Efektivitas Kunyit Asam Sebagai Pereda Disminore pada Remaja di Pangsoran Provinsi Banten

Suryati Suryati, Maryati Sutarno

Sari


ABSTRACT

 

Dysmenorrhea is a menstrual disorder with painful cramps in the uterus occurring during menstruation. World Health Organization (WHO) dysmenorrhea is the most important cause of chronic pelvic disease. Pain manifests an unpleasant sensory and emotional experience associated with actual or potential tissue damage. There are two kinds of dysmenorrhea namely primary dysmenorrhea and secondary dysmenorrhea. Data from WHO found an incidence of 1,769,425 people (90%) of women experiencing dysmenorrhea, 10-15% of whom had severe dysmenorrhea. Meanwhile, in Indonesia, the incidence of dysmenorrhea is estimated at 55% of those of reproductive age who suffer from dysmenorrhea. According to the results of Basic Health Research (Riskesdes) in 2018, 20.9% of women aged 16-24 years were found to be underweight and 10.1% were obese. Research purposes to analyze the effect of giving tamarind turmeric drinks on reducing dysmenorrhea in adolescents. The research this type of research is Quasi experimental with Two Group Pre Post Design. The sample technique used is a total sampling of 50 respondents which was observed on teenagers in kp.pangsoran, Bojonegara sub-district, Serang-Banten. Research results based on the results of the Mann-Whitney U statistical test, it obtained a p-value of 0.018 <0.05, so it can be concluded that ho was rejected, that is, there was a significant difference in the average of adolescents who experienced dysmenorrhea in the intervention group who were given sour turmeric drinks and the control group who were not given drinks sour turmeric. Conclusions and suggestions there is a significant effect of giving turmeric tamarind as a reliever of dysmenorrhea in adolescents at kp.pangsoran, Bojonegara sub-district, Serang-Banten.

 Keywords: Dysmenorrhea, Sour Turmeric, Teenager

 

 

ABSTRAK

 

Dismenore merupakan gangguan haid dengan adanya kram yang terasa menyakitkan pada rahim terjadi selama menstruasi. World Health Organization (WHO) dismenore adalah penyebab paling penting dari penyakit panggul kronis. Nyeri mewujudkan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial. Dismenore ada dua macam yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Data dari WHO didapatkan kejadiaan sebesar 1.769.425 jiwa ( 90 %) wanita yang mengalami disminore , 10-15 % diantaranya mengalami disminore berat. Sementara di Indonesia sendiri angka kejadian disminore diperkiraan 55 % pada usia produktif yang tersiksa karena disminore. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes)  tahun 2018 ditemukan sebanyak 20,9 % wanita usia 16-24 tahun mengalami kekurangn berat badan dan sebanyak 10,1 % mengalami obesitas. Tujuan penelitian untuk Menganalisis pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan disminorea pada remaja. Metode penelitian jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan rancangan Two Group Pre Post Design.Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 50 responden yang dilakukan observasi pada remaja di kp.pangsoran kecamatan bojonegara serang-banten. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji statistik Mann-Whitney U didapatkan nilai p- value 0,018 <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ho ditolak yaitu terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata remaja yang mengalami disminore pada kelompok intervensi diberikan minuman kunyit asam dan kelompok kontrol yang tidak diberikan minuman kunyit asam. Kesimpulan dan saran terdapat pengaruh yang signifikan pemberian minuman kunyit asam sebagai pereda disminore pada remaja di kp.pangsoran kecamatan bojonegara serang-banten.

 

Kata Kunci: Disminore, Kunyit Asam, Remaja


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afrioza, S., & Srimulyati, S. (2022). Pengaruh Minuman Kunyit Asam Untuk Mengatasi Nyeri Haid Pada Remaja Di Desa Sukasari. Journal Of Nursing Practice And Education, 2(02), 99-108.

Asroyo, T., Nugraheni, T. P., & Masfiroh, M. A. (2019). Pengaruh Pemberian Minuman Kunyit Asam Sebagai Terapi DisminoreTerhadap Penurunan Skala Disminore,4(2),417-422

Ilyas, D. (2023). Efektivitas Kunyit Asam Dalam Mengatasi Dismenorea Pada Remaja (Studi Kasus Siswi Kelas X Smk AzZawiyahTanjungBatu). Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 2(4), 883-891.

Irawan Ria, R. (2023). Efektivitas Kunyit Asam Terhadap Nyeri Haid Di Smk Dinamika Pembangunan 2 Jakarta Timur Tahun2023 (DoctoralDissertation, Universitas Nasional).

Jamila, F., & Qurota A’yun, S. (2018).Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Menstruasi ( Dysmenorea ) Primer Pada Remaja Putri Di Mts Nurul Hikmah Kota Surabaya. Jurnal Info Kesehatan Issn. 2087-877x, 8(2), 1–7.

Lilis Fatmawati, Yuanita Syaiful, Kusrotin Hikmah. (2020) Kunyit Asam (Curcuma Doemstica Val) Menurunkan Intesitas Nyeri. Volume 11, Nomor 01, Juni Hal. 10 – 17

Lisani, F., & Hudaya, I. (2021). Literatur Review: Pemberian Minuman Kunyit Asam (Curcuma Domestica Val.-Tamarindus Indica L.) Sebagai Penurun Tingkat Nyeri Menstruasi(Dysmenorrhea). Bhamada: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 12(2), 33-37.

Maidartati, H. A., & Hasanah, A. P. (2018). Efektivitas Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Di Bandung. Jurnal Keperawatan Bsi, 6(2), 156-164.

Nining Tunggal Sri Sunarti, Reni Tri Lestari ( 2023). Hubungan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Disminore. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Notoadmojo, Soekidjo. (2018). MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Noya, F. (2023). Implementasi Pemberian Edukasi Cara Membuat Minuman Kunyit Asam Untuk Mengatasi Dismenorea Primer Pada Remaja Putri. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4253-4262.

Priastuti, G. L., Supatmi, S. K., Adyani, A., & St, S. (2011). Hubungan Penggunaan Jamu Kunyit Botolan Saat Menstruasi Dengan Terjadinya Dismenorea Pada Remaja Putri Sman 1 Sidayu Gresik (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) Tahun 2018

Safitri, M. (2018). Efektifitas Minuman Kunyit Asam Dalam Penurunan Skala Nyeri Haid. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 11(2), 47-53.

Safriana, R. E., & Mulyani, E. (2023). Literatur Review: Efektivitas Jahe Dan Kunyit Untuk Menurunkan Dismenore Pada Remaja. Ijmt: Indonesian Journal Of Midwifery Today, 2(2), 14-19.

Selvy Afrioza, Siti Srimulyati, (2022). Pengaruh Minuman Kunyit Asam Untuk Mengatasi Nyeri Haid Pada Remaja Didesa Sukasari

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta, Cv

Wardani, P.K., Fitriani., & Saras, C.C.( 2021). Hubungan Siklus Menstruasi Dan Usia Menarche Dengan Dismenor Primer Pada Siswi Kelas X. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (Jiksi) E-Issn: 2745-8555 Vol. 2, No. 1, Februari

Wulandari P, Kustriyani M.(2019) Upaya Cara Mengatasi Dismenore Pada Remaja Putri. J Peduli Masy.;1(1):23–30.

Zuraidah, Susmini, Intan Kumalasari, Intan Permata Sari. Penerapan Reflek Pijat Kaki Terhadap Penurunan Nyeri Disminor




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i4.11142

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License