Hubungan Posisi dan Masa Kerja dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Perawat di Rumah Sakit Hermina Jatinegara

Ria Anugrahwati, Junita Maratur Silitonga

Sari


ABSTRACT

 

Low Back Pain   (LBP) is a musculoskeletal disorder caused by poor body activity. The position of the body at work is largely determined by the type of work being done. Each work position has a different effect on the body. Work as a nurse is a job that has complex activities ranging from medication, lifting, moving, pushing, pulling, carrying patients and helping patients to mobilize. If these activities are often carried out with a work posture that is not ergonomic, combined with a high load, it can cause muscle problems and will result in complaints of Low Back Pain  . This study aims to determine the relationship between position and length of service with complaints of Low Back Pain   (LBP) among nurses at Hermina Jatinegara Hospital. This research used a cross sectional study survey design on 34 nurse respondents. The research results showed that most of the 34 respondents (82%) were female. Most (38%) had worked for 5-10 years, there were complaints of LBP (55%) and (61%) there were no ergonomic risk factors. There is a significant relationship between family type and child anxiety. There is a significant relationship between work position and LBP complaints. There is a significant relationship between working position and ergonomic risk factors. The recommendation from this research is to provide education regarding risk control techniques, namely patient lifting, stretching techniques, regular exercise activities in order to increase the strength of the muscles supporting the spine and work by following SOPs. And it is hoped that the results of this research will serve as a basis for continuing further research by designing special interventions including work positions and position changes for nurses. Then an SOP was created to prevent Low Back Pain  .

 

Keywords: Low Back Pain, Work Position, Nurse

 

 

ABSTRAK

 

Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan musculoskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Posisi tubuh dalam kerja sangat ditentukan oleh jenis pekerjaan yang dilakukan. Masing-masing posisi kerja mempunyai pengaruh yang berbeda- beda terhadap tubuh. Pekerjaan sebagai perawat merupakan pekerjaan yang mempunyai aktivitas yang kompleks mulai dari medikasi, mengangkat, memindahkan, mendorong, menarik, membawa, pasien serta membantu pasien untuk melakukan mobilisasi. Jika aktivitas tersebut sering dilakukan dengan sikap kerja yang tidak ergonomis ditambah dengan beban yang tinggi maka dapat menyebabkan gangguan pada otot dan akan berdampak pada keluhan Low Back Pain  / nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Posisi dan Masa Kerja dengan Keluhan Low Back Pain   (LBP) pada perawat di Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Penelitian ini menggunakan desain survey cross sectional study pada 34 responden perawat. Hasil penelitian menunjukkan dari 34 responden sebagian besar (82%) berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar (38%) lama kerja 5-10 tahun, ada keluhan LBP (55%) dan (61%) tidak ada faktor resiko ergonimic. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis keluarga dengan kecemasan anak. Terdapat hubungan yang bermakna antara posisi kerja dengan keluhan LBP. Terdapat hubungan yang bermakna antara posisi kerja dengan faktor resiko ergonomic. Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi terkait Teknik pengendalian risiko yaitu angkat pasien, teknik peregangan, kegiatan olahraga teratur agar dapat meningkatkan kekuatan otot penyangga tulang belakang dan bekerja dengan mengikuti SOP. Dan hasil penelitian ini diharapkan diharapkan sebagai dasar untuk melanjutkan penelitian selanjutnya dengan mendesain intervensi khusus meliputi cara posisi kerja dan perubahan posisi pada perawat. Lalu dibuat SOP untuk mencegah terjadinya Low Back Pain 

 

Kata Kunci: Low Back Pain, Posisi Kerja, Perawat


Kata Kunci


low back pain, posisi kerja, perawat

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abdurrahmat Fathoni, M. S. (2009). Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Rineka Cipta Jakarta.

Agustin, M. (2013). Hubungan masa kerja dan sikap kerja dengan kejadian sindrom terowongan karpal pada perawat.

Andini. (2015). Risk factors of low back pain in workers. Majority , 4(1).

Ari. (2013). Hubungan karakteristik individu perawat dan sikap kerja dengan keluhan low back pain di RS Muhammadiyah.

Aru et al. (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Bukupedia.

Dharma. (2011). Metodologi Penelitian keperawatan. CV. Trans Info Media.

Hasyim H. (2000). Low Back Pain pada Operator Komputer. Temu Ilmiah Tahunan Fisioterapi TITAFI XV.

Himawan Fathoni. (2012). Hubungan Sikap dan Posisi Kerja dengan Low Back Pain Pada Perawat RSUD Purbalingga. Keperawatan Soedirman, 7(2).

KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Koesyanto, H. (2013). Masa kerja dan sikap kerja duduk terhadap nyeri punggung. Kesehatan Masyarakat, 9–14.

M. Bagus Qomaruddin, dkk. (2022). Analisis Faktor Risiko Low Back Pain Pada Perawat Di Tempat Kerja Menurut Ecological Models: Literature Review. Keperawatan Muhammadiyah, 7(3).

Maher, S. & P. (2002). Low Back Pain Syndroma.

Martha Sri Astuti. (2022). Analisis prevalensi low back pain pada perawat di Dunia: Literatur review. Penelitian Kesehatan, 12(1).

Martomijoyo, R. (2016). Hubungan sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pengrajin batik PT Paoman Art di Kelurahan Paoman Kabupaten Indramayu. FKM Universitas Wiralodra Indramayu, VII(4).

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Perdani P. (2010). Pengaruh Postur Posisi Tubuh Terhadap Timbulnya Nyeri Punggung Bawah. Universitas Diponegoro.

Putri Anggraika. (2019). Hubungan posisi duduk dengan kejadian low back pain (LBP) pada pengawas STIKES. ’Aisyiyah Medika, 4(1).

Rahmaniyah D. (2007). Analisa Pengaruh Aktivitas Kerja dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Muskuloskeletal. 10(2).

Rice, C. A. (2012). Low back pain. Health in Hints .

Rogers RG. (2006). Research-Based Rehabilitation of The Lower Back. Strengh and conditioning Journal. 8(3).

Sastroasmoro S, I. S. (2010). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Sagung Seto.

Sri Karyati, dkk. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan LBP pada Perawat di Ruang Rawat Dalam dan bedah Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo Pati. Http://Repository.Urecol.Org/Index.Php/Proceeding/Issue/View/10.

Sri Wahyuningsih Herawati dkk. (2022). Hubungan lama kerja dan masa kerja dengan kejadian LBP pada petani karet. Stikes Cendekia Utama Kudus, 11(3).

Suhardi. (2008). Perancangan sistem kerja dan ergonomi industri. Direktorat pembinaan sekolah menegah kejuruan.

Suma’mur dan Soedirman. (2014). Kesehatan kerja dalam perspektif hiperkes dan keselamatan kerja. Erlangga.

Sumekar DW. (2010). Nyeri Punggung pada Operator Komputer Akibat Posisi dan Lama Duduk. 42(3).

Susanty. (2014). Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Punggung Bawah dari Sudut Pandang Okupasi. 20, 21–24.

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri : dasar-dasar pengetahuan ergonomi dan aplikasi di tempat kerja. Harapan Press.

Trimunggara. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan Low Back Pain pada kegiatan mengemudi tim ekspedisi PT.Enseval Putera Megatrading . Universitas Syarif Hidayatullah.

Widyastuti R. (2009). Analisa Pengaruh Aktivitas Kerja Dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Musculoskeletal. Gema Teknik, 2, 28–29.

Windari, N. W. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian low back pain pada pasien rawat jalan di poli neurologi RSPAD Gatot Soebroto . Universitas Pembangunan Veteran.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i2.13583

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License