Efektivitas Pemberian Air Rebusan Jahe Merah terhadap Penurunan Intensitas Dismenorea pada Remaja Putri di MTS Darul Falah Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara

Wiwin Lestari, Ana Mariza, Susilawati Susilawati, Khoidar Amirus

Sari


ABSTRACT

 

Dysmenorrhea is a symptom of pain or discomfort in the lower abdomen during menstruation so that it can interfere with daily activities, which is most often found in young and reproductive women in Indonesia. Dysmenorrhea is also a complaint that is often found in young women. In Indonesia, the incidence of menstrual pain in 2018 was 107,673 people (64.24%), consisting of 59,671 people (54.89%) experiencing primary menstrual pain and 9,496 people (9.36%) experiencing secondary menstrual pain. Research objective: to determine the effectiveness of giving Red Ginger boiled water to reduce the intensity of dysmenorrhea in young women at Mts Darul Falah, Abung Tengah District, North Lampung Regency in 2023. The type of research used was pre-experimental with a one-group pre-test and post-test design approach. Research population The population in this study were all young women in grades VII, VIII, IX at Mts Darul Falah in the 2023 academic year. The sample in this study was 37 people. Analysis using the Wilcoxon test. The result are the average level of dysmenorrhea before administration of red ginger boiled water (zingibers officinale) in young women was 3.65 with a standard deviation of 0.716. Minimum 3 (mild pain) and maximum 5 (moderate pain). The average level of dysmenorrhea after red ginger cooking (zingibers officinale) in young women was 1.65 with a standard deviation of 0.484. Minimum 1 (mild pain) and maximum 2 (mild pain). There is a significant difference between giving ginger concoction to the level of dysmenorrhea pain in young women at Mts Darul Falah, Abung Tengah District, North Lampung Regency p value 0.000 (<α 0.05). Suggestion of the study, it is suggested to use red ginger for dysmenorrhea.

 

Keywords: Dysmenorrhea, Red Ginger, Young Women

 

 

ABSTRAK

 

Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat menggangu aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan reproduktif di Indonesia dismenore juga merupakan keluhan yang sering ditemukan pada wanita usia muda. Di Indonesia angka kejadian nyeri haid tahun 2018 sebanyak 107.673 jiwa (64,24%), yang terdiri dari 59.671 jiwa (54,89%) mengalami nyeri haid primer dan 9.496 jiwa (9,36%) mengalami nyeri haid sekunder. Tujuan penelitian : untuk mengetahui efektivitas pemberian air rebusan Jahe Merah terhadap penurunan intensitas dismenorea  pada remaja putri  di Mts Darul Falah Kecamatan Abung Tengah   Kabupaten Lampung Utara  Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperiment dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Remaja Putri kelas VII, VIII, IX di  Mts Darul Falah tahunajaran 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang. Analisa menggunkan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diketahui Rata-rata Tingkat Disminore sebelum Pemberian Air Rebusan Jahe Merah (zingibers officinale) pada remaja putri 3.65 dengan Standar Deviasi 0,716. Minimal 3 (Nyeri ringan) dan maksimal 5 (nyeri sedang). Rata-rata Tingkat Disminore Sesudah Pemberian Air Rebusan Jahe Merah (zingibers officinale) pada remaja putri 1,65 dengan Standar Deviasi 0,484. Minimal 1 (Nyeri ringan) dan maksimal 2 (Nyeri ringan). Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan antara pemberian ramuan jahe terhadap tingkat nyeri disminore pada remaja putri di Mts Darul Falah Kecamatan Abung Tengah   Kabupaten Lampung Utara  p value 0,000 (<α 0,05) . Disarankan untuk memanfaatkan jahe merah untuk dismenore.

 

Kata Kunci: Disminore, Jahe merah, Remaja Putri


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arianti, (2020), Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri.

Betty & Ayamah, (2021), Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Merah Terhadap Penurunan Dismenorea Pada Mahasiswi Semester 8 Stikes Widya Dharma Husada Tangerang.

Ernawati, (2017), Manajemen Kesehatan Menstruasi, Jakarta : Global One,

Fahmiah, (2022), Dismenorea Dan Dampaknya Terhadap Aktivitas Sekolah Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Profesional (Kepo) Vol. 3, No. 1, Mei 2022

Hariyanto & Sulistyowati, (2018), Keperawatan Medikal Bedah, Arr Ruzz Media, Jakarta

Hamsidi, (2021), Jahe Tanaman Indonsia Berkhasiat, Yogyakarta : Deep Publish

Hastono, (2011), Tehnik Analisa Data, Fkui, Jakarta

Hartika Samgryce Siagian, (2021), Pengaruh Minuman Jahe Merah (Zingiber Offcinale Roscoe Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenorea Primer Pada Mahasiswi Di Program Studi S1 Farmasi Universitas Imelda Medan.

Jones M, Ju H, Mishra G. (2014), The Prevalence And Risk Of Dysmenorrhea. Oxford University Press.

Kementerian Kesehatan Ri, (2020), Profil Indonesia Sehat.

Mochtar, (2015), Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi, Egc, Jakarta

Manuaba, (2015), Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan, Egc, Jakarta

Mariza, A., & Sunarsih, S. (2019). Manfaat Minuman Jahe Merah Dalam Mengurangi Dismenorea Primer. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(1).

Mariza, A., Sunarsih, S., Yuliasari, D., & Anggraini, A. (2021). Penyuluhan Penggunaan Jahe Merah Sebagai Terapi Non Farmakologi Untuk Mengatasi Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di Sma Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(3), 656-661.

Notoatmodjo, (2018), Metedologi Penelitian Kesehatan. Pt. Rhineka Cipta. Jakarta.

Putri, (2018), Efek Serbuk Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Mahasiswi Di Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

Pramudiyo, (2018), Budidaya Dan Bisnis Jahe, Lengkuas, Kunyit Dan Kencur, Agromedia Pustaka. Jakarta.

Putri Isti Karomah (2022) Efektivitas Pemberian Air Jahe Merah Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri

Pratiwi, (2017), Pengaruh Jahe Terhadap Nyeri Saat Menstruasi, Https://Juke. Kedokteran. Unila.Ac.Id

Rahayu & Nujulah (2018), Efektifitas Pemberian Ekstrak Jahe Terhadap Intensitas Nyeri Disminore Pada Mahasiswi Akademi Kebidanan Sakinah Pasurun

Prawirohardjo, (2020), Ilmu Kebidanan, Jakarta: Pt Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Potter Dan Perry, (2015), Fundamental Keperawatan (Edisi 4). Penerbit Buku Kedokteran Egc, Jakarta

Sugiyono, (2019), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i1.11614

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License