Perbandingan Pemberian Pijat Oksitosin dan Pijat Effluerage Terhadap Kelancaran Asi di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten

Neng Ticeu Noviyanti, Lili Farlihatun

Sari


ABSTRACT

 

In 2020, the exclusive breastfeeding coverage in Serang Regency was 61.2% out of 11,128 infants, which was far below the target set by the Ministry of Health of 80%. One of the factors influencing the low coverage of exclusive breastfeeding is the insufficient production of breast milk in mothers. Non-pharmacological therapies such as oxytocin massage and effleurage massage are used to stimulate breast milk production. The study was objective to determine the difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage. The study employed an experimental research design with a pre- and post-test approach. The population consisted of all postpartum mothers with infants aged 0-6 months in the Krawatwatu Primary Health Center area, totaling 147 mothers. The sample size for each group, oxytocin massage and effleurage massage, was 25 mothers. Data were collected using a breast milk production questionnaire with the Gutman scale. Data analysis was performed using an independent t-test. Before oxytocin massage, 10 mothers (40%) had smooth breastfeeding while 15 mothers (60%) had difficulties. After oxytocin massage, 24 mothers (96%) had smooth breastfeeding, and only 1 mother (4%) experienced difficulties. Before effleurage massage, 11 mothers (44%) had smooth breastfeeding, while 14 mothers (56%) had difficulties. After effleurage massage, 20 mothers (80%) had smooth breastfeeding, and 5 mothers (20%) experienced difficulties. The t-test results showed a significance value of 0.008, which is less than 0.05. Therefore, the decision made was to accept the alternative hypothesis (Ha), indicating that there is a difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage in the Krawatwatu Primary Health Center area, Serang City, Banten Regency in 2023. There is a difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage in the Krawatwatu Primary Health Center area, Serang City, Banten Regency in 2023.

 

Keywords: Massage, Oxytocin, Effleurage, Breast Milk.

 

 

ABSTRAK

 

Di Kabupaten Serang pada tahun 2020 angka cakupan ASI ekslusif sebesar 61,2% dari 11.128 bayi atau jauh dari target dari Kementrian Kesehatan hingga 80%. Faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan ASI dimana salah satunya kurang lancarnya produksi ASI pada ibu. Upaya memperlancar produksi ASI adalah melalui terapi nonfarmakologi pijat oksitosin dan pijat effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat oksitosin dengan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat oksitosin dengan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat effleurage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pijat oksitosin jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 10 orang (40%) dan tidak lancar 15 orang (60%). Setelah pijat oksitosin jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 24 orang (96%) dan tidak lancar 1 orang (4%). Sebelum pijat effleurage jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 11 orang (44%) dan tidak lancar 14 orang (56%). Setelah pijat effleurage jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 20 orang (80%) dan tidak lancar 5 orang (20%). Hasil uji t menunjukkan nilai sig. (0,008) < 0,05. Keputusan yang diambil adalah menerima Ha, artinya terdapat perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pihat oksitosin dengan ibu yang diberi pijat effleurage di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten Tahun 2023. Terdapat perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pihat oksitosin dengan ibu yang diberi pijat effleurage di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten Tahun 2023.

 

Kata Kunci: Pijat, Oksitosin, Effleurge, ASI.


Kata Kunci


Pijat; Oksitosin; Effleurge; ASI

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amin, M., Jaya, H., & Harahap, A. Q. U. (2021). Teknik Massage Effleurage untuk Mengurangi Nyeri Melahirkan Kala I di Rumah Sakit Swasta Palembang. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 1(2), 224–231.

Andarwulan, S. (2021). Terapi Komplementer Kebidanan. Guepedia.

Aritonang, J., Ginting, D. Y., Sianipar, S. D., & Kandace. (2022). Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Post Partum Melalui Pijat Effleurage di Klinik LMT Siregar. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(2).

Armini, N. W., Sriasih, N. G. K., & Marhaeni, G. A. (2020). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Prasekolah. Andi.

Aryani, Y., Alyensi, F., & Fathunikmah. (2021). Proses Laktasi dan Teknik Pijat Oksitosin. Malay Culture Studies.

Badan Pusat Statistik. (2022). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2022.

Badrus, A. R., & Khairoh, M. (2019). Effleurage Massage Aromatherapy Lavender Sebagai TerapiKualitas Tidur Malam Ibu Hamil. Jakad Publishing.

Batubara, N. S., & Dewi, S. S. S. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Post Partum. Jurnal Education and Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, 7(4), 117–120.

Dania, G., & Fitriyani, P. (2020). Motivasi Ibu sebagai Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(4), 571–576.

Dewi, N. R. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi pada Anak Balita di Instalasi Rawat Jalan RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fitriani, L., & Wahyuni, S. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Deepublish.

Giyanti, D. (2019). Pengaruh Sport Massage dengan Manipulasi Effleurage (Menggosok) dan Manipulasi Shaking (Mengguncang) Terhadap Waktu Pulih Asal. Universitas Negeri Semarang.

Hanief, Y. N., Indra, A. M., Junaidi, S., Burstiando, R., Zamawi, A., & Warthadi, A. N. (2019). Cara Cepat Kuasai Massage Kebugaran Berbasis Aplikasi Android. Kasih Inovasi Teknologi.

Haryanti, R. P. (2021). Monograf Efektivitas Teknik Relaksasi Benson dengan Massage Effleurage. Nasya Expanding Management.

Imani, N. (2020). Stunting pada Anak: Kenali dan Cegah Sejak Dini. Hijaz Pustaka Mandiri.

Jauhari, I., Fitriani, R., & Bustami. (2018). Perlindungan Hak Anak Terhadap Pemberian Air Susu Ibu (ASI). Deepublish.

Larasati, Y. (2019). Aplikasi Pijat Oksitosin terhadap Let Down Refleks untuk Mengatasi Ketidakefektifan Pemberian ASI pada Ibu Postpartum. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Lubis, D. R., & Anggraeni, L. (2021). Pijat Oksitosin terhadap Kuantitas Produksi ASI pada Ibu Menyusui yang Memiliki Bayi Berusia 0-6 Bulan. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(3), 576–583.

Lubis, D. R., & Angraeni, L. (2021). Pijat Oksitosin Sebagai langkah Awal Gentel Breasfeeding. Pustaka Learning Center.

Manurung, H. R., & Sigalingging, T. (2020). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Nifas di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi Tahun 2019. Excellent Midwifery Journal, 3(1), 69–78.

Mardjun, Z., Korompis, G., & Rompas, S. (2019). Hubungan Kecemasan dengan Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum Selama Dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kasih Ibu Manado. E-Jurnal Keperawatan, 7(1), 1–8.

Mintaningtyas, S. I., & Isnaini, Y. S. (2022). Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI Eksklusif. Nasya Expanding Management.

Nurasiah, A., Rukmawati, A., & Badriah, D. L. (2019). Asuhan Persalinan Normal bagi Bidan. Refika Aditama.

Nurbaya. (2021). Konseling Menyusui. Syiah Kuala University Press.

Nurita, S. R. (2022). Kolostrum Cairan Emas Air Susu Ibu (ASI). Penerbit Salim Media Indonesia.

Rahayu, S., Ruspita, M., Rosiana, H., & Nasrawati. (2022). Teknik Massage Effleurage & Pijat Oksitosin. Deepublish.

Rahmawati, S. D., & Saidah, H. (2021). Hubungan Antara Status Gizi dan Paritas dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Cipanas Kabupaten Garut. Jurnal Nusantara Medika, 5(1), 55–63.

Rinjani, M., & Apriyani, M. T. P. (2021). Efek Pemberian Massage Effleurage Mampu Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu pada Ibu Nifas. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 14(2), 168–174.

Rukmawati, S., & Astutik, P. (2022). Pengaruh Pijat Efflurage terhadap Produksi Air Susu Ibu pada Ibu Postpartum. PENA Nursing, 1(1).

Setiana, A. (2021). Riset Terapan Kebidanan. LovRinz Publishing.

Setyaningrum, A. C., & Widyawati, M. N. (2021). Khasiat Pijat Aromaterapi terhadap Produksi ASI dan Menurunkan Kadar Kolesterol. CV. Global Aksara Press.

Umar, F. (2021). Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Kelangsungan ASI Anak Usia di Bawah Dua Tahun. Nasya Expanding Management.

Usnawati, N., Purwanto, T. S., & Hanifah, A. N. (2022). Monograf Percepatan Produksi ASI dan Kecukupan ASI bagi Bayi dengan Teknik Breast Care dan Acupressure Point for Lactation (BREAC). Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, 13.

Utari, M. D., & Desriva, N. (2021). Efektivitas Perawatan Payudara terhadap Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Postpartum di RS. PMC. Menara Ilmu, 15(2), 60–66.

World Health Organization. (2020). World Health Statistics.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i2.10671

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License