Hubungan Peran dan Pola Komunikasi Keluarga dengan Gangguan Mental Emosional Pada Remaja di SMAN 7 Jakarta Pusat

Nur Fajariyah, Dinda Azzahrah M

Sari


ABSTRACT

The mental emotional disorder is a condition of a person who suffers from psychological distress, and psychological changes that can recover, but if it is not handled properly, it can have a negative influence on the adolescent development process. The role of the family is one form of family support that can be given to adolescents. The role of the family provided can also affect the emotional and mental health of adolescents. Avoiding emotional behavior can be supported by the establishment of good communication between family members. Communication patterns are a reflection of how parents communicate with their children. This study aims to determine the relationship between the role and pattern of family communication with mental and emotional disorders in adolescents at SMAN 7 Central Jakarta. This study used an observational design with the Cross-Sectional method. The sample in this study was 153 respondents. The sampling technique used purposive sampling. The research instrument used a questionnaire. The data were analyzed using a non-parametric test, namely the Chi-Square test to determine the relationship between family roles and communication patterns with mental and emotional disorders. The results showed that there was a significant relationship between family roles and communication patterns with a mental emotional disorders p-value of 0.000 (p < 0.05) for family roles with mental emotional disorders and a p-value of 0.001 (p < 0.05) for communication patterns with mental emotional disorders. There is a significant relationship between family roles and communication patterns with mental and emotional disorders in adolescents at SMAN 7 Central Jakarta.

 

Keywords: Mental Emotional Disorders, Family Roles, Family Communication Patterns.

 

 

ABSTRAK

 

Gangguan mental emosional merupakan kondisi seseorang yang menderita distress psikologik, terjadinya perubahan psikologis yang bisa kembali pulih namun jika hal tersebut tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan pengaruh buruk pada proses perkembangan remaja. Peran keluarga merupakan salah satu bentuk dari dukungan keluarga yang bisa diberikan kepada remaja. Peranan keluarga yang diberikan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental emosional pada remaja. Untuk terhindar dari perilaku yang emosional dapat didukung dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Pola komunikasi merupakan cerminan bagaimana orangtua berkomunikasi dengan anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran dan pola komunikasi keluarga dengan gangguan mental emosional pada remaja di SMAN 7 Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan metode Cross-Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak  153 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji non parametrik yaitu uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara peran dan pola komunikasi keluarga dengan ganggguan mental emosional. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peran dan pola komunikasi keluarga dengan gangguan mental emosional p value sebesar 0,000 (p < 0,05) untuk peran keluarga dengan gangguan mental emosional dan p value sebesar 0,001 (p < 0,05) untuk pola komunikasi keluarga dengan gangguan mental emosional. Terdapat hubungan yang signifikan antara peran dan pola komunikasi keluarga dengan gangguan mental emosional pada remaja di SMAN 7 Jakarta Pusat.

 

Kata Kunci: Gangguan Mental Emosional, Peran Keluarga, Pola Komunikasi Keluarga


Kata Kunci


Gangguan mental emosional, peran keluarga, pola komunikasi keluarga

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andina, E. (2013). Pelindungan Bagi Kelompok Berisiko Gangguan Jiwa.www.psikologizone.com/tenaga-psikologi-di-indonesia-

Andriani, M., & Hidayati, H. (2016). Perception of Adolescents on FamilyCommunication Patterns and Emotional Intelligence in Banda Aceh Persepsi Remaja Tentang Pola Komunikasi Keluarga dengan Kecerdasan Emosional di Banda Aceh.

Anggelica, & Siahaan, C. (2021). Pengaruh Komunikasi Bagi Kesehatan Mental Anak. Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan,4(1),916.https://doi.org/10.33541/jsvol2iss1pp1

Batubara, J. R. (2010). Adolescent Development ( Perkembangan Remaja).

Devita,Y. (2019). Prevalensi Masalah Mental Emosional Remaja di Kota Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Priority, 2(1).

Devita, Y. (2020). Hubungan Pola AsuhOrang Tua Dengan Masalah MentalEmosionalRemaja.Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi,20(2),503.https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.967

Djayadin,C.,& Munastiwi, E. (2020). PolaKomunikasiKeluargaTerhadap Kesehatan MentalAnak Di TengahPandemi Covid-19. 4(2).

Endriyani, S., Lestari, R. D., Lestari, E., & Napitu, I. C. (2022). Gangguan Mental Emosional Dan Depresi Pada Remaja.

Estuningtyas,R.D. (2018). Kesehatan jiwa remaja (Edisi pertama). Psikosain.

Friedman, M. M. , V. R. B. (2013). BukuAjar :KeperawatanKeluarga/ Riset, Teori, Praktik (5th ed.). EGC.

Iskandar, N. A., Ingkiriwang, E., & Tania,E.(2021).GambaranKesehatanMentalEmosionalSiswa SMA Negeri78JakartaTahun2020MenggunakanStrengthsandDifficultiesQuestionnaire.JurnalKedokteranMeditek,27(3),203210.https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.1970

Mandasari, L., & Tobing, D. L. (2020). Tingkat Depresi Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja. In Indonesian Jurnal of Health Development (Vol. 2, Issue 1).

Mubasyiroh, R., Suryaputri, I. Y., & Tjandrarini, D. H. (2017). Determinan Gejala Mental Emosional Pelajar SMP-SMA di Indonesia Tahun 2015. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(2). https://doi.org/10.22435/bpk.v45i2.5820.103-112

Muttaqin,Z., & Azmussya’ni. (2021). MenilikBentukKomunikasiAntara Anak Dan Orang Tua. Jurnal Penelitian Tarbawi:Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 6.

Rahmawati,&Gazali,M.(2018).PolaKomunikasiDalamKeluarga. 11.

Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi DKI Jakarta Riskesdas 2018.

Sucipto, C. D. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan (1st ed.). Gosyen Publishing.

Sulistiowati, N. M. D., Keliat, B. A., Besral,&Wakhid,A.(2018).Gambaran Dukungan Sosial Terhadap KesejahteraanEmosional,Psikologi Dan Sosial Pada Kesehatan Jiwa Remaja. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8, 116–122.

Triwahyuni, A., & Eko Prasetio, C. (2021).Gangguan Psikologis dan Kesejahteraan Psikologis pada MahasiswaBaru.Psikologika:Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi,26(1),3556.https://doi.org/10.20885/psikologika.vol26.iss1.art3




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i3.11128

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License