Hubungan Dukungan Keluarga dan Tingkat Pengetahuan Lansia terhadap Keaktifan dalam mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Posyandu Apel RW. 16 Harapan Baru Bekasi

Ina Rahmawati, Isnaeni Isnaeni

Sari


ABSTRACT

 

According to WHO in 2021 in Southeast Asia the elderly population is around 142 million people (8%). The Central Statistics Agency for 2022 reports that the percentage of the elderly population in Indonesia is 10.48%. Along with the increasing elderly population, the government has formulated various policies for elderly health services such as the Elderly Posyandu. Elderly Posyandu is a form of participation of the elderly community in efforts in the health sector to achieve optimal health status and healthy and independent aging conditions. Objective to determine the relationship between family support and the level of knowledge of the elderly on activeness in participating in elderly posyandu activities. Methods analytic with cross sectional approach. The sample in this study were some of the elderly who were enrolled in Posyandu Apel as many as 86people. The sampling technique uses systematic random sampling. The distribution of the frequency of activity in posyandu was mostly active (72.1%), received support from family (76.7%) and sufficient knowledge (55.8%). There is a relationship between family support and knowledge of active participation in elderly Posyandu activities (p value <0.005). There is a relationship between family support and knowledge of being active in participating in elderly posyandu activities. It is hoped that the elderly will be more active in participating in the activities of the elderly Posyandu so that they can better understand, understand and want to take advantage of the Posyandu in improving their health status independently. 

Keywords: Family support, Knowledge, Posyandu for the Elderly

 

 

ABSTRAK

 

WHO menyatakan tahun 2021 di Asia Tenggara populasi Lansia sekitar 142 juta jiwa (8%). Badan Pusat Statistik tahun 2022 melaporkan, persentase penduduk lansia di Indonesia sebesar 10,48%. Seiring dengan semakin meningkatnya populasi lansia, pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut seperti Posyandu Lansia. Posyandu lansia merupakan bentuk peran serta masyarakat lansia dalam upaya bidang kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal serta kondisi menua yang sehat dan mandiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan lansia terhadap keaktifan dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian lansia yang terdaftar di Posyandu Apel sebanyak 86 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Distribusi frekuensi keaktifan mengikuti posyandu sebagian besar aktif (72,1%), mendapat dukungan dari keluarga (76,7%) dan pengetahuan cukup (55,8%). Ada hubungan dukungan keluarga dan pengetahuan terhadap keaktifan dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia (nilai p value < 0.005). Ada hubungan dukungan keluarga dan pengetahuan terhadap keaktifan dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. Diharapkan lansia lebih aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia sehingga dapat lebih mengerti, memahami dan mau memanfaatkan posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri.

 

Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Pengetahuan, Posyandu Lansia


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aulia Nurul, (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengetahuan Lansia Dengan Motivasi Mengikuti Posyandu Lansia. Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2, April 2018 : 60-64

Badan Pusat Statistik (Bps). (2022). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Badan Pusat

Statistik

Erdiana, P. (2018) 'Dukungan Keluarga Dalam Kunjungan Lansia Di Posyandu Lansia Di Desa Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo'. Jurnal Lansia Indonesia.

Ginting , D., Brahmana N, E, B. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Di Desa Lumban Sinaga Wilayah Kerja Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Journal Of Healthcare Technology And Medicine 5 (1): 76 – 84

Kaplan, H.I, & Saddock, B.J. (2015).Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Terjemahan Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara.

Kusumaningtyas, (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Kegiatan Senam Lansia Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Kabupaten Boyolali. Sehatmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Https://Journal.Literasisains.Id/Index.Php/ Sehatmas E-Issn 2809-9702 | P-Issn 2810-0492 Vol. 1 No. 4 (Oktober 2022) 605-612 Doi: 10.55123/Sehatmas.V1i4.950

Meigia, N, V. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengetahuan Dengan Keaktifan Lanjut Usia (Lansia) Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia Di Wilayah Puskesmas Gading Surabaya. Medical Technology And Public Healt Journal 4 (1): 2 – 4

Notoadmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Pt Rineka Cipta: Jakarta

Rini, S. (2020). Dukungan Keluarga Dan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Program Posyandu Lansia. Journal Of Aafiyah Health Research (Jahr) P-Issn: 2722-4929 & E-Issn: 2722-4945 Published By Master Program In Public Health, Muslim University Of Indonesia.

Ridho, R. H. (2018). Upaya Meningkatkan Dukungan Keluarga Dalam Menentukan Studi Lanjut Siswa Kelas Ix Smp Negeri 6 Sukoharjo. Jurnal Education And Economics 1(3): 155 – 160

Saputra, M.G. (2021). Sosialisasi Informasi Dan Komunikasi Jaminan Kesehatan Bpjs Dan Posyandu Lansia Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Lansia. Https://Www.Jurnal.Umla.Ac.Id/Index.Php/Ja/Article/View/389




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.10848

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License