Pengaruh Peer Education Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Asuhan Prakonsepsi di Pondok Pesantren Darul Fatwa Kwanyar

Sri Rahmawati, Riska Dwi Pramita Sari

Sari


ABSTRACT

 

Health promotion, pregnancy prevention, and reproductive planning are important and fundamental elements of preconception care that can reduce the risk of pregnancy. Adolescence is the right time to provide helpful information to improve health. Many methods can be used to increase knowledge and attitudes among teenagers regarding preconception care, including peer education and leaflets. This study aims to determine the effect of peer education on the knowledge and attitudes of adolescent girls regarding preconception care. Quasi-Experimental research type with a "two-group pre-test-post-test" design. Sampling was done using simple random sampling and data analysis using the independent t-test and Mann-Witney statistical tests. The total sample for this study was 72 respondents who were divided into two groups, namely 36 adolescents who received peer education and 36 adolescents who received leaflets. This research shows that the average increase in knowledge and attitudes is higher in the peer education group than in the leaflet group. Peer education influences adolescent girls' knowledge and attitudes about preconception care. Peer education is more effective in increasing the knowledge and attitudes of adolescents about preconception care than leaflets. The results of this research provide an overview regarding preconception information which is essential for adolescents because it will improve optimal health as early as possible to reduce the risk of pregnancy so that it will produce a quality next generation.

 

Keywords: Leaflet, Knowledge, Peer Education, Attitude

  

ABSTRAK

 

Promosi kesehatan, pencegahan kehamilan, dan perencanaan reproduksi merupakan elemen penting dan mendasar dari perawatan prakonsepsi yang dapat menurunkan resiko kehamilan. Masa remaja dianggap menjadi waktu yang tepat dalam memberikan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Banyak metode yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap pada remaja mengenai asuhan prakonsepsi antara lain peer education dan leaflet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peer education terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang asuhan prakonsepsi.  Jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan desain “two-group pre-test-post-test”. Pengambilan sampel dengan simple random sampling dan analisis data menggunakan uji statistic independent t-test dan mann witney. Total sampel penelitian ini 72 responden yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 36 remaja yang mendapat peer education dan 36 remaja putri mendapatkan leaflet. Penelitian ini menunjukkan rata-rata peningkatan pengetahuan dan sikap lebih tinggi pada kelompok peer education dibandingkan kelompok leaflet. Peer education mempengaruhi pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perawatan prakonsepsi. Peer education lebih efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang asuhan prakonsepsi dibandingkan leaflet. Hasil penelitian ini memberikan gambaran terkait informasi prakonsepsi yang penting bagi remaja putri karena akan meningkatkan kesehatan secara optimal sedini mungkin sebagai upaya mengurangi resiko kehamilan sehingga akan menghasilkan generasi penerus yang berkualitas.

 

Kata Kunci: Leaflet, Pengetahuan, Peer Education, Sikap


Kata Kunci


Leaflet, Pengetahuan, Peer education, Sikap

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustin Indriani, A. (2022). Implementasi Metode Learning By Doing dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Kalisat TahunPelajaran2021/2022 (Doctoral dissertation, UIN Kiai Achmad Siddiq Jember).

Akbarini, O. F., & Siregar, K. N. (2018). Pengaruh Peer educationTerhadapPengetahuan Komprehensif Tentang Hiv/Aids Pada Siswa Sma Di KotaPontianak.JurnalKesehatan Manarang, 4(1).

Akuiyibo, S., Anyanti, J., Idogho, O., Piot, S., Amoo, B., Nwankwo, N., & Anosike, N. (2021). Impact of peer education on sexualhealth knowledge among adolescents and young persons in two North Western states of Nigeria.ReproductiveHealth,18(1),204.https://doi.org/10.1186/S1297802101251-3

Ayudia, F. (2020). Prakonsepsi Sehat Bayi Lahir Sehat. Bintang Semesta Media.

Dewi, N. W. E., & Teja, N. M. A. Y. R. (2022). Edukasi Skrining Prakonsepsi Dengan Video Animasi Pada Wanita Usia Subur. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(8), 2758–2767.https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i8.6757

Elyasari, Y. (2020). Adaptasi Peer Teaching Berdasarkan Pada Kondisi Lintas Pendidikan Dan HubungannyaTerhadapPendidikan Agama Islam (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

Lepiana, N. (2022). Implementasi Pendekatan Cooperative Learning pada Mata Pelajaran Tarikh Islam Kelas VII MTs Sulamul Huda Ponorogo Tahun Ajaran 2021/2022 (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

Patandean, Y. R., & Indrajit, R. E. (2021). Flipped classroom: Membuatpesertadidik berpikir kritis, kreatif, mandiri, dan mampu berkolaborasi dalam pembelajaran yang responsif. Penerbit Andi.

Pohan, A. E. (2020). Konsep pembelajaran daring berbasis pendekatan ilmiah. Penerbit CV. Sarnu Untung.

Pradipta, Z. (2019). Konselor Sebaya Untuk Tingkatkan Pemahaman Reproductive Health Literacy Santri di Pondok Pesantren AshSholihah.114.https://doi.org/10.1016/S0968

Sadikin, A., & Hakim, N. (2017). Dasar-dasar dan proses pembelajaran Biologi. Universitas Jambi.

Salsabila, Z. N. (2022). Hubungan Keterpaparan Informasi Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Santriwati PP. Amanatul Ummah Surabaya. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 112–122. https://doi.org/10.22487/preventif.v13i1.265

Sari, Y., Lajuna, L., Ramli, N., & Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh, J. (2021). the Effectiveness of Peer Group Education and Counseling on Improving the Knowledge of Adolescent Reproductive Health. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 2615–109.

Sulistiyawati, A. (2022). Pengaruh Peer education terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV/AIDS di Wilayah Puskesmas DTP Ciparay. Jurnal Sehat Masada, 16(1), 217–222. https://doi.org/10.38037/jsm.v16i1.288

Widayani, W., & Ulfah, K. (2021). Pengetahuan, sikap, dan efikasi diri wanita usia subur terkait asuhan prakonsepsi. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 13(1), 270–282.

World Health Organization. (2012). Meeting to Develop a Global Consensus on Preconception Care to Reduce Maternal and Childhood Mortality and Morbidity. In World Health Organization Headquarters Geneva.

World Health Organization. (2013). Preconception care: Maximizing the gains for maternal and child health - Policy brief. World Health Organization.

World Health Organization. (2014). Preconception care. WHO Regional Office for South-East Asia.

Yulastini, F., Fajriani, E., & Baiq Fitrihan Rukmana. (2021). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 51–55.

Yulizawati, Y., Bustami, L. E., Nurdiyan, A., Iryani, D., & Insani, A. A. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Peer education Mengenai Skrining Prakonsepsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Di Wilayah Kabupaten Agam Tahun 2016. Journal of Midwifery, 1(2), 11. https://doi.org/10.25077/jom.1.2.11-20.2016




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i12.12344

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License