Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa

Ganesa Gita Ayu Cahyani, Arum Pratiwi

Sari


ABSTRACT

 

The recurrence rate in patients with mental disorders is very high, this is related to the increasing prevalence of mental disorders reported by national basic health research. It is important to conduct research related to the components associated with this increased prevalence. The purpose of this study was to determine several factors that cause recurrence in patients with mental disorders. This research is a quantitative type of research that uses a narrative descriptive design with a quota sampling technique. The research sample is 30 people. The data collection method used was a semi-structured open-ended questioner. The results showed that the description of the characteristics of the majority of respondents was female with an age range of 32-50 years and the highest level of education was Elementary School, totaling 10 people. Respondents cared for patients for a maximum of 5-10 years. As for the results of this study, several factors cause recurrence in patients with mental disorders due to the lack of timely administration of drugs that make patients prone to relapse. Conclusion: The cause of recurrence in people with mental disorders is caused by several factors. Future research can develop more in-depth research related to broader factors that can cause relapse in patients with mental disorders so that it is hoped that families can also understand these factors so that relapses experienced by patients can be reduced or even no recurrence

 

Keyword: Mental Disorders, Relapse, Medication Adherence.

 

 

ABSTRAK

 

Angka kekambuhan pada pasien gangguan jiwa sangat tinggi, hal ini terkait dengan prevalensi jumalah gangguan jiwa yang semakin meningkat yang dilaporkan oleh riset kesehatan dasar nasional.  Penting untuk melakukan penelitian terkait komponen yang berhubungan dengan meningkatnya prevalensi ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa faktor  yang menyebabkan kekambuhan pasien gangguan jiwa. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif yang menggunakakn desain deskriptif naratif dengan teknik quota sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan semi strukture open-ended questioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran karakteristik responden mayoritas perempuan dengan rentang usia 32-50 tahun dan tingkat pendidikan paling banyak yaitu Sekolah Dasar yang berjumlah 10 orang. Responden merawat pasien paling lama 5-10 tahun. Adapun hasil dari penelitian ini, beberapa faktor yang menyebabkan kekambuhan pada pasien dengan gangguan jiwa karena kurang tepat waktu dalam memberikan obat sehingga membuat pasien mudah mengalami kekambuhan. Penyebab kekambuhan pada penderita gangguan jiwa disebabkan beberapa faktor. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian lebih luas terkait faktor yang dapat menyebabkan kekambuhan pada pasien dengan gangguan jiwa sehingga diharapkan keluarga juga dapat memahami faktor-fakor tersebut agar kekambuhan yang dialami pasien dapat menurun bahkan tidak terjadi kekambuhan.

 

Kata Kunci: Gangguan Jiwa, Kekambuhan, Kepatuhan Minum Obat


Kata Kunci


Gangguan jiwa, kekambuhan, kepatuhan minum obat

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aini, S. Q. (2015). Faktor-faktor penyebab kekambuhan pada penderita skizofrenia setelah perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 11(1), 65-73.

Aliyudin, N. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kekambuhan pasien dengan gangguan jiwa (ODGJ) di desa kebonjati sumedang utara. JIKSA-Jurnal Ilmu Keperawatan Sebelas April, 4(1), 24-30. https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jiksa/article/view/138

Angelina, S., & Avelina, Y. (2021). hubungan pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan kemampuan keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa diwilayah kerja puskesmas bola kecamatan bola kabupaten sikka. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 5(2). http://jkkmfikesunipa.nusanipa.ac.id/index.php/hlj-Unipa/article/view/18

Bahari, K., & Widodo, D. (2022). Program pendampingan pada keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(1), 73-83.

Fadli, S. M., & Mitra, M. (2013). Pengetahuan dan ekspresi emosi keluarga serta frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(10), 466-470.

Ghoffar, M. A., Fitriani, N. N., & Kep, M. (2022). Hubungan Level Aktivitas Fisik Dengan Tanda Gejala Psikotik Pada Pasien Schizophrenia Di Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Dr. Arif Zainuddin Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/99917

Hayat, F., & Kusuma, A. N. (2021). FAKTOR DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN KEKAMBUHAN GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN PADARINCAANG KABUPATEN SERANG. IAKMI Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(3), 111-118.

Keliat, B. A., Herawata, N, Panjaiatan, R, Helena, N. (2011). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Keliat, B.A. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: EGC.

Livana, P. H., Susanti, Y., & Putra, D. E. A. (2018). Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Ansietas Saat Menghadapi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 46-57.

Madriffa’i, A., Abi, M., Yuniartika, W. (2015). Hubungan peran keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Cawas Klaten. Jurnal KesMaDasKa, 2(2)

Manao, B. M., & Pardede, J. A. (2019). Beban keluarga berhubungan dengan pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 12(3).

Pebrianti, D. K. (2021). Penyuluhan Kesehatan tentang Faktor Penyebab Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 3(3), 235-239.

Penelitian, B., & Kesehatan, P. (2018). Laporan riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Puspitasari, E. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Perawat Indonesia, 1(2), 58-62.

Sari, Y. P., Sapitri, V. N., & Yaslina, Y. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kekambuhan Pada Penderita Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal), 5(1), 73-79.) http://www.jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JKP/article/view/98

Siahaan, C. 2012. Skripsi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Yang Mengalami. Keperawatan USU. Diakses pada tanggal 15 Juli 2014

Sirait & Mustika. 2009. Faktor- Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Pasien Skizofrenia Menjalani Pengobatan Dirumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan. Diakses pada tanggal 15 Juli 2014Tanjung, A. I., Neherta, M., & Sarfika, R. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekambuhan Orang dengan Skizofrenia yang Berobat di Poli-Klinik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 432-440.

Tanjung, A. I., Neherta, M., & Sarfika, R. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekambuhan Orang dengan Skizofrenia yang Berobat di Poli-Klinik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 432-440.) http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/2170




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i12.10129

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License