Analisis Rencana Kebutuhan Obat Menggunakan Metode Konsumsi dan Ketersediaan Obat Antibiotik di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa

Bayu Prasaja, Liza Pristianty, Abdul Rahem

Sari


ABSTRACT

 

Antibiotics are still a global concern due to the increasing cases of resistance worldwide. An important influencing factor is the irrational use of drugs, which can be sourced from the unmet need for antibiotic drugs in health care facilities. Effective drug planning can ensure the availability of antibiotic drugs. This study was conducted to determine the effectiveness of drug requirements planning using the consumption method on the availability of antibiotic drugs at the Sumbawa Regional Hospital. study is an observational approach with a cross sectional research design. The instrument used in this study was a Data Collection Sheet with secondary data sources from the Hospital Management Information System. Data analysis was carried out descriptively and to determine effective planning methods using drug availability indicators. The results showed that planning drug needs using the consumption method can better ensure the availability of antibiotic drugs and can minimize excessive drug stocks to empty compared to the method that has been done at the Sumbawa Regional Hospital. Planning for antibiotic drug requirements using the consumption method is effective in meeting antibiotic drug requirements at the Sumbawa Regional Hospital.

 

Keywords: Consumption Method, Drugs Planning, Antibiotics, Drugs Availability

 

 

ABSTRAK

 

Antibiotik hingga saat ini masih menjadi perhatian dunia karena semakin meningkatnya kasus resistensi di seluruh dunia. Faktor penting yang mempengaruhi adalah penggunaan obat yang tidak rasional, yang dapat bersumber dari tidak terpenuhinya kebutuhan obat-obat antibiotik di fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan dilakukan perencanaan kebutuhan obat yang efektif, dapat menjamin ketersediaan obat antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas perencanaan kebutuhan obat dengan metode konsumsi terhadap ketersediaan obat antibiotik di RSUD Sumbawa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan observasional dengan desain penelitian cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar Pengumpul Data dengan sumber data sekunder dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Analisis data secara deskriptif dan untuk menentukan metode perencanaan yang efektif menggunakan indikator ketersediaan obat. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan kebutuhan obat dengan metode konsumsi dapat lebih menjamin ketersediaan obat antibiotik dan dapat meminimalisir stok obat yang berlebih hingga kosong dibandingkan dengan metode yang selama ini sudah dilakukan di RSUD Sumbawa. Perencanaan kebutuhan obat antibiotik dengan menggunakan metode konsumsi efektif dalam memenuhi kebutuhan obat antibiotik di RSUD Sumbawa.

 

Kata Kunci: Metode Konsumsi, Rencana Kebutuhan Obat, Antibiotik, Ketersediaan Obat


Kata Kunci


Metode konsumsi, Rencana Kebutuhan Obat, Antibiotik, Ketersediaan obat

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Akhlaghi, L. (2012). Quantifying Pharmaceutical Requirements. In Managing Acces to Medicines and Health Tecnologies (pp. 20.1-20.7). Management Science for Health.

Barraclough, A., & Clark, M. (2012). Managing Procurement. In Managing Acces to Medicines and Health Tecnologies (pp. 18.2-18.27). Management Science for Health. https://doi.org/10.1596/9780821378632_CH09

Burhan, M., Harijanto, T., & Roosalina, A. (2018). Causes of Emptiness Drugs and Medical Devices Consumables At The Regional Public Hospital Pharmaceutical Warehouse. Journal of Applied Management (JAM), 16(3), 544–552. https://doi.org/http://dx.doi.org/ 10.21776/ub.jam.2018. 016.03.20

Depkes RI. (2006). Pedoman Supervisi dan Evaluasi Obat Publik dan Perbekalan Farmasi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Embrey, M. (2012). Toward Sustainable Access to Medicines. In Managing Acces to Medicines and Health Tecnologies (pp. 1.2-1.19). Management Science for Health. https://doi.org/10.1596/9780821378632_CH09

Fernandes, P., & Martens, E. (2017). Antibiotics in Late Clinical Development. Biochemical Pharmacology, 133, 152–163. https://doi.org/10.1016/j.bcp.2016.09.025

French, D. (2020). Antibiotics. In Toxicology Cases for the Clinical and Forensic Laboratory (pp. 83–98). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-815846-3.00007-7

Griffiths, A. (1988). Estimating Drug requirements: A Practical Manual (p. 156). WHO/DAP.

Hutchings, M., Truman, A., & Wilkinson, B. (2019). Antibiotics: Past, Present and Future. Current Opinion in Microbiology, 51(Figure 1), 72–80. https://doi.org/10.1016/j.mib.2019.10.008

Kemenkes RI. (2019). Pedoman Penyusunan Rencana Kebutuhan Obat dan Pengendalian Persediaan Obat di Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maimun, A. (2008). Perencanaan Obat Antibiotik Berdasarkan Kombinasi Metode Konsumsi Dengan Analisis ABC Dan Reorder Point Terhadap Nilai Persediaan Dan Turn Over Ratio Di Instalasi Farmasi RS Darus Istiqomah Kaliwungu Kendal. Universitas Diponegoro Semarang.

Mogyoros, M. (2001). Challenges of Managed Care Organizations in Treating Respiratory Tract Infections in an Age of Antibiotic Resistance. American Journal of Managed Care, 7(6 SUPPL.), 163–169.

Ndihokubwayo, J. B., Yahaya, A. A., Desta, A. T., Ki-Zerbo, G., Odei, E. A., Keita, B., Pana, A. P., & Nkhoma, W. (2013). Antimicrobial Resistance in the African Region: Issues, Challenges and Actions Proposed. WHO Office for African, 16(16), 27–30.

Permenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Puspikaryani, G. A. P., Iin Kristanti, I. G. A. M., & Wibawa, I. M. A. Y. (2022). Strategi Perencanaan dan Pengadaan Obat Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Instalasi Farmasi RSUD Bali Mandara. Majalah Farmaseutik, 18(1), 85. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i1.71902

Puspitawati, N. (2020). Analisis Hubungan Perencanaan Kebutuhan Obat Dengan Metode Konsumsi Dan Metode Morbiditas Terhadap Ketersediaan Obat Kemoterapi Di Rumkital Dr. Ramelan. Universitas Airlangga.

Puspitawati, N., Pristianty, L., Rahem, A., & Hartono, W. (2021). Efektivitas Perencanaan Kebutuhan Obat Dengan Metode Morbiditas Terhadap Ketersediaan Obat Kemoterapi. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 6(1), 133–142. https://doi.org/10.36387/jiis.v6i1.650

Quick, J. (1997). Managing Drug Supply : The Selection, Procurement, Distribution, and Use of Pharmaceuticals (2nd ed.). Kumarian Press.

Quick, J., Embrey, M., Dukes, G., & Musungu, S. (2012). Managing Access To Medicines and Other Health Technologies. Management Science For Health.

Sani, F. (2018). Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental (1st ed.). deepublish.

Satibi, A. K. (2014). Manajemen Obat di Rumah Sakit. In Manejemen Adminsitrasi Rumah Sakit (Vol. 8, Issue 5). Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.

Sulistyorini, A. (2016). Perencanaan Obat Dengan Menggunakan Metode Konsumsi di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, VII(3), 112–120.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i1.10368

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License