Efektifitas Pemberian Seduhan Jahe Terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di UPTD Puskesmas Krui

Olva Ferina, Riza Faulina

Sari


ABSTRACT

 

The Lampung Provincial Health Office showed that in 2015, nausea and vomiting in pregnant women occurred in 60–80% of primigravidas and 40–60% of multigravidas. Giving ginger infusion can help reduce the frequency of nausea and vomiting because ginger is rich in natural ingredients such as gingerol, which is very beneficial for pregnant women to relieve nausea and vomiting during pregnancy. This study aims to determine the effectiveness of giving ginger infusion on levels of nausea and vomiting in first-trimester pregnant women at the UPTD of the Krui Health Center. This study used a quasi-experimental research design (quasi-experiment) with a pre-post-test approach and a control group design. The population of all pregnant women in the first trimester was 33. The sample in this study was 30 people using a daily checklist sheet for steeping ginger and a daily checklist sheet for Fe tablets. Univariate and bivariate data analysis. The results showed that the average decrease in the frequency of nausea and vomiting in pregnant women before being given ginger infusion had an average value of 9.47, and the average decrease in the frequency of nausea and vomiting in pregnant women after being given it was 6.40. In the control group, the average initial frequency of nausea and vomiting was 8.80, and the final frequency of nausea and vomiting was 7.73. There is an effect of giving ginger infusion on the decrease in the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester, with a p-value of 0.00. The conclusion from giving ginger steeping is that it is very useful for reducing the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester, and it is recommended for pregnant women to be active in seeking information and increasing their knowledge so that they know more about nausea and vomiting in pregnancy. They are advised to carry out routine pregnancy checks, consume lots of foods that contain iron, and be able to actively participate in mother's classes and activities at posyandu. As well as making ginger infusions in an effort to prevent nausea and vomiting in pregnancy.

 

Keywords: Pregnancy, Nausea and Vomiting, Brewed Ginger

 

 

ABSTRAK

 

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menunjukan pada tahun 2015 Mual dan muntah pada ibu hamil terjadi pada 60- 80% primigravida dan 40- 60% terjadi pada multigravida. Pemberian seduhan jahe dapat membantu mengurangi frekuensi mual muntah karena jahe kaya akan kandungan alami seperti gingerol yang sagat bermanfaat bagi ibu hamil agar dapat meredakan gangguan mual mutah selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian seduhan jahe terhadap kadar mual muntah pada ibu hamil trimester I di UPTD Puskesmas Krui. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan pendekatan pre post test with control group design. Populasi seluruh ibu hamil trimester I sebanyak 33 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang dengan menggunakan lembar ceklist harian seduhan jahe serta lembar ceklist harian tablet Fe. Analisa data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian diketahui rata - rata penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil sebelum diberikan seduhan jahe yang memiliki nilai rata-rata yaitu 9,47 dan rata-rata penuruna frekuensi mual muntah pada ibu hamil sesudah diberikan menjadi 6,40. Pada kelompok kontrol rata - rata frekuensimual muntah awal yaitu 8,80 dan frekuensi mual muntah akhir 7,73. Ada pengaruh dari pemberian seduhan jahe terhadap peurunan frekuesi mual muntah pada ibu hamil trimester I dengan p-value 0,00. Kesimpulan dari pemberia seduhan jahe ini sangat bermanfaat untuk menurunkan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I dan disarankan bagi ibu hamil agar aktif dalam mencari informasi serta lebih meningkatkan pengetahuan agar lebih mengetahui tentang mual muntah pada kehamilan dan disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin serta lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan untuk dapat aktif mengikuti kelas ibu serta kegiatan di posyandu. Serta menjadikan seduhan jahe sebagai salah satu upaya untuk pencegahan mual muntah dalam kehamilan.

 

Kata Kunci: Kehamilan, Mual Muntah, Seduhan Jahe

 


Kata Kunci


kehamilan; mual muntah; seduhan jahe

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afriyanti, D. (2017). Efektivitas Wedang Jahe Dan Daun Mint Untuk Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil di PMB YF Kota Bukittinggi Tahun 2017. Human Care Journal, 2(3). https://doi.org/10.32883/hcj.v2i3.642

Agustina, W., & Suwarni, T. (2019). Penatalaksanaan Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri. Indonesian Journal on Medical Science, 6(2).

Aiman, U. (2019). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rsud Salatiga. Universitas Ngudi Waluyo.

Alyamaniyah, U. H., & Mahmudah. (2014). Efektivitas Pemberian Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Trimester Pertama. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 3(1), 81–87.

Anwar, M. (2019). Ilmu Kandungan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2015.

Fatimah, & Nuryaningsih. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhamadiah.

Fitria, L. (2018). Pengaruh Pemberian Minuman Sirup Jahe Emprit Terhadap Penurunan Keluhan Emesis Gravidarum. OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 5(2), 108–112. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v5i2.351

Henukh, D. M. S., & Pattypeilohy, A. (2019). Pengaruh Minuman Sari Jahe Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Alak. CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL, 2(2).

Hernani, & Winarti, C. (2015). Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Indrayani, I. M., Burhan, R., & Widiyanti, D. (2018). Efektifitas Pemberian Wedang Jahe Terhadap Frekuensi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2017. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 5(2), 201–211. https://doi.org/10.32668/jitek.v5i2.29

Isnaini, N., & Refiani, R. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang Hiperemesis Gravidarum Di Bpm Wirahayu Panjang Bandar Lampung Tahun 2017. Jurnal Kebidanan Malahayati, 4(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33024/jkm.v4i1.637

Jennings, L. K., & Mahdy, H. (2023). Hyperemesis Gravidarum. StatPearls. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30422512/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Folmarium Obat Herbal Asli Indonesia.

Kurnia, H. (2019). Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 44–51. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.617

Kusmiyati, Y. (2019). Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). EGC.

Lia, L. (2022). Hiperemesis Gravidarum Perbedaan Tingkat Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I dengan Hiperemesis Gravidarum Sebelum dan Sesudah Diberikan Rebusan Jahe di Klinik Sehat Medika Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Rajawali, 12(1), 12–15. https://doi.org/10.54350/jkr.v12i1.121

Manuaba. (2019). Pengantar Kuliah Obstetri. Buku Kedokteran.

Maulana, M. (2018). Buku pegangan ibu panduan lengkap kehamilan. Kata Hati.

Notoatmodjo, S. (2020). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Petry, C. J., Ong, K. K., Beardsall, K., Hughes, I. A., Acerini, C. L., & Dunger, D. B. (2018). Vomiting in pregnancy is associated with a higher risk of low birth weight: a cohort study. BMC Pregnancy and Childbirth, 18(1), 133. https://doi.org/10.1186/s12884-018-1786-1

Putri, A. D., Haniarti, H., & Usman, U. (2017). Efektifitas Pemberian Jahe Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan SDGs,” 99–105.

Retnowati, Y. (2019). Faktor - Faktor Yang Memperngaruhi Terjadinya Emesis Gravidarum Pada Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Pantai Amal. Journal of Borneo Holistic Health, 2(1). https://doi.org/10.35334/borticalth.v2i1.586

Rospia, E. D. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Tahun 2017. Universitas ’Aisyiyah.

Rudiyanti, N., & Rosmadewi, R. (2019). Hubungan Usia, Paritas, Pekerjaan dan Stres dengan Emesis Gravidarum di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 7. https://doi.org/10.26630/jkep.v15i1.1253

Sarwinanti, & Istiqomah, N. A. (2018). Perbedaan aromatherapi lavender dan lemon untuk menurunkan mual muntah ibu hamil. Jurnal Health of Studies, 3(2).

Siti, T., & Puji, W. H. (2016). Asuhan kebidanan kehamilan. Pusdik SDM Kesehatan.

Stanisiere, J., Mousset, P.-Y., & Lafay, S. (2018). How Safe Is Ginger Rhizome for Decreasing Nausea and Vomiting in Women during Early Pregnancy? Foods, 7(4), 50. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/foods7040050

Sukarni, I., & Margareth, Z. H. (2018). Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Nuha Medika.

Sulistya, A. (2020). Efektivitas Buah Apel Terhadapemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di PMB Rina Zulida Kecamatan Tanjung Bintang Tahun 2020. Poltekkes Tanjungkarang.

Swari, R. C. (2017). Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, dari Pencernaan hingga Kesuburan.

Tarwoto, W. (2013). Anemia pada ibu hamil. Trans Info Media.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i4.11154

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License