Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 1-2 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang

Nuralya RizkaPuriUtami, Wintarsih Wintarsih

Sari


ABSTRACT

 

The growth and development of children is referred to as the golden age because at this time the physical condition as well as all the abilities of the child are developing rapidly, namely all movements that can be obtained by the whole body and motor development can be referred to as the development of elements of maturity and control of body movements. To determine the relationship between the role of parents and motor skills in children aged 1 - 2 years in the working area of the Telagasari Health Center. This research was conducted using quantitative research methods with cross sectional analysis using Chi square. Based on statistical results, it shows that the role of parents in motor development in children 1-2 years own p-value 0,000 < 0,05. There is a relationship between the role of parents on motor development in children aged 1 - 2 years in the working area of the Telagasari Health Center, Karawang Regency in 2023 the next researcher is expected to add other variable.

 

Keyword: Parental Role, Motoric Development, Parenting

 

 

ABSTRAK

 

Pertumbuhan dan perkembangan anak disebut sebagai masa keemas an, karena pada masa ini keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang cepat. Motorik yaitu semua Gerakan yang mungkin didapat oleh seluruh tubuh dan perkembangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Untuk mengetahui Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 1-2 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2023. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cross secsional. Dengan menggunakan Analisa chi-square. Berdasarkan hasil statistik menunjukan bahwa Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 1-2 memiliki p-value 0,000 < 0,05. Terdapat hubungan antara peran orang tua terhadap perkembangan motorik pada anak usia 1-2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang tahun 2023. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel yang lain.

 

Kata Kunci: Peran Orang Tua, Perkembangan Motorik, Pola Asuh


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ayun, Q. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal,5(1),102.https://doi.org/10.21043/thufula.v5i1.2421

Barnett, L. M., Van Beurden, E., Morgan, P. J., Brooks, L. O., & Beard, J. R. (2019). Childhood Motor Skill Proficiency as a PredictorofAdolescent Physical Activity. Journal of Adolescent Health, 44(3), 252-259.

Depkes. (2017). Skrining / Pemeriksaan Perkembangan Anak Mneggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP).

Diana, W. (2019). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. (Di Paud Harapan Bunda Surabaya). J-Hestech (Journal Of Health Educational Science And Technology), 2(1), 51. https://doi.org/10.25139/htc.v2i1.1660

Dimensi, D., Dimensi, N. M. R. D., & Satu, N. M. R. (1980). Pendahuluan 1. 1–6.

Dinkes Jawa Barat. (2020). Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, 103–111.

Direktorat Kesehatan Departmen Kesehatan Keluarga. (2016). Pedoman pelaksaaan Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak. Kementerian Kesehatan RI, 53–82.

Eka R, F., & Setyaningsih, A. (2012). Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan otoric kasar anak Usia 1-3 tahun. Jurnal Kebidanan, IV(02), 1– 14.

Fitria. (2017). Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Penggunaan E-Commerce Terhadap Kinerja Usaha. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Gunawan, G., Fadlyana, E., & Rusmil, K. (2016). Hubungan Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia 1 – 2 Tahun. Sari Pediatri, 13(2), 142. https://doi.org/10.14238/sp13.2.2011.142-6

Handayani, R. (2019). Pengaruh lingkungan tempat tinggal dan pola asuh orangtua terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Tunas Bangsa, 6(1), 15– 26.

Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733.https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368

Inggriani, D. M., Rinjani, M., & Susanti, R. (2019). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 0-6 Tahun Berbasis Aplikasi Android. Wellness And Healthy Magazine, 1(1), 115–124.

INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 18(3), 455–470. https://doi.org/10.24090/insania.v18i3.1472

Kemenkes (2019) ‘Kementerian Kesehatan Republik Indonesia’, Kementerian Kesehatan RI, p. 1. A. at: https://www. Kemkes. Go. Id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-k.- 2-di-indonesia. Html. K. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Lilya Susanti. (2017). Metode penelitian. Jurnal Business Management Journal, 1–

Lydia Ersta Kusumaningtyas, A. F. (2018). Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun. Jurnal Audi, 2(2), 70–75. https://doi.org/10.33061/ad.v2i2.1971

Marsella, D. (2020). Peningkatan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Senam Irama Di PAUD Anugrah Asiyiyah Kota Bengkulu.

Mulqiah, Z., Santi, E., & Lestari, D. R. (2017). Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah (Usia 3-6 Tahun). Dunia Keperawatan, 5(1),61.https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3643

Negara, I. C., & Prabowo, A. (2018). Penggunaan Uji Chi–Square untuk Mengetahui Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Umur terhadap Pengetahuan Penasun Mengenai HIV–AIDS di Provinsi DKI Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Terapannya 2018, 1–8.

Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Obyek Penelitian. Keperawatan, 84(3), 487–492. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/12399/G. BAB III.pdf?sequence=7&isAllowed=y

NURLAILI. (2019). Modul Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Modul, 4.

Ratiwi, R. D., & Sumarni, W. (2020). Peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran daring terhadap perkembangan kognitif. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Vol. 3, No. 1, pp. 304-309).

Richard. (2019). Kerangka Konsep Pengaruh Acceptance and Commitment Therapy terhadap Tingkat Depresi Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Karangasem I Tahun 2019. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Risko., Haibach, P. S., & Reid, G. (2019). The Contribution of Parental Physical Activity and Sedentary Behavior to Parental Report of Motor Competence in Children. Journal of motor behavior, 47(2), 94-102.

Rohmiyatun, B. A. (2020). Pendampingan Orang Tua terhadap Proses Bermain Anak di dalam Keluarga. Pendidikan Guru PAUD S-1, 9(1), 77-84.

Sari, M. (2015). Instrumen Penelitian. Journal Metode Penelitian, 59–75.

Saripudin, A. (2019). Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Equalita: Jurnal Pusat Studi Gender Dan Anak, 1(1), 114. https://doi.org/10.24235/equalita.v1i1.5161

Setiani, R. E. (2013). Memahami Pola Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Dini.

Sholihah, N. M. W. (2020). Peran Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Anak di Rumah Pada Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus di Dusun Jarak Kidul Desa Jarak) (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).

Sugeng, H. M., Tarigan, R., & Sari, N. M. (2019). Gambaran Tumbuh Kembang Anak pada Periode Emas Usia 0-24 Bulan di Posyandu Wilayah Kecamatan Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan, 4(3), 96–101.

Sugianto, D. & Hadiyanto, L. (2018). Peran Orang Tua dalam Perkembangan Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(2), 287-294.

Sumantri, M. S., Sujiono, B., & Chandrawati, T. (2014). Hakikat Perkembangan Motorik Anak. Modul Metode Pengembangan Fisik, 1–21. http://repository.ut.ac.id/4781/1/PGTK2302-M1.pdf

Supardi, S. (1993). Populasi dan Sampel Penelitian. Unisia, 13(17), 100–108. https://doi.org/10.20885/unisia.vol13.iss17.art13

Suryaputri, I. Y., Rosha, B. C., & Anggraeni, D. (2014). Determinan Kemampuan Motorik Anak Berusia 2-5 Tahun: Studi Kasus di Kelurahan Kebon Kalapa Bogor. Penel Gizi Makan, 37(1), 43–50.

Talango, S. R. (2020). Konsep Perkembangan Anak Usia Dini. Early Childhood Islamic Education Journal, 1(1), 92–105.https://doi.org/10.54045/ecie.v1i1.35

World Health Organization. (2019). Guidelines on Physical Activity, Sedentary Behaviour and Sleep for Children under 5 years of age. Geneva: World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i6.11406

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License