Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Daun Kirinyuh (Chromolaena Ododrata L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis

Siti Jamilah, Yustin Ari Prihandini, Sari Wahyunita

Sari


ABSTRAK

 

Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dapat dimanfaatkan untuk pengobatan secara tradisional sebagai penyembuhan luka, penyakit infeksi dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dari daun kirinyuh serta mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Uji skrining fitokimia meliputi flavonoid, alkaloid, fenol, saponin, steroid dan tanin. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran dengan menggunakan 5 seri konsentrasi yaitu 15%, 30%, 45%, 60% dan 100% dan kontrol positif klindamisin 2µg/disk, dan kontrol negatif menggunakan Na-CMC 0,5%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.)  positif mengandung flavonoid, fenol, alkaloid, steroid, saponin, dan tanin. Hasil uji menunjukan bahwa konsentrasi 15%, 30%, 45%, 60% dan 100% ekstrak metanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) termasuk dalam kategori zona hambat sedang dengan rata-rata zona hambat yaitu 6,41 mm; 6,86 mm; 7,16 mm; 7,97 mm; dan 9,35mm. Analisis data uji Mann Witney memiliki adanya perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dengan konsentrasi 15%, 60% dan 100% terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan kategori sedang.

 

Kata Kunci: S. epidermidis, Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.), Ekstak Metanol, Antibakteri.

 

 

ABSTRACT

 

Kirinyuh leaves (Chromolaena odorata L.) can be used for traditional medicine as wound healing, infectious diseases and antibacterial. The purpose of this study was to determine the chemical compound content of kirinyuh leaves and to determine the antibacterial activity of methanol extract of kirinyuh leaves (Chromolaena odorata L.) against Staphylococcus epidermidis bacteria. Phytochemical screening tests include flavonoids, alkaloids, phenols, saponins, steroids and tannins. Antibacterial activity testing was carried out using the well-diffusion method using 5 series of concentrations namely 15%, 30%, 45%, 60% and 100% and the positive control was clindamycin 2µg/disk, and the negative control was using 0.5% Na-CMC. The results of the phytochemical screening showed that the methanol extract of kirinyuh leaves (Chromolaena odorata L.) positively contained flavonoids, phenols, alkaloids, steroids, saponins and tannins. The test results showed that the concentrations of 15%, 30%, 45%, 60% and 100% of the methanol extract of kirinyuh leaves (Chromolaena odorata L.) were included in the medium inhibition zone category with an average inhibition zone of 6.41 mm; 6.86mm; 7.16mm; 7.97mm; and 9.35mm. Analysis of Mann Witney test data showed differences in antibacterial activity of methanol extract of kirinyuh leaves (Chromolaena odorata L.) with concentrations of 15%, 60% and 100% against Staphylococcus epidermidis bacteria in the medium category.

 

Keywords:  S.epidermidis, Kirinyuh leaves (Chromolaena odorata L.), Methanol Extract, Antibacterial.


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aini, F., Hardani., Purmafitriah, E., Halid, M. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kopasanda(ChromolaenaodorataL.)terhadapBakteriStaphylococcus epidermidis. Journal Pharmaceutical & Traditional Medicine, 6(1): 2548-6365.

Andika, B., Halimatussakdiah, H., dan Amna, U. (2020). Analisis Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) di Kota Langsa, Aceh. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains Dan Terapan, 2(2): 1–6.

Diana, R., Talahatu, dan P. M. Papilaya. (2015). Pemanfaatan EkstrakDaunCengkeh(Syzygium aromaticum L) sebagai Herbisida Alami terhadap Pertumbuhan Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus L). Biopendix. 1(2) : 160 -170.

Djumaati, F. Paulina, V.Y.Y. Widya, A.L. (2018). Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) DanUjiAktivitasAntibakterinyaTerhadapBakteriStaphylococcus aureus. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 7(1), 22-29.

Ekayani, M. Juliantoni, Y. Hakim, A. (2021). Uji Efektivitas Larvasida dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Losio Antinyamuk Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal Inovasi Penelitian. 2(4), 1261-1270.

Fitriyanti., Abdurrazaq, M. Nazarudin. (2019). Uji Efektivitas Antibakteri Esktrak Etil Asetat Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia Merr.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dengan Metode Sumuran. Jurnal Ilmiah Manuntung. 5(2): 174-182.

Febrianasari, F. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kirinyu (Crhomolaena odorata) Terhadap Staphylococcus epidermidis Dari Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Fuad, Z. (2014), Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Awar-awar (Ficus septica Burm f) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 29523 Dan Escheria coli ATCC 35218, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Handayani, R. & Heni, R. (2017). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Akar Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Surya Medika Vol 2 (2) : 1-4.

Handayany, G.N., (2016). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antimikroba Ekstrak MetanolDaunMimba(Azadirachta indica Juss), Jurnal Teknosains, 10(2): 211-222.

Hanphakphoom, S., Thophon, S. Waranusantigul,P.,Kangwanrangsan, N., Krajangsang, S., (2016). Antimicrobial Activity ofChromolaenaodorataExtracts against Bacterial Human Skin Infections. Journal Modern Applied Science, 10(2), 159.

Hidayatullah ME, (2018). Potensi Ekstrak Etanol Tumbuhan Kirinyuh (Chromolaena odorata) sebagai Senyawa Anti-Bakteri, University Research Colloqium.

Komala , O., Yulianita., Rahmawati, R. (2021). Aktivitas Ekstrak Etanol 96% dan Fraksi Daun Kirinyuh(Chromolaena odorata L.)terhadapPropionibacterium acnes. Jurnal Ilmiah Farmasi. 11(1), 23-34.

Libertucci, J., & Young, V. B. (2019). The Role of the Microbiota in Infectious Diseases. Nature Microbiology, 4(1), 35-45.

Manguntungi, B., Kusuma, A.B., Yulianti.,Asmawati.,Yunianti., (2016). Pengaruh Kombinasi Ekstrak Kirinyuh (Chromolaena odorata) dan Sirih (Piper betle L) dalam Pengendalian Penyakit Vibriosis pada Udang, Biota, 1(3):138-144.

Melinda. (2014). Aktivitas Antibakteri Daun Pacar (Lowsonia inermis L), Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Muljono, P. Fatiawali. Aetje E. M. (2016).Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mayana Jantan (Coleus atropurpureus Benth) TerhadapPertumbuhan Bakteri Streptococcus Sp Dan Pseudomonas Sp. Jurnal e-Biomedik (eBm), 04(1).

Muthmainnah. (2017). Uji Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica granatum L.) Dengan Metode Uji Warna. Jurnal Media Farmasi, XIII, 23.

Najoan, J. J., Runtuwene, M. J. R., & Mewengkang, D. S. (2016). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Tiga (Allophylus cobbe L). Jurnal Pharmacon. 5(1): 266-274.

Ngajow, Mercy, Jemmy Abidjulu, Vanda S.K., (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro, Jurnal MIPA UNSRAT Manado.2(2): 128-132.

Nurhanifah, St. Ratnah, Sesilla Rante Pakadang. (2022). Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.) Terhadap Pseudomonas aeruginos Dan Staphylococcus auresu. Jurnal AKFARINDO, 7(2), 94-99.

Nurhasanah. Gultom, E,S. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Bakteri MDR (Multi Drug Resistant) Dengan Metode KLT Bioautografi. Jurnal Biosains. 6(2): 45-52.

Pehino Albrita, Fatimawali, Elly J. Suoth. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Buah Duku Lansium domesticum TerhadapBakteriStaphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Pharmacon Universitas Sam Ratulangi. 10(2).

Prayoga, Eko. (2013). Perbandingan Efek Ekstraksi Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi.PrograStudi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Ramadhan, H., Andina, L., Vebruati, Nafila, Yuliana, K.A., Baidah, D., Lestari, N.P. (2020). Perbandingan Rendemen dan Skrining Fitokimia Dari Ekstrak Etanol 96% Daun, Buah dan Kulit Buah Terap (Artocarpus odoratissimus Blanco). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari. 11(2): 103-112.

Rosaliana Y. Kurang, Ribka Penlaana. (2022). Daya Hambat Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap Bakteri Escherichia Coli. Jamb Journal of Chem, 4(2), 22-29.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i2.11623

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License