Hubungan Status Gizi dan Pola Makan Terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Enim
Sari
ABSTRACT
Women of childbearing age (WUS) are women whose reproductive organs are functioning properly between the ages of 20-45 years. Age of fertility is in the range of 20-29 years. At this age a woman has a 95% chance of getting pregnant. The prevalence of anemia at the Tanjung Enim Health Center in January - March 2019 was 71 pregnant women. In April-May the researchers found 30 pregnant women with anemia which was quite high. To determine the relationship between nutritional status and diet on the incidence of anemia in pregnant women at the Tanjung Enim Health Center in 2023. This research is an analytic study with a cross-sectional or survey study design. The population that became the object of this study were pregnant women who were in Trimesters 1, 2 and 3 as well as pregnant women who suffered from anemia and those who did not suffer from anemia at the Tanjung Enim Health Center. The research sample was taken using simple random sampling. Data analysis used univariate analysis of frequency distribution and bivariate Spearman rank analysis. The results of the Speramean Rank correlation test for nutritional status obtained P-Value 0.04 <0.05. The results of the Spearmean Rank correlation test for eating patterns obtained a P-Value of 0.000 <0.05. There is a relationship between nutritional status and eating pattern with the incidence of anemia in third trimester pregnant women at the Tanjung Enim Health Center.
Keywords: Nutritional Status, Diet, Anemia
ABSTRAK
Wanita usia subur (WUS) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun. Usia kesuburan ada pada rentang 20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95% untuk hamil. Prevalensi anemia di Puskesmas Tanjung Enim pada bulan Januari - Maret 2019 sebanyak 71 ibu hamil. Pada bulan April – Mei peneliti mendapatkan 30 ibu hamil dengan anemia yang terbilang cukup tinggi. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara satus gizi dan pola makan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tanjung Enim tahun 2023. Penelitian ini adalah studi analitik dengan desain studi cross-sectional atau survei. Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di Trimester 1, 2, dan 3 serta ibu hamil yang menderita anemia dan yang tidak menderita anemia di Puskesmas Tanjung Enim. Sampel penelitian yang diambil menggunakan simple random sampling Analisis data menggunakan analisis univariat distribusi frekuensi dan analisis bivariat spearman rank. Hasil uji korelasi Speramean Rank status gizi diperoleh P-Value 0.04 < 0.05. Hasil uji korelasi Spearmean Rank pola makan diperoleh P-Value 0.000 < 0.05. Terdapat hubungan Status Gizi dan pola makan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tanjung Enim.
Kata Kunci: Status Gizi, Pola Makan, Anemia
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Achadi. (2019). Investasi Gizi 1000 HPK dan Produktivitas Generasi Indonesia. Disampaikan pada: Lokakarya dan Seminar Ilmiah “Peran Profesi Dalam Upaya Peningkatan Status Kesehatan dan Gizi Pada Periode 1000 HPK.”
Astuti, R. Y., & Ertiana. (2021). Anemia dalam Kehamilan. Pustaka Abadi.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. (2019). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Raja Grafindo Persada.
Fathonah, S. (2016). Gizi & Kesehatan untuk Ibu Hamil. Erlangga.
Handayani, W. P., Novayelinda, R., & Jumaini. (2015). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. JOM, 2(1).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Rencana Strategi Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Panduan Gerakan Nasional Sadar Gizi.
Manuaba. (2019). Pengantar Kuliah Obstetri. Buku Kedokteran.
Mardalena, I. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Gizi dalam Keperawatan Konsep dan Penerapan pada Asuhan Keperawatan. Pustaka Baru Press.
Mardiana, Mardiana, R., Yulianto, & Hartati, Y. (2022). Konseling Gizi Media Booklet Terhadap Perilaku Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Riset Gizi, 10(2).
Mariana, D., Wulandari, D., & Padila. (2018). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 108–122.
Mochtar, R. (2018). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi dan Obstetri Patologi. EGC.
Mutiarasari, D. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tinggede. Healthy Tadulako Journal, 5(2).
Muzdalifah, I. (2021). Hubungan Stres dengan Status Gizi pada Santriwati Pondok Pesantren Nurul Hakim PPKH - KMMI Lombok Barat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Ningrum, K. S. (2022). Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik, Dan Kebiasaan Mengkonsumsi Junk Food Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi SMA AL Amin Paciran. 134.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia, (2013).
Proverawati. (2020). Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika.
Puji, A., Esse, Satriani, S., Nadimin, & Fadliyah, F. (2010). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Pola Konsumsi dengan Kejadian Anemia Gizi pada Ibu Hamil di Puskesmas Kassi-Kassi. Jurnal Media Gizi Pangan, 10(2).
Soebroto. (2015). Cara Mudah Mengatasi Problem Anemia (1st ed.). Bangkit.
Suhardi, D. A., & Fadila, I. (2016). Penerapan Regresi Logistik Biner untuk Mengukur Resiko Anemia dengan Status Gizi Ibu Hamil. Jurnal Matematika Sains Dan Teknologi (JMST), 17(1).
Sulistyoningsih, H. (2019). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu.
Sunuwar, D. R., Sangroula, R. K., Shakya, N. S., Yadav, R., Chaudhary, N. K., & Pradhan, P. M. S. (2019). Effect of nutrition education on hemoglobin level in pregnant women: A quasi-experimental study. PLOS ONE.
Wahyuni, Y. (2019). Hubungan Pola Makan terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. universitas Binawan.
World Health Organization. (2014). The World Bank. Trends in maternal mortality: 1990 to 2013.
World Health Organization. (2021). Haemoglobin Concentrations For The Diagnosis Of Anemia And Assessment Of Severity. Vitamin and Mineral Nutrition Information System. In www.who.int. http://www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf
Yanti, D. A. M., Sulistianingsih, A., & Keisnawati. (2015). Faktor-Faktor Terjadinya Anemia Pada Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu Lampung. Jurnal Keperawatan, 6(2). https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jk.v6i2.2862
Yurniati, & Mustari, R. (2019). Hubungan Anemia dengan Kejadian Perdarahan Post Partum di RSUD H. Padjonga DG. Ngalle Kabupaten Takalar Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Forilkesuit, 1(2).
Zurnila Marli. (2018). Pengantar Biostatistika Dan Aplikasinya Pada Status Kesehatan Gizi Remaja (H. Sofyan (ed.); p. 216). Syiah Kuala University Press.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i4.11086
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License