Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Setelah Masa Pandemi Covid-19 di RSUD Kota Serang
Sari
ABSTRACT
The high rate of contamination in COVID-19 patients has caused many medics to be exposed to the Covid-19 virus, especially nurses. Lack of clear flow, limited facilities and infrastructure, and the lack of knowledge, attitudes, motivation and supervision are factors related to the lack of compliance with the use of Personal Protective Equipment (PPE) post COVID-19 pandemic. The purpose of this study was to determine the factors related to nurse compliance in the use of Personal Protective Equipment (PPE) post pandemic period at Serang City Hospital in 2002. This research used quasi-experimental design with a pre and post test without control with a cohort research method. With 35 nurses in Serang City Hospital as samples. This study used the Wilcoxon test and the results showed that there was a relationship between knowledge, motivation, attitude, supervision and availability of facilities with nurses' compliance in the use of PPE due to the presence of a 2-tailed Asymp.Sig value < 0.05 which indicates that H0 is rejected and Ha is accepted.
Keywords: Factors, Compliance, Nurses
ABSTRAK
Tingginya angka kontaminasi pada pasien covid-19 menyebabkan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar oleh virus covid-19 khususnya perawat. Kurang jelasnya alur, terbatasnya sarana dan prasarana serta minimnya pengetahuan, sikap, motivasi dan supervisi menjadi faktor-faktor yang berhubungan dengan kurang patuhnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) setelah masa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan Alat Pelindung diri (APD) setelah masa pandemi di RSUD Kota Serang Tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pre and post-test without control dengan metode penelitian cohort. Dengan sample sebanyak 35 orang perawat di RSUD Kota Serang. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan, motivasi, sikap, supervisi dan ketersediaan fasilitas dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD yaitu dengan adanya nilai Asymp.Sig 2-tailed < 0,05 yang menandakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.
Kata Kunci: Faktor-Faktor, Kepatuhan, Perawat
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Apriluana, G., Khairiyati, L., & Setyaningrum, R. (2016). Hubungan antara Usia, Jenis Kelamin, Lama Kerja, Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Perilaku Penggunaan APD pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(3), 82–87.
Asmi, A. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Penggunaan Apd Di Ruang Rawat Inap Rs. Bhayangkara Makassar. Keperawatan, 90.
Gobel, M. (2016). Peran Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Di Pelayanan Kesehatan.
Harefa, E. I. J. (2019). Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Perawat Dalam Menerapkan Keselamatan pasien di Rumah Sakit. : : Tugas Dan Tanggung
Helga, P. D. (2020). Pentingnya Perawat Menggunakan Apd ( Alat Pelindung Diri) Agar Terhindar Dari Penyakit Akibat Kecelakaan Kerja. 1–8.
Hira, H., & Amelia, T. (2020). Healthcare Workers Security : Jaminan, Regulasi, dan Sanksi. Khatulistiwa Law Review, 1(4), 109–129.
Janah, E. N., & Sari, E. D. (2021). Relationship of Nurse’s Knowledge AndAttitude With Compliance the Use of Personal Protection Tools in The Pandemic Period COVID-19. Jurnal Kesehatan Mahardika, 8(1), 46–54. https://doi.org/10.54867/jkm.v8i1.11
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Situasi Tenaga Keperawatan Indonesia. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–12). http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin perawat 2017.pdf
Khairiah. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat untuk Menggunakan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. 13–91. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1691/
Kiswara, R. M., Mifbakhuddin, M., & Prasetio, D. B. (2020). Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Perawat Rawat Jalan dan Rawat Inap. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 47. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.2.2020.47-51
Kusbiyanto, E. (2020). Pengaruh Keterlibatan dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan dan Kepuasan Kerja Sebagai Mediasi (Studi di PT. Amerta Indah Otsuka Pasuruan). Doctoral Disertation, Universitas Muhammadiyah Malang, 34–51.
Munandar. (2017). Supervisi Klinis Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri. 237–248.
Ningsih, F. C. (2020). Alat Pelindung Diri Sesuai Sop Di Rsud Ulin Banjarmasin. Skripsi.
Nurmalia, D., Ulliya, S., Neny, L., & Hartanty, A. A. (2019). Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri oleh Perawat di Ruang Perawatan Rumah Sakit. Holistic Nursing and Health Science, 2(1), 45–53. https://doi.org/10.14710/hnhs.2.1.2019.45-53
P, N. A. P., & Juwita, L. (2021). Penerapan Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Lansia Hipertensi Di Komunitas (Studi Fenomenologi). Jurnal Keperawatan Malang, 6(2), 115–126.
Rusnoto et al. (2019). Hubungan Pelayanan Keperawatan dan Komunikasi Terapeutik dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus. University Research Colloqium.
Saskara Edi, I. G. M. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Pada Pengobatan. Jurnal Ilmiah Medicamento, 1(1), 1–8.
SILITONGA, T. R. (2020). Peran dan fungsi perawat di lingkungan keluarga dan masyarakat. 1–7.
Sinaga, M. F. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri ( APD ) pada Tenaga Kerja Pemanen Kelapa Sawit Di PT . Socfindo Tanah Gambus Tahun 2017. Universitas Sumatera Utara (USU), 13 of 112.
Suni, N. S. P. (2021). Tingginya Kasus Aktif dan Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia. Jurnal Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 13(3), 13–18. https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info Singkat-XIII-3-I-P3DI-Februari-2021-1957.pdf
Syafrida, S., & Hartati, R. (2020). Bersama Melawan Virus Covid 19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(6), 495–508. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i6.15325
Wahidah, I., Athallah, R., Hartono, N. F. S., Rafqie, M. C. A., & Septiadi, M. A. (2020). Pandemik COVID-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 11(3), 179–188. https://doi.org/10.29244/jmo.v11i3.31695
Wahyu Setyarini, E., & Sari Dwianggimawati, M. (2021). Analisa Faktor Resiko Penularan pada Petugas Kesehatan di Era Pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(2), 743–750. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1256
Wirentanus, L. (2019). Peran Dan Wewenang Perawat Dalam Menjalankan Tugasnya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum, 10(2), 148. https://doi.org/10.31764/jmk.v10i2.2013
Wulandari, D. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Tahap Lanjutan Untuk Minum Obat di RS Rumah Sehat Terpadu Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 2(1), 17–28.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i12.10809
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License