Hubungan Dukungan Suami dengan Angka Kejadian Post Partum Blues di Wilayah Kelurahan Bungursari Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya

Iis Istianah, Riza Faulina

Sari


ABSTRACT

 

Postpartum blues or what is more commonly known by the public as baby blues is a psychological disorder experienced by mothers during the postpartum period. If not handled properly, this is prone to developing into postpartum depression or postpartum psychosis. The incidence of postpartum blues is between 50-70% of postpartum women, one in 10 women who have just given birth have a tendency to postpartum blues. The husband is the first and foremost support in providing social support to the wife before other parties provide it. To determine the relationship between husband's support and the incidence of post partum blues in mothers in the Bungursari Village, Bungursari Health Center, Tasikmalaya City. Researchers used quantitative methods with a correlational design with a cross-sectional approach. The time of this research was conducted from April to June 2023. The population in this study were all postpartum mothers in the Bungursari Village, Bungursari Health Center, Tasikmalaya City, totaling 35 people. Samples were taken using total sampling technique so that 35 people were taken. Data were analyzed using univariate analysis and chi square bivariate analysis. The results of the univariate study were obtained from 75 respondents, mostly 55 respondents (73.3%) had husband's support in the good category. The results of the chi-square test showed that p = 0.036 <a= 0.05 with r = 0.25. There is a relationship between husband's support and the occurrence of postpartum blues in postpartum mothers in the Bungursari Village Area, Bungursari Health Center, Tasikmalaya City.

 

Keywords: Husband Support, Postpartum Blues

 

 

ABSTRAK

 

Postpartum blues atau yang oleh masyarakat lebih sering dikenal dengan istilah baby blues merupakan suatu gangguan psikologis yang dialami ibu pada masa postpartum. Jika tidak tertangani dengan tepat hal ini rentan berkembang menjadi penyakit/gangguan mental postpartum depression atau postpartum psychosis. Angka kejadian postpartum blues antara 50-70% dari wanita pasca persalinan, satu dari 10 wanita yang baru saja melahirkan memiliki kecenderungan postpartum blues. Suami merupakan dukungan pertama dan utama dalam memberikan dukungan sosial kepada istri sebelum pihak lain yang memberikan. Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat kejadian post partum blues pada ibu di Kelurahan Bungursari Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan korelasional pendeketan cross sectional. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di Kelurahan Bungursari Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya sebanyak 35 orang. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling sehingga diambil 35 orang. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat chi square. Hasil penelitian univariat diperoleh dari 75 responden, sebagian besar sebanyak 55 responden (73.3%) memiliki dukungan suami pada kategori baik. Hasil uji chi-square menunjukkan hasil p = 0.036 <a= 0.05 dengan r = 0.25. Terdapat hubungan antara dukungan suami dengan terjadinya postpartum blues pada ibu postpartum di Wilayah Kelurahan Bungursari Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya.

 

Kata Kunci: Dukungan Suami, Post Partum Blues

 


Kata Kunci


Dukungan Suami; Post Partum Blues

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adila, D. R., Saputri, D., & Niriyah, S. (2019). Pengalaman Postpartum Blues Pada Ibu Primipara.JurnalNersIndonesia,9(2),156.Https://Doi.Org/10.31258/Jni.9.2.156-162

Aisyah, T. R. (2022). Studi Literatur Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Depresi Pada Ibu Postpartum. Universitas Jambi.

Arisani, G., & Noordiati, N. (2021). Hubungan Kecemasan, Cara Persalinan Dan Onset Laktasi Dengan Kejadian Postpartum Blues. Jurnal Kebidanan, 10(2),149.Https://Doi.Org/10.26714/Jk.10.2.2021.149-160

Baumeister, R. F., Vohs, K. D., & Tice, D. M. (2007). The Strength Model Of Self-Control. Current Directions In Psychological Science, 16(6), 351355.Https://Doi.Org/10.1111/J.1467-8721.2007.00534.X

Ernawati, D., Merlin, W. O., & Ismarwati, I. (2020). Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Postpartum Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery), 7(2), 203–212. Https://Doi.Org/10.26699/Jnk.V7i2.ART.P203-212

Gunuc, S., & Dogan, A. (2013). The Relationships Between Turkish Adolescents’ Internet Addiction, Their Perceived Social Support And Family Activities. Computers In Human Behavior, 29(6), 2197–2207.Https://Doi.Org/10.1016/J.Chb.2013.04.011

Hanifah, Salma, R., & Kusumawati, Y. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Depresi Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun 2017.UniversitasMuhammadiyah Surakarta.

Hutagaol,E.T.(2010).EfektivitasIntervensiEdukasiPadaDepresiPostpartum.UniversitasIndonesia.

Jeli, I. A., Sumarni, & Rustamaji. (2015). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Postpartum Blues Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas Rambangaru Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Universitas Gadjah Mada.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2022).ProfilKesehatan Indonesia Tahun 2021.

Mastuti, H., & Febriyanti, H. (2022). Hubungan Dukungan Suami Dan PeranPetugasKesehatan Dalam Pemilihan Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Gedung Rejo Sakti Kecamatan Penawar Aji Tulang Bawang Tahun 2021. Ners Akademika, 1(1).

Melati, R., & Raudatussalamah. (2012).HubunganDukunganSosialSuamiDenganMotivasiDalamMenjagaKesehatanSelamaKehamilan.JurnalPsikologi,8(2).Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.24014/Jp.V8i2.194

Oktaputrining, D., C., S., & Suroso, S. (2018). Post Partum Blues: Pentingnya Dukungan Sosial Dan Kepuasan Pernikahan Pada Ibu Primipara. Psikodimensia, 16(2),151.Https://Doi.Org/10.24167/Psiko.V16i2.1217

Putriyani, R., & Listiyandini, R. A. (2018). Peran Dukungan Suami Bagi Kesejahteraan Psikologis Jurnalis Perempuan. Journal Psikogenesis, 6(1), 35–45. Https://Doi.Org/10.24854/Jps.V6i1.630

Risa, P. R. A. (2019). Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal. Deepublish.

Sarafino,E.P.(2019).HealthPsychology:Biopsychosocial Interactions. John Wiley & Sons.

Setyaningrum, D. T., Metra, L. A., & Sukmawati, V. E. (2023). The Phenomenon Of Postpartum Blues In Primiparas (Mothers With The Birth Of The First Baby). Jurnal Kesehatan Mahardika,10(1).Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.54867/Jkm.V10i1.158

Shirjang, L., & Maryam, G. (2013). Relationship Between Social Adjustment And Marital Satisfaction With Postpartum Depression. American Journal Of Sustainable Cities And Society, 1(2).

Soep. (2009). Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum Di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Universitas Sumatera Utara.

Stapleton, A. (2012). Coaching Clients Through The Quarter-Life Crisis: What Works? International Journal Of Evidence Based Coaching And Mentoring, 6, 130–145.

Sulistyawati,I.(2010).HubunganAntaraDukunganSosialDenganSelfEficacyDalamMenyelesaikanJurnal Psikologi Sosial, 1(1), 4–5.

Taylor,S.E.(2019).HealthPsychology. Mc. Graw Hill Book Company.

Ummah, S. N. (2021). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Orangtua Dengan Adaptabilitas Karir Pada Mahasiswa Di Yogyakarta. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Wang, Y.-Y., Li, H., Wang, Y.-J., Wang, H., Zhang, Y.-R., Gong, L., Ma, J., Wang, Y., Wang, M.-Z., Qiu, S.-X., & Yuan, S.-X. (2017). Living With Parents Or WithParentsInLawAndPostpartum Depression: A Preliminary Investigation In China. Journal Of Affective Disorders, 218, 335338.Https://Doi.Org/10.1016/J.Jad.2017.04.052

World Health Organization. (2015). IntegratedManagementOfPregnancyAndChildbirth,Pregnancy, Childbirth, Postpartum And Newborn Care: A Guide For Essential Practice (3rd Ed.). World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i4.11197

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License