Efektifitas Antara Jamu Gapyokan Terhadap Pemberian Asi Pada Masa Nifas di BPM Bidan Asah
Sari
ABSTRACT
During the postpartum period, the mother will experience many physical changes that are physiological in nature and cause a lot of discomfort in the early postpartum period. The first two years of age are a crucial phase for a child because optimal nutrition during this period reduces morbidity and mortality, reduces the risk of chronic disease, and promotes better overall development. Therefore, optimal breastfeeding, when children are aged 0-23 months, is very important. However, the coverage of exclusive breastfeeding is only 52% in 2017, at least this has reached 50% of the national target, but the coverage of exclusive breastfeeding continues to decline as children get older so it is important to have various efforts to support the smooth production of breast milk, one of which is traditional herbal medicine. The gepyokan mentioned can be useful for increasing the milk production of nursing mothers. To determine the effectiveness of gapyokan herbs on breastfeeding during the postpartum period at PMB Midwives Asah. The type of research conducted was static group comparison research, which is a pre-experimental design by adding a control group, by observing the treatment group after treatment and observing the control group only. The method of data collection used was the researcher directly giving herbal medicine to post partum mothers and conducting interviews and observations based on questionnaires and checklists to find out the smoothness of breastfeeding in post partum mothers. Then the data were analyzed using a non-parametric statistical test, namely the Man-Whitney test. Based on the results of data analysis, it was found that there were 28 respondents (70%) producing smooth breastfeeding consisting of 20 respondents (100%) who consumed gapyokan herbs and 8 respondents (40%) who produced breast milk smoothly but did not consume gapyokan herbs, while 12 Respondents (60%) did not expend breast milk smoothly and did not consume gapyokan herbs. There is an effect of giving gapyokan herbs on the smooth production of breast milk in Post Partum mothers in the Midwife Asah PMB area in 2022 KeyWords: Post Partum, Breastfeeding, Herb, Gapyokan ABSTRAK Pada masa nifas, ibu akan mengalami banyak perubahan fisik yang bersifat fisiologis dan menimbulkan banyak ketidaknyamanan pada awal masa nifas. Usia dua tahun pertama adalah fase penting bagi seorang anak karena nutrisi yang optimal selama periode ini mengurangi morbiditas dan mortalitas, mengurangi risiko penyakit kronis, dan mendorong perkembangan yang lebih baik secara keseluruhan. Oleh karena itu pemberian ASI secara optimal pada saat anak berusia 0-23 bulan menjadi sangat penting. Namun cakupan ASI eksklusif baru 52% pada tahun 2017, setidaknya sudah mencapai 50% dari target nasional, namun cakupan ASI eksklusif terus menurun seiring dengan bertambahnya usia anak sehingga penting dilakukan berbagai upaya untuk mendukung program tersebut. melancarkan produksi ASI, salah satunya jamu tradisional. Gepyokan tersebut bisa bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI ibu menyusui. Untuk mengetahui efektivitas jamu gapyokan terhadap pemberian ASI pada masa nifas di PMB Bidan Asah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian perbandingan kelompok statis, yaitu rancangan pra-eksperimen dengan menambahkan kelompok kontrol, dengan mengamati kelompok perlakuan setelah perlakuan dan mengamati kelompok kontrol saja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian jamu secara langsung pada ibu post partum dan melakukan wawancara serta observasi berdasarkan kuesioner dan checklist untuk mengetahui kelancaran menyusui pada ibu post partum. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Man-Whitney. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa terdapat 28 responden (70%) menghasilkan ASI lancar yang terdiri dari 20 responden (100%) mengkonsumsi jamu gapyokan dan 8 responden (40%) menghasilkan ASI lancar tetapi tidak mengkonsumsi jamu gapyokan, sedangkan 12 responden (60%) tidak lancar mengeluarkan ASI dan tidak mengkonsumsi jamu gapyokan. Ada pengaruh pemberian jamu gapyokan terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu Post Partum di wilayah PMB Bidan Asah Tahun 2022. Kata Kunci: Nifas, Menyusui, Jamu, Gepyokan
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amal, B. K., Manurung, R., & Febryani, A. (n.d.). (2009). Gepyokan and Wejah : Etnomedicine by Javanese in Siantar Martoba District , Pematangsiantar City.
AsiEksklusifPadaIbuMenyususi.[Skripsi]Yogyakarta: STIKES‘Aisyiyah
Hidayati,Hajaroh.(2013). Hubungan Sosial Budaya Dengan Keberhasilan Pemberian
Imron, M. (2014) Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan Edisi 2. Jakarta:
Sagung Seto. Idai, ASI Sebagai Pencegah Malnutrisi Pada Bayi https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/asisebagaipencegah-malnutrisi-pada-bayi
Ii, B. A. B., & Ekslusif, A. K. A. S. I. (2020). ASI merupakan asupan gizi yang terbaik untuk bayi.
Sukarsi, S. (2020). Pengaruh Pemberian Jamu Tradisional Gepyokan terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Lenteng Kabupaten Sumenep. Ovary Midwifery Journal, 2(06), 1–8. http://ovari.id/index.php/ovari/article/view/21
Sugiyorini, E. (2019). Aloha International Journal of Multidisciplinary Advancement (AIJMU) ISSN 2622-3252. Aloha International Journal of MultidisciplinaryAdvancement (AIJMU), 1(5), 114–117. http://journal.aloha.academy/index.php/aijmu/article/view/aijmu30101
Siahaan, V. R. (2021). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif. MJ (Midwifery Journal, 1(2), 58–61.http://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jkifn/article/view/99%0Ahttps://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jkifn/article/download/99/410
SJMJ, S. A. S., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1),448455.https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.314
Tahun, Omega DR. (2017). statistic untuk ilmu kesehatan, Teori dan Aplikasi (SPSS). Yogyakarta
Zurhernis, N. (2020). Hubungan Motivasi Dengan Sikap Ibu Tentang Perawatan Metode Kangguru Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah Diruang Perinatologi Rsud Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Skirpsi Stikes Borneo Cendekia Medika
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i1.10537
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License