Identifikasi Prediksi Kejadian Incident Pada Area Produksi Fabrikasi Drum, Filling Point, dan Distribusi PT X di Lingkungan Bitument Plant Gresik

Astriningrum Titipangesti Kusumarini, Abdul Rohim Tualeka, Meirina Ernawati, Shintia Yunita Arini, Rizaldi Nanda Pratama

Sari


ABSTRACT

 

The rapid development of the asphalt industry forces asphalt industry companies to continuously develop and innovate. Companies that are able to develop and innovate will certainly always increase their advantage in competition in the industrial world. This can be achieved if the company has a quality product. In improving product quality, there are potential hazards in the workplace such as incidents. This study aims to identify the prediction of incident events in the production area of drum fabrication, filling points, and distribution of PT X in the gresik bitument plant environment in 2023. This research is a cross-sectional research based on the time of study. The completion time of this research is 3 months. Data analysis techniques in this study start from hazard identification, potential hazard assessment, and hazard control. In the production process of making ready drums to the asphalt loading process in drums in the distribution there is a near miss that can cause incidents in every production machine. The most incidents are the occurrence of being scratched by sheets, stuck to pinched in the distribution load area for workers. In addition, there is also a high engine sound that causes noise and chemical factors in painting booth machines and filling in drums can cause interference with the respiratory system in the long run. There is a prediction of the occurrence of incidents in every production machine. The most incidents are the occurrence of sheet scratches on workers, mired in sandwiches between drums in the distribution loading area for workers. It is necessary to improve the implementation of the Risk Control Hierarchy, starting from Elimination, Substitution, Design/Modification, Administration and Personal Protective Equipment (PPE).

 

Keywords: Hazard, Risk, Incident, Control

 

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Pesatnya perkembangan industry aspal memaksa perusahaan industry aspal untuk terus menerus dalam berkembang dan berinovasi. Perusahaan yang mampu berkembang dan berinovasi tentunya akan senantiasa meningkatkan keunggulan dalam persaingan di dunia industri. Hal ini dapat dicapai apabila perusahaan memiliki produk yang berkualitas. Dalam meningkatkan kualitas produk terdapat potensi bahaya di tempat kerja seperti kejadian incident. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prediksi kejadian incident pada area produksi fabrikasi drum, filling point, dan distribusi  PT X di lingkungan bitument plant gresik tahun 2023. Penelitian ini bersifat cross sectional dilihat berdasarkan waktu penelitian. Waktu penyelesaian penelitian ini 3 bulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini dimulai dari identifikasi bahaya, penilaian potensi bahaya, dan pengendalian bahaya. Pada proses produksi pembuatan ready drum hingga proses muat aspal in drum di distribusi terdapat near miss yang mampu mengakibatkan incident di setiap mesin produksi. Incident terbanyak yaitu kejadian tergores oleh sheet, kejeglong hingga terjepit di area muat distribusi pada pekerja. Selain itu juga terdapat suara mesin yang tinggi hingga menyebabkan kebisingan dan faktor kimia pada mesin painting booth dan filling in drum dapat mengakibatkan gangguan pada system pernafasan dalam jangka panjang. terdapat prediksi terjadinya incident di setiap mesin produksi. Incident terbanyak yaitu kejadian tergores sheet pada pekerja, terperosok hingga terjepit pada sela sela drum di area muat distribusi pada pekerja. Perlunya ditingkatkan penerapan Hierarki Pengendalian Risiko yaitu mulai dari Eliminasi, Substitusi, Perancangan/Modifikasi, Administrasi dan Alat Pelindung Diri (APD).

 

Kata Kunci: Bahaya, Risiko, Incident, Pengendalian.


Kata Kunci


Kata kunci: Bahaya, Risiko, Incident, Pengendalian

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustin, G. A., & Harianto, D. F. (2019). Pengaruh Pengalaman Kerja, Safety Morning Talk (Smt), Dan Poster K3 Terhadap Kecelakaan Kerja Yang Dimoderasi Oleh Kepatuhan Prosedur Kerja. Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan, Dan Infrastruktur Ftsp Itats , 2715–4599, 70.

Anugraini, V. (2022). Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Apd Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petugas Kebersihan Di Dpu Kabupaten Pati. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Askhary, R. A. (2017). Faktor Unsafe Action (Perilaku Tidak Aman) Pada Pekerja Konstruksi Proyek Pembangunan Rumah Bertingkat Oleh Pt. Jader Cipta Cemerlang Makassar Tahun 2017.

Dianawati, P., & Nawawintu. (2018). Faktor Yang Beerhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerjaan Pemancangan Di Pt. Waskita Kaeya (Persero) Proyek Tol Klbm Seksi 2 Area Waduk Bunder. Journal Of Vocational Health Studies, 01, 28–33.

Dupont International Company. (2011). Buku Panduan Auditor Wise (1st Ed.). Pt. Gramedia.

Frank Bird Jr And George L Germain. (1990). Practical Loss Control Leadership. Institute Publishing.

Ilo. (1998). Ilo Declar Ation On Fundamental Principles And Rights At Work And Its Follow-Up.

International Labour Organisation. (2018). World Employment Social Outlook : Trends 2018 (Vols. 978-92-2-131536–0).

National Safety Council Injury. (2013). National Safety Council Injury Facts 2. Injury Fact, Isbn 978-0-87912319-2.

Nur Afianto, S., Ma, I., Dewi Bagian Kesehatan Lingkungan Dan Kesehatan Keselamatan Kerja, A. P., Kesehatan Masyarakat, F., & Jember Jln Kalimantan, U. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pekerja Dalam Bekerja Sesuai Safety Sign Boards Yang Terpasang (The Correlation Between Knowledge And Attitude With Action Of Workers In Working Accordance To Safety Sign Boards Installed). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa .

Ohsas 18001. (2007a). Ohsas 18001:2007 Occupational Health And Safety Assessment Series Occupational Health And Safety Management Systems.

Ohsas 18001. (2007b). Ohsas Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 21/Prt/M/2019. (N.D.). Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

Pt X. (2012). Tata Kerja Indivudu.

Pt X Bpg, (2023).

Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja K3 Ohsas 18001. Dian Rakyat.

Raodhah, S., Gemely, D., Kesehatan, B., Fakultas, M., Kesehatan Uin, I., Makassar, A., Kerja, K., & Uin, M. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Karyawan Bagian Packer Pt Semen Bosowa Maros Tahun 2014. Public Health Science Journal, Vi, No. 2, 437–449.

Siregar, D. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Ringan Di Pt Aqua Golden Mississippi Bekasi Tahun 2014. In Skripsi. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Suma’mur. (2009). Keselamatan Kerja Dan Pencegahan Kecelakaan. Cv. Haji Masagung.

Suma’mur. (2014). Higene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Gunung Agung.

Susihono, W., & Akbar, F. R. (2013). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Identifikasi Potensi Bahaya Kerja (Studi Kasus: Pt. Ltx Kota Cilegon-Banten). Spectrum Industr, 11 (2), 209–226.

Tarwaka. (2014). ). Keselamatan Dan Kesehatan Keja : Manajemen Dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Harapan Press.

Yuaril M. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Acation) Pada Pekerja Bagian Produksi Pt. Sermani Stell. Window Of Public Health Journal, 1(4), 370–381.

Yusril, M., & Alwil, K. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe. Window Of Public Health Journal, Vol 1 No 4, 370–381.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i12.12713

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License