Dampak Disfungsi Seksual terhadap Frekuensi Hubungan Seksual Pada Wanita Perimenopause di Desa Guradog Curugbitung Lebak Banten

Siti Nurhidayati, Maryati Sutarno

Sari


ABSTRACT

 

Perimenopause is a transitional period of a woman's cycle that starts from the end of the reproductive stage and ends five years before menopause, around the age of 45-59 years. Perimenopause often experiences sexual dysfunction. Changes in sexual function is one of the causes of a decrease in the frequency of sexual intercourse. The results of a preliminary study in Guradog Curugbitung Lebak Village on 10 perimenopausal women found that 70% experienced sexual dysfunction with 90% having sexual intercourse once a month and 10% of people who had not had sexual intercourse. Knowing the impact of sexual dysfunction on the frequency of sexual intercourse in perimenopausal women in Guradog Curugbitung Village, Lebak, Banten in 2023. This research is a quantitative analytic study with a cross sectional design. The sample in this study were perimenopausal women who still have husbands totaling 75 respondents using purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire. Data is primary data analyzed using square test. The results of univariate analysis showed that most of the perimenopausal women had sexual dysfunction 56.0% and frequency of infrequent sexual intercourse 54.0%. The results of the bivariate analysis showed the impact of sexual dysfunction on the frequency of sexual intercourse in perimenopausal women with a p value = 0.000. Sexual dysfunction has an impact on the frequency of sexual intercourse in perimenopausal women. Perimenopausal women are expected to increase their knowledge, especially with regard to efforts to prevent sexual dysfunction, such as warming up beforehand, or consulting with health workers because it has an impact on the frequency of sexual intercourse, causing disharmony in the household.

 

Keywords: Sexual Dysfunction, Frequency of Sexual Intercourse, Perimenopause

 

 

ABSTRAK

 

Perimenopause adalah masa transisi siklus wanita yang berawal dari akhir tahap reproduksi dan berakhir lima tahun sebelum menopause, sekitar umur 45-59 tahun. Perimenopause sering mengalami gangguan fungsi seksual. Perubahan fungsi seksual menjadi salah satu penyebab penurunan frekuensi hubungan seksual. Hasil studi pendahuluan di Desa Guradog Curugbitung Lebak terhadap 10 wanita perimenopause ditemukan 70% mengalami disfungsi seksual dengan 90% melakukan hubungan seksual 1 bulan sekali dan 10% orang sudah tidak melakukan hubungan seksual. Mengetahui dampak disfungsi seksual terhadap frekuensi hubungan seksual pada wanita perimenopause di Desa Guradog Curugbitung Lebak Banten tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita perimenopause masih mempunyai suami berjumlah 75 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji uji  square. Hasil analisis univariat diketahui sebagian besar wanita perimenopose dengan disfungsi seksual 56,0% dan frekuensi hubungan seksual jarang 54,0%. Hasil analisis bivariat terdapat dampak disfungsi seksual terhadap frekuensi hubungan seksual pada wanita perimenopause dengan nilai p value = 0,000. Disfungsi seksual berdampak terhadap frekuensi hubungan seksual pada wanita perimenopause. Wanita perimenopause diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya khususnya yang berkaitan dengan upaya dalam pencegahan terjadinya disfungsi seksual seperti melakukan pemanasan terlebih dahulu, atau berkonsultasi dengan tenaga kesehatan karena berdampak pada frekuensi hubungan seksual sehingga menimbulkan terjadinya ketidak harmonisan dalam rumah tangga.

 

Kata Kunci: Disfungsi Seksual, Frekuensi Hubungan Seksual, Perimenopause

 


Kata Kunci


Disfungsi Seksual; Frekuensi Hubungan Seksual; Perimenopause

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alazizah, S. Z. M. (2017). Hubungan Perubahan Fungsi Seksual Terhadap Frekuensi Hubungan Seksual Pada Wanita Menopause. Universitas Diponegoro.

Bahar, B. (2018). Fungsi Seksual Wanita Usia 45-65 Tahun Yang Sering Konsumsi Daging Kerang Semele SP. Berdasarkan Female Sexual Function Index ( FSFI ) Di Desa Bone Kecamatan Laselepa Kabupaten Muna.

Bazaid, A. (2018). Menopause Dan Andropause. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Cahyani, M. T. R. I. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Perubahan Aktivitas Seksual Dengan Aktivitas Seksual Pada Ibu Menopause.

Costantino, D., & Guaraldi, C. (2018). Effectiveness And Safety Of Vaginal Suppositories For The Treatment Of The Vaginal Atrophy In Postmenopausal Women: An Open, Non-Controlled Clinical Trial. European Review For Medical And Pharmacological Sciences, 14, 411–416.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2021.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2021.

Hastuti, L., Hakimi, M., & Dasuki, D. (2018). Hubungan Antara Kecemasan Dengan Aktivitas Dan Fungsi Seksual Pada Wanita Usia Lanjut. Jurnal Berkala Kedokteran Masyarakat, 24, 176–190.

Indrias, H. D., Maliya, A., & Ambarwati, R. (2020). Hubungan Antara Perubahan Fisik Dengan Perubahan Psikologis Wanita Pada Masa Menopause Di Kelurahan Pucang Sawit Kecamatan Jebres.

Karenina, P. R., Nurjanah, & Ernawati, D. (2018). Perilaku Lansia Menopause Dalam Menjaga Kesehatan Reproduksinya Di Posyandu Lansia Mawar Putih RW IX Kelurahan Gajah Mungkur Semarang. Universitas Dian Nuswantoro.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021.

Kusmiran, E. (2019). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Salemba Medika.

Mardiana. (2022). Aktivitas Seksual Pra Lansia Dan Lansia Yang Berkunjung Ke Poliklinik Geriatri. Universitas Indonesia.

Mentari, Natosba, J., & Jaji. (2023). Psikoseksual Terhadap Fungsi Seksual Perempuan Menopause. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1182–1196. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31539/Jks.V6i2.3373

Mulyawati, W. (2021). Hubungan Perubahan Fungsi Seksualitas Dengan Frekuensi Seksualitas Pada Lanjut Usia Di Pos Binaan Terpadu. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 8(2), 101–112. Https://Doi.Org/10.33867/Jka.V8i2.259

North Am. (2022). Estrogen And Progestogen Use In Peri- And Postmenopausal Women. Menopause Soc, 14, 168–182.

Nugroho, Y. (2020). Hubungan Antara Stadium Menopause Dengan Perubahan Seksual Wanita Menopause Di Posyandu Lansia Srikandi Kelurahan Sumbersari Kota Malang. Jurnal Keperawatan, 4, 75–86.

Octascriptiriani, N., & Putri, K. (2022). Hubungan Perubahan Fungsi Seksualitas Dengan Frekuensi Hubungan Seksual Pada Lansia Wanita Usia 45- 59 Tahun Di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas. Journal Health Society, 11(1), 14–21.

Palupi, P., Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. N. (2018). Pengalaman Seksualitas Perempuan Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.

Pemaron, I. B. U. (2022). Perbedaan Fungsi Seksual Pada Pasca Total Abdominal Hysterectomy Dan Supra Vaginal Hysterectomy. Universitas Udayana.

Philips, N. A. (2020). Female Sexual Dysfunction Evaluation And Treatment. American Family Physician, 62.

Rossmanith, W. G., & Ruebberdt, W. (2019). What Causes Hot Flushes? The Neuroendocrine Origin Of Vasomotor Symptoms In The Menopause. Gynecol. Endocrinol. Off. J. Int. Soc. Gynecol. Endocrinol., 25, 303–314.

Rowland, & Incrocci. (2018). Handbook Of Sexual And Gender Identity Disorder. John Walley & Sons.

Smart. (2021). Bahagia Di Usia Menopause. Aplus Books.

Speroff, L., & Glass, R. H. (2019). Menopause And Postmenopausal Hormon Therapy. International Journal Of Gynecology & Obstetrics, 59(1).

Suheimi, H. (2021). Pola Hidup Untuk Meningkatkan Kualitas Wanita Menopause. Yayasan Bina Pustaka.

Waite, L. J., Iveniuk, J., Laumann, E. O., & Mcclintock, M. K. (2020). Sexuality In Older Couples : Individual And Dyadic Characteristics. Archives Of Sexual Behavior.

Wardhani, A. (2022). Gambaran Fungsi Seksual Pada Lanjut Usia Di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar.

World Health Organization. (2019). Women And Health : Today’s Evidence Tomorrow’s Agenda.

Yanti, & Solahuddin, G. (2021). Frekuensi Hubungan Seksual. Kompas.Com.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i4.11156

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License