Hubungan Kepemimpinan dengan Upaya Pencegahan Hais Pada Masa Pandemi Covid 19 di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan

King King, Dewi Kusumaningsih, M. Ricko Gunawan

Sari


ABSTRACT

 

Healthcare Associated Infections (HAIs) are a major problem faced by hospitals. HAIs are infections that are acquired and develop during hospitalization. One of the management functions is organizing, where the head of the room should develop an objective nursing organization so as to facilitate nurses in carrying out nursing care, especially infection prevention and control efforts. The purpose of this research is to know the relationship between leadership and efforts to prevent menstruation during the Covid 19 pandemic at Zainal Abidin Hospital Pagar Alam Way Kanan in 2021. This research is a quantitative research with a cross sectional approach. The population in this study were all health workers at Zainal Abidin Hospital Pagar Alam Way Kanan in 2021 as many as 164 people with a sample of 87 respondents using purposive sampling technique. This research was conducted at Zainal Abidin Hospital Pagar Alam Way Kanan in February-March 2021. Data collection used a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate (chi square). it is known that respondents with negative leadership are 17 (19.5%) and respondents with positive leadership are 70 (80.5%) and respondents with good menstruation prevention efforts are 44 (50.6%) and respondents with less menstrual bleeding prevention efforts good as many as 43 (49.4%). There is a relationship between leadership and efforts to prevent menstruation during the covid 19 pandemic at Zainal Abidin Hospital Pagar Alam Way Kanan in 2021 with a value (p-value = 0.003). Suggestion: for the hospital to be able to make efforts to prevent Healthcare Associated Infection (Hais) in accordance with the existing SOPs in order to avoid an increase in the incidence of nosocomial infections in hospitals, such as removing watches or jewelry when taking action, always wearing a mask and wearing gloves, apply hand washing.

 

Keywords: Leadership and Healthcare Associated Infection (Hais), Covid-19

 

 ABSTRAK 

Healthcare Associated Infections (HAIs) merupakan masalah besar yang dihadapi rumah sakit. HAIs adalah infeksi yang didapatkan dan berkembang selama pasien dirawat di rumah sakit. Salah satu fungsi manajemen adalah pengorganisasian, dimana kepala ruang hendaknya mengembangkan organisasi keperawatan secara objektif sehingga memudahkan perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan khususnya upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan kepemimpinan dengan upaya pencegahan Hais Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh tenaga kesehatan di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan tahun 2021 sebanyak 164 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 87 responden menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan pada Februari-Maret 2021. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat (chi square). Diketahui responden dengan kepemimpinan negatif sebanyak 17 (19,5%) dan responden dengan kepemimpinan positif sebanyak 70 (80,5%) dan responden dengan upaya pencegahan hais baik sebanyak 44 (50,6%) dan responden dengan upaya pencegahan hais kurang baik sebanyak 43 (49,4%). Ada hubungan kepemimpinan dengan upaya pencegahan hais pada masa pandemi covid 19 di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan tahun 2021 dengan nilai (p-value = 0,003). Saran : bagi pihak rumah sakit agar dapat melakukan upaya pencegahan Healthcare Associated Infection (Hais) sesuai dengan SOP yang ada guna menghindari peningkatan angka kejadian infeksi nosocomial dirumah sakit, seperti melepaskan jam tangan atau perhiasan saat melakukan tindakan, selalu menggunakan masker dan menggunakan sarung tangan, menerapkan cuci tangan

 

Kata Kunci: Kepemimpinan dan Healthcare Associated Infection (Hais), Covid-19

 


Kata Kunci


Kepemimpinan dan Healthcare Associated Infection (Hais), Covid-19

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alexander, M., Corrigan, A., Gorski, L., Hanskin, J., & Perruca, R. (2010). Infusion nursing society, Infusion nursing: An evidence-based approach. Third Edition. St. Louis: Dauders Elsevier.

Barker, P., Anderson, A.D., & MacFie, J., (2008). Randomised clinical of elective re-siting of intravenous canule. Annals of the Royal College of Surgeon of England, 86(4), 281-283.

Darmadi. (2008). Infeksi Nasokomial ProblemadanPengendaliannya. Jkarta: Salemba Medika.

Daugherty, L. (2008). Standard For Infusion Therapy. The RCN IV Therapy Forum.

H.P.Sutanto. (2017). Analisis Data kesehatan. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

H.Riwidigdo. (2016). Statistik Kesehatan. Mitra Cendekia : Yogyakarta. http://www.scribd.com/Inveksi-nosokomial-jurnal kesehatan-1April 2012 Di akses tanggal 30 Januari 2018.

Haji Medan [Internet]. 2008 [cited 2017 Juli 30]. Available from: http://repository.usu. sc.id/handle/123456789/6809

Ignatavicius, D., & Workman, M. L. (2010). Medical Surgical Nursing : Patient Centered Collaborative care. 6 th Edition. Canada: WB Saunders Company.

NHS Country and Darlington Community Health Service. (2010). Cl.007 peripheral intravenous cannulation policy (adults).

NHS Lanarkshire. (2010). Peripheral intravenous cannulation workbook.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Philips, R.D. (2005). Manual of iv therapeutics. Fourth edition. Philadelphia: FA Davis Company.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2014). Fundamental Of Nursing 7 th Ed. Canada: Elsavier.

Rohani. dan Hingawati Setio. (2010). Panduan Praktik Keperawatan Nasokomial. PT Citra Aji Parama: Yogyakarta

Royal College of Nursing. (2005). Standard for infusion therapy. London: RCN IV Therapy Forum.

Scales, K. (2009). Intravenous therapy: the legal and professional aspects of practice. Nursing Standard, 23(33), 51-57.

Smeltzer, C and Bare, G. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal –Bedah runner & Suddarth. Editor Suzanne C. smeltzer. Alih Bahasa Monika Ester. Jakarta : EGC.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2009). Buku Ajar Keperawatan Medikal edah Brunner & Suddarth (Edisi 8 Volume 1). Jakarta: EGC.

Wahyudi, W. T., Triyoso, T., & Ayu, S. P. (2022). Hubungan Sikap Perawat Terhadap Upaya Pencegahan Healthcare Associated Infection (HAIS) Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Kota Bandar Lampung. Malahayati Nursing Journal, 4(5), 1135-1144.

Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i7.12546

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License