Kualitas Hidup Caregiver dalam Merawat Anak dengan Kebutuhan Khusus
Sari
ABSTRACT
Child with special needs in a family can affect the normal life of parents both physically, psychologically, socially and environmentally. This condition will affect the quality of life of parents. Optimizing the development of children with special needs depends on the parent’s quality of life. This study aims to describe the parent’s quality of life as care givers in caring for children with special needs. Research. The design used in this research is descriptive analytical cross sectional. The research was conducted in January 2023 at SLB No. 1 and 3 Denpasar. The sampling technique used was purposive sampling. The inclusion criteria sample were parents of children with special needs who were actively attending school at SLB No. 1 and 3 Denpasar and were willing to fill out the questionnaire completely. The instrument used was the WHO Quality of Life Questionnaire - BREF. Data were analyzed using SPSS with univariate tests (frequency and percentage). In this study data was found that as many as 1% of parents had poor quality of life, 54.6% had moderate quality of life and 43.3% had good quality of life. In this study, data was found that the majority of parents had a moderate quality of life. Parents with children with special needs must always be optimistic in caring for their children and living their lives so parents can achieve a better quality of life. A good parent’s quality of life can support children developmental optimally.
Keywords: Quality, Care Giver, Children with Special Needs
ABSTRAK
kehadiran anak berkebutuhan khusus dalam keluarga dapat mempengaruhi kehidupan normal dari orang tua baik dari segi fisik, psikologis, sosial dan lingkungannya. Kondisi ini akan mempengaruhi kualitas hidup orang tua. Optimalisasi perkembangan anak berkebutuhan khusus bergantung dari kualitas hidup yang dijalani orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas hidup orang tua sebagai care giver dalam merawat anak berkebutuhan khusus. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik cross sectional. Penelitian dilakukan bulan Januari 2023 di SAL No1 dan 3 denpasar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Kriteria inklusi sampel yaitu orang tua dengan anak berkebutuhan khusus yang aktif bersekolah di SLB No 1 dan 3 Denpasar dan bersedia mengisi kuesioner dengan lengkap. Instrumen yang digunakan Kuesioner WHO Quality of Life -BREF.Data dianalisis dengan SPSS dengan uji univariat (frekuensi dan prosentase). Pada penelitian ini ditemukan data bahwa sebanyak 1% orang tua memiliki kualitas hidup buruk, 54,6% dengan kualitas hidup sedang dan 43,3% dengan kualitas hidup baik. Pada penelitian ini ditemukan data bahwa sebagian besar orang tua memiliki kualitas hidup sedang. Orang tua dengan anak berkebutuhan khusus harus selalu optimis dalam merawat anak dan menjalani kehidupan sehingga kualitas hidup yang lebih baik dapat tercapai. Kualitas hidup yang baik dari orang tua akan memberikan dampak perkembangan yang baik terhadap anak.
Kata Kunci: Kualitas, Care Giver, Anak Berkebutuhan Khusus
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anak, K. P. dan P. (2013). Profil Anak Indonesia 2013 PROFIL ANAK INDONESIA 2013.
Daroni, G. A. (2018). Impact of Parent’S Divorce on Children’S Education for Disability Kids. IJDS:Indonesian Journal of Disability Studies, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2018.005.01.1
Destriande, I. M., Faridah, I., Oktania, K., & Rahman, S. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia. PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra), 2(1), 1–9. https://doi.org/10.38156/psikowipa.v2i1.41
Dewi, N., & Mu’in, M. (2015). Kualitas Hidup Orang Tua Dengan Anak Developmental Disability. Jurnal Keperawatan Komunitas, 3(1), 37–42.
Ekasari M F, Riasmini N M, H. T. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia. https://books.google.co.id/books?id=lWCIDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
Elis, A., & Daeli, V. A. (2018). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Terminal Dengan Kanker Serviks Di Rsu. Vina Estetica Medan Tahun 2016. Jumantik, 3(1), 29–43. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/view/1215
Endarti, A. T. (2015). Kualitas Hidup Kesehatan: Konsep, Model, dan Penggunaan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), 97–108.
Garnida D, S. (2015). Pengantar pendidikan inklusif. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1223249
Ikeu Nurhidayah, Tia Imtihana, F. A. (2020). Kualitas Hidup Orang Tua dengan Anak Disabilitas. Journal of Nursing Care, 3(3). https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.263
Kemenkes RI. (2018). Riskesdas. Hasil Utama Rikesdas. http://www.depkes.go.id
Laratmase, A. J. (2016). Pengembangan Alat Ukur Kualitas Hidup Nelayan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan, 17(01), 34–41. https://doi.org/10.21009/plpb.171.04
Menteri Kesehatan RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. https://jamkesos.jogjaprov.go.id/assets/uploads/hukum/ae01a-2007-kmk-812-tindakan-paliatif-x.pdf
Miranda, D. (2013). Strategi Coping dan Kelelahan Emosional (Emotional Exhaustion) Pada Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 64–71. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i2.3283
Nurasa, I., & Mareti, S. (2022). Kualitas Hidup Orang Tua dengan Anak Disabilitas Quality of Life of Parents with Children with Disabilities. Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citre Delima Bangka Belitung, 5(2), 100–104.
Rustandi, H., Tranado, H., & Pransasti, T. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisa di Ruang Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 32–46. https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.8
Saniya. (2016). Saniya, S. (2016). Hubungan Stres dengan Kepuasan Perkawinan pada Orang Tua yang Memiliki Anak Autisme di Kota Pekanbaru Tahun 2016 (Doctoral dissertation, Universitas Andalas). [Universitas Andalas]. In Universitas Andalas. http://scholar.unand.ac.id/15103/
Setiawan, I. (2020). A to Z Anak Berkebutuhan khusus. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=Rx4REAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=anak+berkebutuhan+khusus&ots=0ijECIx5CG&sig=OoVASg9Kpg5gBiieeNy7HY999wU&redir_esc=y#v=onepage&q=anak berkebutuhan khusus&f=false
Sukmadi, M. R., Sidik, S. A., & Mulia, D. (2020). Kualitas Hidup Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Orang Tua yang Memiliki Anak Dengan Hambatan Autism di SKh Madina Kota Serang-Banten. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 3(1), 470–484.
UNICEF. (2019). Introduction disabilities. Introduction disabilities.
Widyorini, E., Harjanta, G., Roswita, M. Y., Sumijati, S., Eriyani, P., Primastuti, E., Hapsari, L. W., & Agustina, E. (2014). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. 160.
Winarsih, S., Hendra, J., Idris, F. H., & Adnan, E. (2013). Panduan penanganan nak berkebutuhan khusus bagi pendamping (orang tua, keluarga, dan masyarakat). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, 1–17. https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/b3401-panduan-penanganan-abk-bagi-pendamping-_orang-tua-keluarga-dan-masyarakat.pdf
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i4.12373
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License