HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL

La Ode Alifariki

Sari


Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dilakukan selama proses kesehatan dalam waktu 48 jam setelah dari lingkungan atau peralatan medis yang digunakan untuk tindakan medis. Salah satu langkah untuk mengendalikan kejadian infeksi nosokomial adalah dengan menerapkan program PPI RS, terutama di ruang rawat inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terhadap Perilaku Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RSUD Kendari. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian perawat di ruang rawat inap RSUD Kendari. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel 55 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi square pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terhadap perilaku perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial (X2hit = 9,421). Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pada Perilaku Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afandi, R. (2016). Hubungan Kinerja Anggota Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dengan Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa. Jurnal Karya Ilmiah, 1–14. Retrieved from http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/4837.pdf. Diakses tanggal 9 Maret 2017

Angelia, M., Wagey, L. F., & Tumurang, M. (2016). Universal Precaution Oleh Perawat di Ruang Rawat Inap, 1–10.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

BUENITA. S. (2016). Implementasi Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Umum Methodist Susanna Wesley Tahun 2016.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman Manajemen untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Perawatan Kesehatan Lainnya.

Evie Wulan Ningsih. (2013). Hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi perawat dengan perilaku pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo, (2005), 1–7.

Fauzi, N., & Azzuhri, M. (2015). Pengaruh Faktor Individu , Organisasi dan Perilaku terhadap Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Hand Hygiene di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk . II Dr . Soepraoen Malang. UB Online Journal -- Development Version -- OJS 2.4.7.1, 13(4), 566–574.

Hadi, U., Duerink, D. O., Lestari, E. S., Nagelkerke, N. J., Keuter, M., Huis In’t Veld, D., … Gyssens, I. C. (2008). Audit of antibiotic prescribing in two governmental teaching hospitals in Indonesia. Clinical Microbiology and Infection, 14(7), 698–707. https://doi.org/10.1111/j.1469-0691.2008.02014.x

Herpan, & Wardani, Y. (2012). Analisis Kinerja Perawat Dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public …, 6(3), 144–211. Retrieved from http://jogjapress.com/index.php/KesMas/article/view/1233

Hutahaean, S., Handiyani, H., & Gayatri, D. (2018). Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi melalui penguatan peran dan fungsi kepala ruang di rumah sakit. Jurnal Akademika Keperawatan Husada Karya Jaya, 4(1), 41–52.

idayanti. (2008). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Terhadap Penerapan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Teknik Menyuntik Dalam Upaya Pencegahan Infeksi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Retrieved from http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7043

Nelwan, R. M. (2017). Analisis pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUP Ratatook Buyat tahun 2017, 1–10. Retrieved from http://ejournalhealth.com/index.php/medkes/article/view/253/245

Notoatmotdjo, S. (2007). Promosi dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Nugraheni, R., Tono, S., & Winarni, S. (2012). Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(1), 94–100. Retrieved from http://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/6169

Puspasari, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Praktik Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang Rawat Inap RS Islam Kendal. Jurnal Keperawatan FIKKes, 8(1), 23–43.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. (2017). Profil RSUD Kota Kendari (4th ed.). Kendari.

Soedarto. (2016). Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit. CV.Sagung Seto.

Tm, D. L., Koeswo, M., & Rokhmad, K. (2010). Faktor Penyebab Kurangnya Kinerja Surveilans Infeksi Nosokomial di RSUD Dr . Iskak Tulungagung. Jurnal Kedokteran Brawijaya, xx(xx), 186–194.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v1i2.1339

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License