10039

Carlucci, L., Balestrieri, M., Maso, E., Marini, A., Conte, N., & Balsamo, M. (2021). Psychometric properties and diagnostic accuracy of the short form of the geriatric anxiety scale (GAS-10). BMC Geriatrics, 21(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12877-021-02350-3

Chasanah, N., & Supratman, S. (2018). Hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pada lansia di Surakarta. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 11(1), 10–18. https://doi.org/10.23917/bik.v11i1.10586

Dedi. (2019). Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit Rasyida Medan. Journal Of Nursing Update, 1, 1–5.

Devi Pramana, K., & Puspita Ningrum, T. (2016). Hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi di panti sosial tresna werdha senjarawi Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, 2. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk

Ekarini, N. L. P., Wahyuni, J. D., & Sulistyowati, D. (2020). Faktor - faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada usia dewasa. Jkep, 5(1), 61–73. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.357

Kamalie, H. S. (2016). Pengaruh Sense of Belonging Terhadap Kualitas Hidup Lansia Di Panti Wreda. Jurnal Psikologi, 7. http://eprints.umm.ac.id/34308/1/jiptummpp-gdl-hudasaiful-43043-1-hudasai-%29.pdf

Lani, T. (2021). Tingkat kecemasan lansia dengan hipertensi berdasarkan pengetahuan di wilayah puskesmas Simpur. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 9(2), 2021. http://jurnalstikesintanmartapura.com/index.php/jikis

Lumban Tobing, D., & Amelia, T. (2022). Gambaran kecemasan pada lansia dengan hipertensi di kelurahan Cilendek Barat Bogor. Jurnal Profesi Keperawatan, 9(2). http://jurnal.akperkridahusada.ac.id

Nainggolan, O., Nainggolan, E., & Sihotang, U. (2021). Kebahagiaan dan hubungannya dengan hipertensi di Indonesia : Analisis data indonesian family life survey (IFLS5) tahun 2014. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 31(3), 171–182. https://doi.org/10.22435/mpk.v31i3.4036

Okatiranti, E. D. D. (2015). Hubungan kecemasan dengan kualitas tidur lansia di Posbindu Anyelir Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Keperawatan, III(2), 87–104.

Paulus, Y., Rangga, P., & Gebang, A. A. (2021). Kontribusi faktor usia dan status perkawinan terhadap hipertensi pada wanita di Indonesia. 8(2), 31–36.

Podungge, Y. (2020). Hubungan umur dan pendidikan dengan hipertensi pada menopause. Gorontalo Journal of Public Health, 3(2), 154–161.

Putri, M. S., & Supratman, S. (2021). Gambaran kualitas hidup pada lansia pada aspek hubungan sosial penderita hipertensi di wilayah puskesmas Pajang Surakarta. Berita Ilmu Keperawatan, Vol. 14 (2, 65–72.

Radiani, Z. F. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia yang mengalami hipertensi di wilayah kerja puskesmas mandalle kabupaten Pangkep. Universitas Hasanuddin.

RI, K. (2018). Hasil utama riskesdas 2018.

Rosyid, F. N., Supratman, S., Kristinawati, B., & Kurnia, D. A. (2020). Kadar glukosa darah puasa dan dihubungkan dengan kualitas hidup pada pasien ulkus kaki diabetik. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 500–509. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1131

Rustama, A., Tuhana, Mafruhah, I., Sudarsana, & Riewanto, A. (2016). Analisis kebijakan pemberdayaan kelembagaan kelanjutusiaan (older people’s association). Kementrian koordinator bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan Republik Indonesia.

Sani, F. N., Belo, A. M. A., Susanti, Y., & Ulkhasanah, M. (2022). The relationship of anxiety level with quality of life in elderly. 3(1), 223–228.

Saraçli, Ö., Akca, A. S. D., Atasoy, N., Önder, Ö., Senormanci, Ö., Kaygisiz, I., & Atik, L. (2015). The Relationship between Quality of Life and Cognitive Functions, Anxiety and Depression among Hospitalized Elderly Patients. Clinical Psychopharmacology and Neuroscience, 13(2), 194–200. https://doi.org/10.9758/cpn.2015.13.2.194

Sarzynska, K., Swiatoniowska-Lonc, N., Dudek, K., Jonas, K., Kopec, G., Gajek, J., & Jankowska-Polanska, B. (2021). Quality of life of patients with pulmonary arterial hypertension: A meta-analysis. European Review for Medical and Pharmacological Sciences, 25(15), 4983–4998. https://doi.org/10.26355/eurrev_202108_26455

Simanjutak, E. Y., Amila, A., & Anggraini, V. (2019). Kecemasan dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(1), 7–14. https://doi.org/10.30651/jkm.v4i1.2290

Siregar, S. A. M. (2021). Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pada lansia terdiagnosa penyakit kronis di wilayah kerja puskesmas Batunadua. Universitas Aufa Royhan.

Williams, B., Mancia, G., Spiering, W., Rosei, E. A., Azizi, M., Burnier, M., Clement, D. L., Coca, A., De Simone, G., Dominiczak, A., Kahan, T., Mahfoud, F., Redon, J., Ruilope, L., Zanchetti, A., Kerins, M., Kjeldsen, S. E., Kreutz, R., Laurent, S., … Zamorano, J. L. (2018). 2018 ESC/ESH Guidelines for themanagement of arterial hypertension. In European Heart Journal (Vol. 39, Issue 33, pp. 3021–3104). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehy339




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i11.10042

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License