Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Hiperbilirubinemia di RSUD Kota Bandung

Henny Cahyaningsih, Tartila Farha Sidik, Mamat Lukman, Iwan Shalahuddin

Sari


ABSTRACK

 

This research is motivated by the incidence of infants who experience neonatal jaundice or often also called a yellow baby. In 2015, 6% which is one of the causes of mortaly. The yellow color in infants can be normal and also abnormal. The normal yellow color in newborns appears on the second and third day and then disappears on the tenth day. The abnormal yellow color appears within 24 hours when the new infant born. This study aims to describe the knowledge and attitudes of mothers about hyperbilirubinemia in RSUD Kota Bandung in 2019.  The research design used was descriptive quantitative with a population of mothers who had just given birth on average per month from the last 3 months is 68 new mothers giving birth in the postpartum room in RSUD Kota Bandung with a sample of 40 new mothers giving birth. Taking sampling uses Accidental Sampling techniques. The data is presented univariately. The results of the research knowledge obtained 12 respondents (30%) had good knowledge, 22 respondents (55%) had sufficient knowledge, and 6 respondents (15%) had insufficient knowledge. Meanwhile the results of the study of maternal attitudes about hyperbilirubinemia were obtained 25 respondents (62,5%) had a positive attitude, and 15 respondents (37,5%) had a negative attitude. Health care institutions to be able to take health promotion policies related to hyperbilirubinemia in order to reduce mortality and morbidity in infants.

 

Keywords: Knowledge, Attitudes, Hyperbilirubinemia

 

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian bayi yang mengalami ikterus neonatorum atau sering juga disebut dengan bayi kuning. Pada tahun 2015 sebanyak 6% yang merupakan salah satu penyebab kematian bayi. Warna kuning pada bayi ini bisa bersifat normal dan juga tidak normal. Warna kuning yang normal pada bayi baru lahir muncul pada hari kedua dan ketiga lalu menghilang di hari ke 10. Sedangkan warna kuning yang tidak normal muncul dalam 24 jam ketika bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu tentang hiperbilirubinemia di RSUD Kota Bandung Tahun 2019.  Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan populasi ibu yang baru saja melahirkan rata-rata perbulan dari 3 bulan terakhir sebanyak 68 ibu baru melahirkan di ruangan nifas RSUD Kota Bandung dengan jumlah sampel 40 ibu baru melahirkan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Data disajikan secara univariat. Hasil penelitian pengetahuan didapatkan sebanyak 12 responden (30%) berpengetahuan baik, 22 responden (55%) berpengetahuan cukup, dan 6 responden (15%) berpengetahuan kurang. Sedangkan hasil penelitian sikap ibu tentang hiperbilirubinemia didapatkan hasil yaitu sebanyak 25 responden (62,5%) memiliki sikap yang positif, dan 15 responden (37,5%) memiliki sikap yang negatif. institusi pelayanan kesehatan agar dapat mengambil  kebijakan promosi kesehatan yang berkaitan dengan hiperbilirubinemia dalam rangka menurunkan angka mortalitas dan morbiditas pada bayi.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Hiperbilirubinemia

 


Kata Kunci


Pengetahuan, Sikap, Hiperbilirubinemia

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amelia Puspitasari, F. (2022). Case Study Analysis: Nursing Care of Neonatal Hyperbilirubinemia in Preventing Kernicterus Complications. Jurnal Ilmu KeperawatanAnak.https://doi.org/10.32584/jika.v5i2.1318

Andini, N. P. P. P. (2018). Gambaran Sikap Pencegahan Covid-19 Masyarakat Di Desa Belumbang KecamatanKerambitanKabupaten Tabanan Tahun 2021. In AngewandteChemieInternational Edition, 6(11), 951–952.

Annisa, P., Astuti, A. W., & Sharma, S. (2023). Neonatal Jaundice Causal Factors: A Literature Review. Women, Midwives and Midwifery.https://doi.org/10.36749/wmm.3.1.45-60.2023

Asih, D. R. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Ikterus Neonatorum Di Ruang Aisyah Rs Islam Kendal. Journal of Chemical Information and Modeling.

ASRIN, A. (2022). Metode Penelitian Eksperimen. Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences.https://doi.org/10.59174/mqs.v2i01.24

Augurius, C., Susanto, S., & Septiana, Y. (2021). Efektifitas Fototerapi Pada Bayi Baru LahirdenganHiperbilirubinemia Berdasarkan Jenis Lampu dan PanjangGelombangFototerapi. Jurnal Kedokteran Meditek. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i2.1923

Auliasari. dkk, N. A. (2019). Faktor risikokejadianikterusneonatorum di rsud dr. soetomo. JournalPediomaternalNursing.

Bartini, I. (2018). Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. Yogyakarta: Nuha Medika.

Budiman, & Agus, R. (2013). Kapita SelektaKuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. In Salemba Medika.

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan Artikel Review Jurnal Keperawatan. Keperawatan.

Dewi, S. K., & Sudaryanto, A. (2020). ValiditasdanReliabilitasKuesionerPengetahuan,SikapdanPerilaku.SeminarNasionalKeperawatanUniversitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP) 2020.

Fadliyah, L., Mardhika, A., Eka Sarofah, & Sari, D. N. (2022). NeonatalJaundiceInHyperbilirubinemicInfants.JournalofVocationalNursing.https://doi.org/10.20473/jovin.v3i1.30900

Fitriani, W. N., & Harahap, N. (2023).Analisis Faktor Maternal danKualitasPelayananAntenatal dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i04.2254

Hamdi, A. S. dkk. (2014). Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan. In Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan.

Hastuti, D. A. R., Rompis, J. L., & Manoppo, J. I. C. (2023). Pengaruh Pemberian Probiotik terhadap Neonatus dengan Hiperbilirubinemia.MedicalScopeJournal.https://doi.org/10.35790/msj.v5i2.45410

Hosea, M. K., Etika, R., & Lestari, P. (2016). Hyperbilirubinemia Treatment Of Neonatus In Dr. Soetomo Hospital Surabaya. Folia Medica Indonesiana. https://doi.org/10.20473/fmi.v51i3.2833

Indrianita, V. (2018). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Ikterus Fisiologi Pada Bayi Baru Lahir Di Bpm Sri Wahyuni. NERSMID.

Iskandar, A., & Saragih, R. (2018). Pengaruh Sikap Ke Arah Perilaku, Norma Subjektif, Dan Persepsi Kontrol Atas Perilaku Terhadap Niat Dan Perilaku Whistleblowing CPNS. Jurnal Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara. https://doi.org/10.28986/jtaken.v4i1.142

Islahiyah, N., Kholisotin, K., & Agustin, Y. D. (2020). Pengaruh Paket Edukasi HbsAg terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Trisemester 1 tentang HbsAg. The Indonesian Journal of Health Science. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4858

Kaplan, M., Wong, R. J., & Stevenson, D. K. (2018). Hemolysis and Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase Deficiency-Related Neonatal Hyperbilirubinemia.Neonatology.https://doi.org/10.1159/000489820

Katharina, T., & Iit, K. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan Sikap Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 0-24 Bulan. Jurnal Kebidanan. https://doi.org/10.33486/jk.v7i2.28

Kemenkes RI. (2018). Rakerkesnas 2018, Kemenkes Percepat Atasi 3 Masalah Kesehatan. Offial Site Kemenkes.

Kosim, M. S., Garina, L. A., Chandra, T., & Adi, M. S. (2016). Hubungan Hiperbilirubinemia dan Kematian Pasien yang Dirawat di NICU RSUP Dr Kariadi Semarang. Sari Pediatri. https://doi.org/10.14238/sp9.4.2007.270-3

Mathindas, S., Wilar, R., & Wahani, A. (2013). Hiperbilirubinemia Pada Neonatus. Jurnal Biomedik (JBM). https://doi.org/10.35790/jbm.5.1.2013.2599

Nasution, I. F. S., Kurniansyah, D., & Priyanti, E. (2022). Analisis pelayanan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). KINERJA.https://doi.org/10.30872/jkin.v18i4.9871

Pangestu, A., Tyas, M., Nurvianti, S. A., Mardhika, A., Medawati, R., Lutfiandini, C. T., Agustin, W., & Lestari, E. (2021). Nursing Care Of Neonatal Jaundice In Hyperbilirubinemia Babies: A CASE REPORT. Journal of Vocational Nursing.

Purnamiati, N. P. (2020). Analisis Kadar Bilirubin Serum Bayi Yang Mengalami Ikterus Neonatus. International Journal of Applied Chemistry Research.https://doi.org/10.23887/ijacr.v1i2.28720

Rahmayina. (2017). Hubungan Riwayat Persalinan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Ulin Banjarmasin. Karya Tulis Ilmiah, D3 Kebidanan Sari Mulia.

Ratuain, M. O., Wahyuningsih, H. P., & Purnamaningrum, Y. E. (2015). Hubungan Antara Masa Gestasi dengan Kejadian Ikterus Neonatorum. Jurnal Kesehatan Ibu Dan Anak.

Rohani, S., & Wahyuni, R. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan.https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.35

Sarimin, S., Ismanto, A., & Worang, R. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Pada Balita Di Desa Taraitak Satu Kecamatan Langowan Utara Wilayah Kerja Puskesmas Walantakan. Jurnal Keperawatan UNSRAT.

Sofa, N. A., . P., & Rahmawati, D. L. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Siswa Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Masa Pandemi Covid-19 di SMPN 1 Geneng. E-Journal Cakra Medika. https://doi.org/10.55313/ojs.v10i1.142

Widodo, S. T., & Kusbin, T. B. A. (2023). Pendekatan Klinis Neonatus dan Bayi Ikterus. Cermin Dunia Kedokteran. https://doi.org/10.55175/cdk.v50i6.921

Yasadipura, C. C., Suryawan, I. W. B., & Sucipta, A. A. M. (2020). Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus di RSUD Wangaya, Bali, Indonesia. Intisari Sains Medis. https://doi.org/10.15562/ism.v11i3.706

Yulizawati, Insani, A. ayunda, & Lusiana El Sinta, F. A. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil. In Indomedia Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i3.13136

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License