Faktor Risiko ISPA Pada Pekerja Kapuk di Desa Dalaka Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala

Syafiqah Syafiqah, Ernawaty Ernawaty, Arvanita Pariua

Sari


ABSTRACT

 

ARI is a disease that affects around 30 to 50 percent of workers in developing countries. ARI is also a disease with the highest visit in Dalaka Sub-District Puskesmas Puskesmas in Donggala Regency from 2014 - 2017. This study aims to determine ISPA risk factors in kapok workers in Dalaka Village, Sindue District, Donggala Regency. This type of research is observational with a case control approach. The case subjects were kapok workers who experienced ARI and the control subjects were kapok workers who did not experience ARI. There were 22 cases and 66 controls with matching age and sex. Sampling is done by total sampling technique. Data analysis used the odd ratio test with α = 5%. The results showed that the use of masks (OR = 5,231 and CI = 1,719-15,915), smoking behavior (OR = 3,200 and CI = 1,113-9,199), working period (OR = 3,527 and CI = 1,076-11,564) were ARI risk factors in kapok workers. The Dalaka Assistant Health Center needs to provide guidance on the importance of using masks for kapok workers as well as the impact caused by smoking behavior to prevent the occurrence of ARI.

 

Keywords: ARI, Kapok Workers

 

ABSTRAK

 

ISPA merupakan penyakit yang diderita sekitar 30 hingga 50 persen pekerja di negara berkembang. ISPA juga merupakan penyakit dengan kunjungan tertinggi di Puskesmas Pembantu Dalaka Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dari tahun 2014 – 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko ISPA pada pekerja kapuk di Desa Dalaka Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control. Subjek kasus adalah pekerja kapuk yang mengalami ISPA dan subjek kontrol adalah pekerja kapuk yang tidak mengalami ISPA. Sampel kasus sebanyak 22 dan kontrol 66 dengan matching umur dan jenis kelamin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji odd ratio dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan masker (OR=5,231 dan CI=1,719–15,915), perilaku merokok (OR=3,200 dan CI=1,113–9,199), masa kerja (OR=3,527 dan CI=1,076–11,564) merupakan faktor risiko ISPA pada pekerja kapuk. Pihak Puskesmas Pembantu Dalaka perlu memberikan pengarahan tentang pentingnya penggunaan masker bagi pekerja kapuk serta dampak yang ditimbulkan akibat perilaku merokok untuk mencegah terjadinya ISPA.

 

Kata Kunci: ISPA; Pekerja Kapuk


Kata Kunci


ISPA; Pekerja Kapuk

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustina, F. (2017) ‘Hubungan Umur dan Prilaku Merokok Siswa Kelas I SMP Terhadap Prestasi Belajar’, 2(2), pp. 106–116.

Aminian O, Aslani M, Haghighi KS. Cross-shift study of acute respiratory effects in cement production workers. Acta Med Iran. 2014;146–52.

Fujianti, P., Hasyim, H. and Sunarsih, E. (2015) ‘Factors Affecting Respiratory Symptoms Occurence In Jati Berkah Furniture Workers In Jambi City’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(November), pp. 186–194.]

Fuqoha IS, Suwondo A, Jayanti S. Hubungan Paparan Debu Kayu dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Pekerja Mebel di PT. X Jepara. J Kesehat Masy. 2017;5:378–86.

Hafsari D, Ramadhian MR, Saftarina F. Debu Batu Bara Dan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Pekerja Pertambangan Batu Bara. Majority. 2015;4(9):35–41.

Lantong JF, Asfian P, Erawan PEM. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Pekerja Penggilingan Padi di Desa Wononggere Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2(6):1–11.

Ningrum P, Indrayani R. Perilaku Merokok pada Masyarakat dan Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Desa Ajung Kecamatan Kalisat. 2015;

Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. 2010;

Noer, R. H. and Martiana, T. (2013) ‘Hubungan Karakteristik dan Perilaku Pekerja dengan Gejala ISPA di Pabrik Asam Fosfat Dept. Produksi III PT. Petrokimia Gresik’, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 2, pp. 130–136.

Putra HB, Afriani R. Kajian Hubungan Masa Kerja, Pengetahuan, Kebiasaan Merokok, dan Penggunaan Masker dengan Gejala Penyakit ISPA pada Pekerja Pabrik Batu Bata Manggis Gantiang Bukittinggi. 2017;2(2):48–54.

Pujiani TR, Siwiendrayanti A. Hubungan Penggunaan Apd Masker, Kebiasaan Merokok Dan Volume Kertas Bekas Dengan Ispa. Unnes J Public Heal. 2017;6(3):184–8.

Sari DK, Soesanto S, Laksono B. Relationship between Working period and Personal Hygiene towards the Incidence of ARI Among Fish Fillet Workers (Case Study In TPI Tegal City 2017). Public Heal Perspect J. 2018;3(1).

Sofia (2017) ‘Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar’, Action, 2(1), pp. 43–0. doi: P-ISSN : 2527-3310.

Saputri IW. Analisis Spasial Faktor Lingkungan Penyakit ISPA Pneumonia Pada Balita Di Provinsi Banten Tahun 2011-2015. FKIK UIN Jakarta; 2016.

Tengah DPS. Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016. Palu; 2017.

Tazinya AA, Halle-Ekane GE, Mbuagbaw LT, Abanda M, Atashili J, Obama MT. Risk factors for acute respiratory infections in children under five years attending the Bamenda Regional Hospital in Cameroon. BMC Pulm Med. 2018;18(1):1–8.

Utomo S. Bahan Berbahaya Dan Beracun (B-3) dan Keberadaannya di Dalam Limbah. J Tekhnik Kim Univ Muhamadiyah Jakarta. 2012;1(1):37–46.

Utomo S. Bahan berbahaya dan beracun (B-3) dan keberadaannya di dalam limbah. J Konversi. 2012;1(1).

Wardhani.P AK, Rachmawati S, Rinawati S. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan Akibat Paparan Debu Silika (SiO2) pada Area Hand Moulding I, Hand Moulding II, Hand Moulding III, Fetling dan Melting Pekerja Pabrik 1 Pengecoran Pt Barata Indonesia (Persero).

Winardi, W., Umboh, J. M. L. and Rattu, A. J. M. (2015) ‘Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sario Kecamatan Sario Kota Manado’, Ecology, 5, pp. 133–138.

Wulandari, R., Setiani, O. and YD, N. A. (2015) ‘Hubungan Masa Kerja Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Petugas Penyapu Jalan Di’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), pp. 797–806

Yuniarti, A. M. et al. (2017) ‘Alat Pelindung Diri Masker dengan Respiratory Disorder pada Pekerja di PT Bokormas Kota Mojokerto Tahun 2017’, pp. 242–249.

Yang P, Seale H, MacIntyre CR, Zhang H, Zhang Z, Zhang Y, et al. Mask-wearing and respiratory infection in healthcare workers in Beijing, China. Brazilian J Infect Dis. 2011;15(2):102–8.

Zulaikhah ST, Soegeng P, Sumarawati T. Risk Factors of Acute Respiratory Infections in Practice Area for Community of Medical Students in Semarang. Kesmas Natl Public Heal J. 2017;11(4):192.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i7.12779

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License